Belajar Sistem Pendidikan Daring dari Finlandia

infojateng.id - 7 Juli 2021
Belajar Sistem Pendidikan Daring dari Finlandia
Ilustrasi pendidikan di Finladia, foto: Satu Haavisto/quipper - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

KARANGANYAR – Pandemi Covid-19 menjadi pendorong hebat perubahan dalam dunia pendidikan. Mau tak mau, wabah itu membuat dunia pendidikan harus lebih banyak memanfaatkan teknologi informasi dalam aktivitas pembelajaran jarak jauh.

Dosen Universitas Jenderal Sudirman Tobirin mengatakan, dalam pembelajaran jarak jauh akibat pandemi ini, Indonesia bisa belajar dari sistem yang diterapkan di Finlandia.

“Pembelajaran jarak jauh di Finlandia hanya berlangsung dalam hitungan bulan saja. Hanya tiga bulan sekolah ditutup, namun setelah itu mereka bisa menggelar tatap muka lagi,” kata Tobirin saat berbicara dalam kegiatan webinar literasi digital yang digelar oleh Kementerian Kominfo untuk masyarakat Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (6/7/2021).

Tobirin mengungkapkan, kunci Finlandia lebih cepat menuntaskan pembelajaran jarak jauhnya dan menggelar lagi pembelajaran secara tatap muka salah satunya dipicu oleh kepatuhan protokol kesehatan yang tinggi.

“Begitu pun saat kembali masuk sekolah, ada seabrek aturan yang diterapkan dan ditaati dengan ketat oleh para siswa dan guru,” kata Tobirin.

Misalnya, siswa hanya boleh bertemu dengan teman satu kelasnya saja dan guru yang mengampu kelasnya. Mereka patuh tidak saling berkontak fisik, makan siang dibawakan pihak kantin sekolah ke kelas masing-masing.

“Bahkan saat di sekolah, hanya guru dan siswa yang berkepentingan yang diperbolehkan masuk kelas. Orangtua dan pihak luar dilarang masuk,” jelas Tobirin.

Tobirin menambahkan, dunia pendidikan memang cukup terhambat dengan wabah virus corona, karena kegiatan belajar mengajar yang biasanya berlangsung secara tatap muka jadi jarak jauh.

Tantangan besar dalam pelaksanaan model pembelajaran jarak jauh ini, salah satunya, masyarakat belum terbiasa menggunakan sistem pembelajaran yang bersifat online itu. Baik siswa, guru maupun orangtua.

“Tapi sekarang kita berada dalam situasi yang tidak pasti karena pandemi ini, sehingga mendorong adanya kultur baru dalam dunia pendidikan yang harus diadaptasi oleh semua pihak,” jelas Tobirin.

Dalam webinar yang dipandu Thommy Rumahorbo serta Nanda Candra sebagai key opinion leader itu turut dihadiri sejumlah narasumber. Mereka adalah Noviana Dewi (dosen Stikes Nasional Surakarta), Agus Supriyo (Jelajah Live), dan Gervando Jeorista Leleng (Partnership GudangAda).

Noviana Dewi dalam kesempatan itu mengatakan, ada hal yang harus dipahami ketika pembelajaran jarak jauh ini dilakukan. “Khususnya hal-hal menyangkut etika, bagaimana agar dalam interaksi pembelajaran ini berlangsung nyaman,” katanya.

Ia pun mencontohkan, saat melakukan interaksi secara daring dalam konteks formal seperti pembelajaran, hal yang harus diperhatikan seperti berpakaian sopan, bisa melakukan pengkondisian waktu dan tempat serta fokus pada materi meskipun sifatnya hanya online.

“Perhatikan juga soal durasi, kuota, dan sinyal serta belajar mengontrol emosi ketika terjadi gangguan teknis seperti delay atau sinyal yang buruk,” kata dia.

Untuk diketahui, sebagaimana wilayah lain, di Kabupaten Karanganyar Kementerian Kominfo juga akan menyelenggarakan serangkaian kegiatan Webinar Literasi Digital: Indonesia Makin Cakap Digital selama periode Mei hingga Desember 2021.

Serial webinar ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, agar masyarakat makin cakap digital dalam memanfaatkan internet demi menunjang kemajuan bangsa.

Warga masyarakat diundang untuk bergabung sebagai peserta dan akan terus memperoleh materi pelatihan literasi digital dengan cara mendaftar melalui akun media sosial @siberkreasi. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Penghafal Quran di Jateng Berhak Terima Bisyarah Tanpa Memandang Asal KTP

Penghafal Quran di Jateng Berhak Terima Bisyarah Tanpa Memandang Asal KTP

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gubernur Luthfi Minta Pemerataan Dokter Gigi dan Mulut di Jateng

Gubernur Luthfi Minta Pemerataan Dokter Gigi dan Mulut di Jateng

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Kunjungan Wisata Batang Tembus 1,5 Juta Pengunjung Sepanjang 2025

Kunjungan Wisata Batang Tembus 1,5 Juta Pengunjung Sepanjang 2025

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Wisata
Warga Batang Diimbau Rayakan Nataru Secara Sederhana

Warga Batang Diimbau Rayakan Nataru Secara Sederhana

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pesta Tahun Baru di Batang Ditiadakan, Ini Gantinya

Pesta Tahun Baru di Batang Ditiadakan, Ini Gantinya

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Panggung Anak Desa Dadirejo, Pentas Seni SDN Dadirejo 02 Bikin Orang Tua Haru dan Bangga

Panggung Anak Desa Dadirejo, Pentas Seni SDN Dadirejo 02 Bikin Orang Tua Haru dan Bangga

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Nawal Yasin Gencarkan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara

Nawal Yasin Gencarkan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Abdi Nagari Award Diharap jadi Inspirasi ASN di Jateng Layani Masyarakat dengan Ikhlas

Abdi Nagari Award Diharap jadi Inspirasi ASN di Jateng Layani Masyarakat dengan Ikhlas

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Sarasehan Guru Jepara Kuatkan Strategi Cegah Bullying di Sekolah

Sarasehan Guru Jepara Kuatkan Strategi Cegah Bullying di Sekolah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Wakil Bupati Jepara Membuka Gelaran Semuria 2025

Wakil Bupati Jepara Membuka Gelaran Semuria 2025

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Jepara Gelar Rakor Kesiapsiagaan

Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Jepara Gelar Rakor Kesiapsiagaan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kontingen Jepara Wakili Daerah di Ajang Kemah Internasional Pandu Ma’arif NU

Kontingen Jepara Wakili Daerah di Ajang Kemah Internasional Pandu Ma’arif NU

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Ribuan Obat Terlarang, Sabu, Ganja hingga Sajam Dimusnahkan

Ribuan Obat Terlarang, Sabu, Ganja hingga Sajam Dimusnahkan

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Jelang Nataru, Harga Kepokmas di Pasar Batang Naik 50 Persen

Jelang Nataru, Harga Kepokmas di Pasar Batang Naik 50 Persen

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Polemik Tambang di Jateng, Ahmad Luthfi: Jangan Coba-coba Ubah Informasi Tata Ruang!

Polemik Tambang di Jateng, Ahmad Luthfi: Jangan Coba-coba Ubah Informasi Tata Ruang!

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Kolaborasi Ahmad Luthfi Diacungi Jempol, Luhut: Jateng Punya Semua Potensi

Kolaborasi Ahmad Luthfi Diacungi Jempol, Luhut: Jateng Punya Semua Potensi

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Investasi
Gubernur Luthfi: Rugi Kalau Tak Investasi di Jawa Tengah

Gubernur Luthfi: Rugi Kalau Tak Investasi di Jawa Tengah

Ekonomi   Info Jateng   Investasi
Pesantren Didorong jadi Ruang Aman dan Ramah bagi Santri

Pesantren Didorong jadi Ruang Aman dan Ramah bagi Santri

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Bupati Witiarso Targetkan 3,2 Juta Pohon untuk Hijaukan Kota Ukir

Bupati Witiarso Targetkan 3,2 Juta Pohon untuk Hijaukan Kota Ukir

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Jelang Natal, TNI-Polri Bersama Masyarakat Bersihkan Gereja di Jepara

Jelang Natal, TNI-Polri Bersama Masyarakat Bersihkan Gereja di Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Close Ads X