Siapkan Diri Hadapi Era Revolusi Industri 4.0 dan Cyberculture

infojateng.id - 11 Juli 2021
Siapkan Diri Hadapi Era Revolusi Industri 4.0 dan Cyberculture
foto/medium.com - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

CILACAP – Google Survey merilis sebanyak 83 persen orangtua di Indonesia khawatir anak-anaknya terpapar konten yang tidak pantas atau berbahaya di dunia digital. Itu sebabnya, orangtua harus mengembangkan nilai berbudi luhur dalam diri anak sejak dini. Lalu, diimplementasikan dalam keseharian, agar tidak menyimpang saat melakukan aktivitas di dunia maya.

Digital Enthusiast Burhan Abe mengutip data yang diungkap Wakil Ketua Asosiasi Psikologi Pendidikan Indonesia Wuri Ardianingsih, untuk mengawali paparannya pada acara webinar literasi digital bertema ”Membangun Nilai Positif dan Luhur dalam Interaksi di Dunia Maya” yang digelar oleh Kementerian Kominfo untuk masyarakat Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (9/7/2021).

Bersama moderator Vania Martadinata, acara diskusi virtual itu juga menghadirkan narasumber Desyanti Suka Asih (dosen UHN IGB Sugriwa Denpasar), Muhammad Ilham Nur Fatah (Fasilitator Nasional), Saeroni (Head of Studies Center for Family and Social Welfare at UNU), dan musisi Ronald Silitonga selaku key opinion leader.

Dalam paparannya, pendiri Start Up Resep Coffee itu juga menjelaskan hal- hal yang terkait dengan revolusi industri 4.0. Dengan memahami revolusi industri 4.0 diharapkan para pengguna ruang digital lebih cakap bermedia digital, maupun hidup dalam cyberculture.

Menurut Abe, era revolusi Industri 4.0 yang ditandai dengan penerapan konsep otomatisasi dan dilakukan oleh mesin tanpa memerlukan tenaga manusia dalam pengaplikasiannya, merupakan hal vital yang dibutuhkan oleh para pelaku industri demi efisiensi waktu, tenaga kerja, dan biaya.

Revolusi industri 4.0, lanjut Abe, di satu sisi dapat menjadi keuntungan, sisi lainnya dapat menjadi ancaman jika masyarakat dalam suatu negara belum siap menerima perubahan.

Abe menyatakan, di balik efisiensi waktu, tenaga kerja, dan biaya tentu akan berdampak pada pergeseran interaksi dan komunikasi yang baru dan dapat mendatangkan perubahan pada perilaku dan pergaulan warga negara.

”Dengan kata lain, era revolusi 4.0 berdampak pada semakin berkembangnya teknologi dan semakin berkurangnya intensitas pertemuan manusia,” jelas Abe.

Sedangkan cyberculture, lanjut Abe, merupakan suguhan internet yang telah menjelma menjadi ruang maya. Dalam cyberculture masyarakat berinteraksi antar individu, kelompok, hingga komunitas masyarakat yang dilakukan melalui forum, newsgroup, dan chats.

”Cyberculture adalah segala budaya yang telah atau sedang muncul dari penggunaan jaringan internet untuk komunikasi, hiburan, dan bisnis menjadi ruang virtual,” jelas Abe.

Dalam paparannya Abe juga menyatakan internet merupakan jaringan nirkabel terbesar di dunia. Dengan menggunakan internet, yang global dan tak terbatas, kita bisa mengetahui kondisi pada belahan bumi mana pun hanya dengan gawai (notebook dan ponsel).

”Tapi seperti yang lain, jika tidak digunakan secara bijak maka internet akan berakibat buruk bagi kita,” tegas Abe.

Sementara itu, pengajar Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Desyanti Suka Asih dalam paparannya berbicara tentang hak cipta. Ia mengutip UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta yang merupakan hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata, tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

”Ciptaan yang dilindungi meliputi bidang ilmu pengetahuan, seni, sastra: karya foto, karya film, program komputer, permainan video/game,
Buku, lagu/musik, karya seni batik, lukisan dan lain sebagainya,” ujar Desyanti.

Pada kesempatan itu, Destiyanti juga menyebutkan mengapa perlu adanya perlindungan terhadap karya intelektual, karena karya intelektual merupakan hak-hak alami.

Berdasarkan ketentuan pasal 27 (2) Deklarasi Hak Asasi Manusia, lanjut Desyanti: ”Setiap orang memiliki hak untuk mendapat perlindungan (untuk kepentingan moral dan materi) yang diperoleh dari ciptaan ilmiah, kesusasteraan, atau artistik dalam hal dia sebagai pencipta,” jelasnya. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Batang Siagakan 353 Personel Amankan Nataru

Batang Siagakan 353 Personel Amankan Nataru

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Polres Jepara Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Polres Jepara Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Polres Demak Tanam 500 Bibit Jati Dukung Penghijauan dan Mitigasi Bencana

Polres Demak Tanam 500 Bibit Jati Dukung Penghijauan dan Mitigasi Bencana

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Kapolres Klaten Cek Jalur Mudik Nataru hingga Kawasan Wisata Prambanan

Kapolres Klaten Cek Jalur Mudik Nataru hingga Kawasan Wisata Prambanan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Bripda Khoirudin Raih Medali Perak Pencak Silat SEA Games 2025

Bripda Khoirudin Raih Medali Perak Pencak Silat SEA Games 2025

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Olahraga
Resmi! Mario Lemos Ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persijap Jepara

Resmi! Mario Lemos Ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persijap Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Ning Nawal Tegaskan Hari Ibu Momentum Penguatan Peran Perempuan di Masyarakat

Ning Nawal Tegaskan Hari Ibu Momentum Penguatan Peran Perempuan di Masyarakat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Revitalisasi Pabrik Garmen di Pemalang Serap 1.500 Pekerja

Revitalisasi Pabrik Garmen di Pemalang Serap 1.500 Pekerja

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pemprov Jateng Telah Gelar GPM 2.436 Kali, Omzetnya Capai Rp45,7 Miliar

Pemprov Jateng Telah Gelar GPM 2.436 Kali, Omzetnya Capai Rp45,7 Miliar

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Boyolali Perkuat Ekosistem Pariwisata Melalui Desa Wisata Terintegrasi

Boyolali Perkuat Ekosistem Pariwisata Melalui Desa Wisata Terintegrasi

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Wisata
Hari Bela Negara, Taj Yasin: Ini Momentum Teguhkan Komitmen Jaga Keutuhan Bangsa

Hari Bela Negara, Taj Yasin: Ini Momentum Teguhkan Komitmen Jaga Keutuhan Bangsa

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Baznas Batang Tebarkan Manfaat bagi Para Mustahik

Baznas Batang Tebarkan Manfaat bagi Para Mustahik

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Batang Nusantara Expo Targetkan Nilai Transaksi Rp 2 Miliar

Batang Nusantara Expo Targetkan Nilai Transaksi Rp 2 Miliar

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
SMK Wikrama Jepara Tampilkan Produk Unggulan pada Ainul Burhan Fest

SMK Wikrama Jepara Tampilkan Produk Unggulan pada Ainul Burhan Fest

Info Jateng   Pendidikan
Bantuan Kemanusiaan Korban Bencana Sumbar Didistribusikan

Bantuan Kemanusiaan Korban Bencana Sumbar Didistribusikan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Nawal Gandeng Tiktoker Hasan Sule, Kenalkan Wajib PAUD EMAS

Nawal Gandeng Tiktoker Hasan Sule, Kenalkan Wajib PAUD EMAS

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pendidikan
Tim Gabungan Sita 451 Bungkus Rokok Ilegal

Tim Gabungan Sita 451 Bungkus Rokok Ilegal

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Program RTLH di Jepara Terus Diperkuat

Program RTLH di Jepara Terus Diperkuat

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Bupati “Tantang” Jepara Peringkat 2 Besar Porprov Jateng 2026

Bupati “Tantang” Jepara Peringkat 2 Besar Porprov Jateng 2026

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Pemandian Air Panas Tuk Gono Manjakan Wisatawan Libur Nataru

Pemandian Air Panas Tuk Gono Manjakan Wisatawan Libur Nataru

Info Jateng   Wisata
Close Ads X