Pergeseran Karir dan Cita-Cita Generasi Milenial Era Transformasi Digital

infojateng.id - 12 Agustus 2021
Pergeseran Karir dan Cita-Cita Generasi Milenial Era Transformasi Digital
Foto smkn1gombong.sch.id - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

GUNUNG KIDUL – Sampai sepuluh atau lima tahun lalu kalau kita tanya kepada anak atau remaja kita, apa cita-citamu kelak? Biasanya akan dijawab: jadi dokter, polisi, tentara atau pegawai bank. Tapi seiring laju perkembangan era digital lima tahun belakangan, mimpi terkait cita-cita itu mulai bergeser seleranya.

“Banyak ragam pilihan cita-cita baru anak milenial. Mulai dari jadi desainer boneka, youtuber hingga content creator. Kemajuan teknologi dan membanjirnya informasi dunia lewat smartphone ke beragam usia memang mempengaruhi pola pikir dan ambisi karier atau pekerjaan apa yang hendak ditekuni anak-anak saat ini, baik di kota maupun di desa,” ujar Aidil Wicaksono, fasilitator dan konsultan digital dari Kaizen Room, saat mengawali webinar literasi digital dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang digelar Kementerian Kominfo dan Debindo untuk masyarakat Kabupaten Gunung Kidul, 23 Juni lalu.

Saat ini, lanjut Aidil, ada jalan terjal untuk menggapai cita-cita jutaan anak bangsa kita itu, utamanya karena sedang diuji dengan pandemi Covid-19. “Badai yang belum jelas kapan akan berakhir ini membuka fakta lapangan meledaknya angka pengangguran di seluruh Indonesia. Bahkan di seputar Jakarta pun angkanya sudah memprihatinkan. Lebih memprihatinkan lagi, 51,8 persen pengangguran Indonesia hanya berpendidikan SMU/SMK,” ujar Aidil, yang juga dosen Universitas Gunadarma itu.

Problem berat ini, menurut Aidil, sebenarnya bisa dicarikan jalan keluar. Yakni dengan mengembangkan mereka yang secara pendidikan kurang, tapi punya kemampuan atau skill digital yang bisa ditingkatkan kecakapannya. Mengajak mereka belajar otodidak secara digital, kapan saja dan di mana saja, tanpa harus di dalam kelas.

“Di era digital, skill itu bisa didapat dengan active learning, sehingga bisa menemukan problem solving dengan basis solusi teknologi digital. Ini jalan meraih sukses di era milenial saat ini dan ke masa depan. Bisa diraih oleh siapa saja yang tak lelah dan mau terus belajar,” ujar Aidil mengundang antusiasme ratusan peserta webinar lintas generasi dan profesi dari wilayah Gunung Kidul, yang mengusung tema menarik, “Trend Pekerjaan dan Usaha di Dunia Digital” itu.

Aidil Wicaksono tidak tampil sendirian membahas topik diskusi itu. Dipandu oleh moderator Putri Juniawan, hadir pembicara lain, yakni Dr. Riant Nugroho, dosen, pegiat literasi digital dan pakar kebijakan publik; Traheka Erdyas Bimanatya, dosen FEB UGM; Rika Iffati Farikha, founder dan tim redaksi Neswa.id; serta Hilsam Hidranto sebagai key opinion leader.

Meski secara daring, Riant Nugroho yang bernostalgia karena pernah studi di UGM, mengaku ingin berbagi kebaikan kepada peserta webinar. “Saya pengin andum becik, berbagi kebaikan, dengan membagikan pengalaman dan wawasan yang bisa ditiru dan jadi panduan mas dan mbak semua di Gunung Kidul. Melihat tren sekarang, dulur-dulur di Gunung Kidul mesti mengubah cara pandang, juga mindset. Dengan pegang ponsel, kita bisa tangkap pekerjaan dengan skill digital yang bisa kita pelajari dari sini tanpa mesti kuliah. Jadi jangan pernah minder,” kata Riant yang alumni Ilmu Komunikasi UGM itu.

Apa kuncinya? Perkuat kecakapan digital. Misalnya perdalam bidang programmer, yang membuat kita bisa mendesain produk beragam alat pertanian modern. Riant mencontohkan, ada anak muda di Jawa Barat yang bikin alat pemberi pakan ikan secara digital yang bisa kasih pakan pada waktu yang teratur dengan dosis tepat. “Itu wong ndeso yang bikin. Dia bisa, Anda semua pasti juga bisa. Jangan berpikir harus jadi pegawai atau tentara,” cetus Riant.

Riant sendiri, yang berasal dari sebuah desa di Malang, memilih jadi konsultan freelance di luar jadi dosen. Ia pernah dipercaya sebuah lembaga dunia menjadi konsultan secara freelance dibayar lebih gede dari dosen, bahkan dengan gaji dolar. “Intinya, jangan anggap remeh kerjaan konsultan freelance dengan modal pegang data, lalu amati media sosial secara specialist, dan itu bisa otodidak. Anda bisa belajar mulai sekarang,” tutur Riant.

Satu lagi profesi otodidak yang disarankan kepada para peserta webinar untuk ditiru dan dipelajari, lalu dijual ke dunia digital, yakni menjadi animator film.

“Jangan salah. Film Holywood ‘The Avengers’, beberapa animatornya adalah orang Indonesia. Ada Roni Gany dan Renald Tausandy,” ucap Riant.

So? Kata Riant, mari asah talenta lokal kita yang asli Gunung Kidul, anugerah Tuhan, dengan sentuhan teknologi digital. Kita gapai karier dan peluang pekerjaan modern tetap dengan menjadi wong Gunung Kidul dan tetap doyan nasi merah dan walang goreng yang nyamleng.

“Jadi, think and act globally, with digital technology. Bayare bisa jutaan dolar lho, ditransfer ke sini. Di sini kita tetap santap sate dan makan masakan khas Gunung Kidul lainnya yang uenak dan gurih,” pesan Riant Nugroho sembari tersenyum. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Bupati Jepara Tegaskan Proyek Jalan dan Irigasi Rampung Tepat Waktu dan Berkualitas

Bupati Jepara Tegaskan Proyek Jalan dan Irigasi Rampung Tepat Waktu dan Berkualitas

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Peduli Lingkungan, SMPN 1 Limpung Terima Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional

Peduli Lingkungan, SMPN 1 Limpung Terima Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
Mahasiswa China Belajar Wayang dan Gamelan di Jepara

Mahasiswa China Belajar Wayang dan Gamelan di Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Seni & Budaya
Efek Strategi Ekonomi Gubernur Luthfi, Wings Air Tambah 3 Rute Baru

Efek Strategi Ekonomi Gubernur Luthfi, Wings Air Tambah 3 Rute Baru

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
35 Kabupaten/Kota di Jateng Didorong Gelar Event Lari, Tonjolkan Keunikan Daerah

35 Kabupaten/Kota di Jateng Didorong Gelar Event Lari, Tonjolkan Keunikan Daerah

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Olahraga
Pelestarian Budaya Jawa Tengah Butuh Partisipasi Masyarakat

Pelestarian Budaya Jawa Tengah Butuh Partisipasi Masyarakat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Seni & Budaya
Perluas Pasar Ekspor, 20 Pelaku UMKM Jateng Pamerkan Produk ke Malaysia dan Thailand

Perluas Pasar Ekspor, 20 Pelaku UMKM Jateng Pamerkan Produk ke Malaysia dan Thailand

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Penghafal Quran di Jateng Berhak Terima Bisyarah Tanpa Memandang Asal KTP

Penghafal Quran di Jateng Berhak Terima Bisyarah Tanpa Memandang Asal KTP

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gubernur Luthfi Minta Pemerataan Dokter Gigi dan Mulut di Jateng

Gubernur Luthfi Minta Pemerataan Dokter Gigi dan Mulut di Jateng

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Kunjungan Wisata Batang Tembus 1,5 Juta Pengunjung Sepanjang 2025

Kunjungan Wisata Batang Tembus 1,5 Juta Pengunjung Sepanjang 2025

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Wisata
Warga Batang Diimbau Rayakan Nataru Secara Sederhana

Warga Batang Diimbau Rayakan Nataru Secara Sederhana

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pesta Tahun Baru di Batang Ditiadakan, Ini Gantinya

Pesta Tahun Baru di Batang Ditiadakan, Ini Gantinya

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Panggung Anak Desa Dadirejo, Pentas Seni SDN Dadirejo 02 Bikin Orang Tua Haru dan Bangga

Panggung Anak Desa Dadirejo, Pentas Seni SDN Dadirejo 02 Bikin Orang Tua Haru dan Bangga

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Nawal Yasin Gencarkan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara

Nawal Yasin Gencarkan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Abdi Nagari Award Diharap jadi Inspirasi ASN di Jateng Layani Masyarakat dengan Ikhlas

Abdi Nagari Award Diharap jadi Inspirasi ASN di Jateng Layani Masyarakat dengan Ikhlas

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Sarasehan Guru Jepara Kuatkan Strategi Cegah Bullying di Sekolah

Sarasehan Guru Jepara Kuatkan Strategi Cegah Bullying di Sekolah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Wakil Bupati Jepara Membuka Gelaran Semuria 2025

Wakil Bupati Jepara Membuka Gelaran Semuria 2025

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Jepara Gelar Rakor Kesiapsiagaan

Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Jepara Gelar Rakor Kesiapsiagaan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kontingen Jepara Wakili Daerah di Ajang Kemah Internasional Pandu Ma’arif NU

Kontingen Jepara Wakili Daerah di Ajang Kemah Internasional Pandu Ma’arif NU

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Ribuan Obat Terlarang, Sabu, Ganja hingga Sajam Dimusnahkan

Ribuan Obat Terlarang, Sabu, Ganja hingga Sajam Dimusnahkan

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Close Ads X