Milenial Jadi Sasaran Empuk Paham Radikal

infojateng.id - 21 Agustus 2021
Milenial Jadi Sasaran Empuk Paham Radikal
Generasi milenial rawan terpapar radikalisme, foto/tanjungpinangkota.go.id - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

WONOSOBO – Praktisi teknologi finansial yang juga digital marketing dan creative branding Fadrian Gultom menuturkan, kalangan anak muda menjadi target potensial dari penyebaran paham radikalisme di ruang digital.

“Kalangan muda menjadi target potensial penyebaran radikalisme lewat media digital karena tiga hal, yakni: faktor akses teknologi, menguasai informasi, dan memungkinkan regenerasi,” jelas Fadrian saat menjadi pembicara dalam webinar literasi digital bertema “Antisipasi Radikalisme Digital” yang digelar Kementerian Kominfo untuk masyarakat Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Jumat (20/8/2021).

Dalam webinar yang diikuti 347 peserta itu, Fadrian menjelaskan, faktor teknologi dari kalangan anak muda berkaitan dengan akrabnya mereka pada perkembangan dunia saat ini. Terutama keakraban kaum milenial, generasi Z, dan generasi X terhadap teknologi yang kini sedang tren dan digandrungi.

“Sedangkan terkait soal informasi, penyebar paham radikalisme ini mungkin berpikir sebagian generasi muda cenderung menerima informasi begitu saja, tanpa melakukan proses validasi, cek dan ricek, juga kroscek terlebih dulu,” ujar Fadrian.

Di tengah mobilitasnya yang aktif dan kebutuhan eksistensi diri, jikalau kalangan muda itu tidak punya benteng diri kuat, minim literasi digital, kecenderungan yang terjadi mereka akan menelan mentah-mentah begitu saja konten radikalisme di media sosial itu.

Tidak jarang, persepsi kalangan muda terhadap radikalisme belum utuh dan cenderung sangat permisif dengan perilaku intoleran dan radikal yang terjadi di sekitarnya maupun ruang digital.

Adapun faktor regenerasi menjadi penyebab radikalisme menyasar kalangan muda, karena keinginan para penyebar itu melanggengkan aksinya dan anak muda dinilai bisa menjembatani bagaimana paham yang mereka tanamkan berlanjut atau terus tumbuh. Terutama dengan bonus demografi di Indonesia penting menjadi perhatian agar melimpahnya sumber daya anak muda ini tidak menghasilkan dampak negatif, khususnya akibat paparan radikalisme.

“Walau demikian, menurut indeks potensi radikalisme tahun 2020, kita mengalami penurunan dari 38.4 pada tahun 2019 menjadi 14.0 dari skala 0-100,” kata Fadrian.

Fadrian menyebutkan, generasi muda rentan terhadap provokasi kelompok radikal. Sebab, di satu sisi radikalisme menjadi isu yang selalu aktual karena menemukan relevansinya dengan banyak kasus. Terlebih dengan kasus terorisme yang masih sering terjadi dan melibatkan banyak generasi muda di dalamya sebagai komponen.

“Oleh sebab itu, penting memberikan edukasi literasi digital kepada kalangan muda ini secara intens, agar bisa berpikir kritis, tak mudah terpengaruh, direkrut dan dimanfaatkan untuk penyebaran paham-paham radikal,” tegas Fadrian.

Sementara itu, narasumber lain dalam webinar, Kepala MTsN 2 Pekalongan Imam Sayekti mengatakan, kelompok radikalisme yang salah satu cirinya menyikapi sesuatu yang tak sesuai pandangannya dengan kekerasan dan emosional, sebenarnya menandakan sampai sejauh mana pendalaman agamanya.

Imam pun merujuk petuah yang pernah disampaikan tokoh K.H. Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) beberapa waktu lalu tentang ciri kelompok radikal ini. ”Kelompok yang keras-keras itu baru belajar sampai bab Ghodob (marah) sudah berhenti. Mereka lantas mengira, Islam hanya berisi ajaran untuk marah. Marah terus ke mana-mana, padahal setelah itu ada bab sabar, tawaddhu,” kata Imam.

Dimoderatori Nindy Gita, webinar ini juga menghadirkan narasumber lain yakni Kepala Seksi Kelembagaan Kementerian Agama Jateng H.M. Nurkholis, Entrepreneur & Founder Kampung Adiratu, Tatty Apriliyana, serta Iftihal Muslim selaku key opinion leader. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Bupati Jepara Tegaskan Proyek Jalan dan Irigasi Rampung Tepat Waktu dan Berkualitas

Bupati Jepara Tegaskan Proyek Jalan dan Irigasi Rampung Tepat Waktu dan Berkualitas

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Peduli Lingkungan, SMPN 1 Limpung Terima Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional

Peduli Lingkungan, SMPN 1 Limpung Terima Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
Mahasiswa China Belajar Wayang dan Gamelan di Jepara

Mahasiswa China Belajar Wayang dan Gamelan di Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Seni & Budaya
Efek Strategi Ekonomi Gubernur Luthfi, Wings Air Tambah 3 Rute Baru

Efek Strategi Ekonomi Gubernur Luthfi, Wings Air Tambah 3 Rute Baru

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
35 Kabupaten/Kota di Jateng Didorong Gelar Event Lari, Tonjolkan Keunikan Daerah

35 Kabupaten/Kota di Jateng Didorong Gelar Event Lari, Tonjolkan Keunikan Daerah

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Olahraga
Pelestarian Budaya Jawa Tengah Butuh Partisipasi Masyarakat

Pelestarian Budaya Jawa Tengah Butuh Partisipasi Masyarakat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Seni & Budaya
Perluas Pasar Ekspor, 20 Pelaku UMKM Jateng Pamerkan Produk ke Malaysia dan Thailand

Perluas Pasar Ekspor, 20 Pelaku UMKM Jateng Pamerkan Produk ke Malaysia dan Thailand

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Penghafal Quran di Jateng Berhak Terima Bisyarah Tanpa Memandang Asal KTP

Penghafal Quran di Jateng Berhak Terima Bisyarah Tanpa Memandang Asal KTP

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gubernur Luthfi Minta Pemerataan Dokter Gigi dan Mulut di Jateng

Gubernur Luthfi Minta Pemerataan Dokter Gigi dan Mulut di Jateng

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Kunjungan Wisata Batang Tembus 1,5 Juta Pengunjung Sepanjang 2025

Kunjungan Wisata Batang Tembus 1,5 Juta Pengunjung Sepanjang 2025

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Wisata
Warga Batang Diimbau Rayakan Nataru Secara Sederhana

Warga Batang Diimbau Rayakan Nataru Secara Sederhana

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pesta Tahun Baru di Batang Ditiadakan, Ini Gantinya

Pesta Tahun Baru di Batang Ditiadakan, Ini Gantinya

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Panggung Anak Desa Dadirejo, Pentas Seni SDN Dadirejo 02 Bikin Orang Tua Haru dan Bangga

Panggung Anak Desa Dadirejo, Pentas Seni SDN Dadirejo 02 Bikin Orang Tua Haru dan Bangga

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Nawal Yasin Gencarkan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara

Nawal Yasin Gencarkan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Abdi Nagari Award Diharap jadi Inspirasi ASN di Jateng Layani Masyarakat dengan Ikhlas

Abdi Nagari Award Diharap jadi Inspirasi ASN di Jateng Layani Masyarakat dengan Ikhlas

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Sarasehan Guru Jepara Kuatkan Strategi Cegah Bullying di Sekolah

Sarasehan Guru Jepara Kuatkan Strategi Cegah Bullying di Sekolah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Wakil Bupati Jepara Membuka Gelaran Semuria 2025

Wakil Bupati Jepara Membuka Gelaran Semuria 2025

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Jepara Gelar Rakor Kesiapsiagaan

Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Jepara Gelar Rakor Kesiapsiagaan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kontingen Jepara Wakili Daerah di Ajang Kemah Internasional Pandu Ma’arif NU

Kontingen Jepara Wakili Daerah di Ajang Kemah Internasional Pandu Ma’arif NU

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Ribuan Obat Terlarang, Sabu, Ganja hingga Sajam Dimusnahkan

Ribuan Obat Terlarang, Sabu, Ganja hingga Sajam Dimusnahkan

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Close Ads X