Penghayatan Nilai-nilai Pancasila di Ruang Digital dengan Mengedepankan Etika

infojateng.id - 23 Agustus 2021
Penghayatan Nilai-nilai Pancasila di Ruang Digital dengan Mengedepankan Etika
Ilustrasi foto, fotokita.grid.id - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

TEGAL – Indonesia adalah negara yang multikulturalis, majemuk, dan sekaligus menganut sistem demokrasi Pancasila. Untuk itu, semua jenis konten media digital yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan kebhinnekaan yang mengancam perpecahan bangsa harus dekenai sanksi dan tindakan tegas.

Meski aparat yang berwenang telah banyak memberikan sanksi dan tindakan tegas, namun kasus penyimpangan nilai-nilai Pancasila di ruang digital hingga kini tak kunjung mereda. Hal itu seperti dilansir oleh YLBHI yang mencatat, sepanjang 2020 lalu terdapat 67 kasus penodaan agama dan 43 di antaranya terjadi di media sosial.

”Untuk menjaga dan mempertahankan keamanan ruang digital, sejak 2017 hingga kini Kominfo juga telah memblokir 22.330 konten radikal,” ujar dosen FEB Universitas Ngurah Rai Denpasar I Wayan Meryawan saat menjadi narasumber di webinar literasi digital bertajuk ”Menjadi Masyarakat Pancasila di Era Digital” yang digelar Kementerian Kominfo untuk masyarakat Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (23/8/2021).

Wayan mengatakan, komitmen Kominfo untuk menindak tegas konten-konten bermuatan radikalisme dan terorisme secara konsisten akan terus dilakukan. Bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Densus 88 Polri, Kominfo akan terus memantau penyebaran konten yang menyimpang dari nilai-nilai Pancasila di ruang digital.

Merebaknya konten yang menyimpang dari nilai-nilai Pancasila, lanjut Wayan, merupakan dampak dari rendahnya pemahaman atas nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Akibatnya, mereka juga tidak mampu memahami batasan kebebasan berekspresi dengan perundungan siber, ujaran kebencian, pencemaran nama baik atau terprovokasi yang mengarah pada segregasi (perpecahan dan polarisasi) di ruang digital.

”Dampak lainnya, yakni tidak mampu membedakan keterbukaan informasi publik dengan pelanggaran privasi di ruang digital, tidak mampu membedakan misinformasi, disinformasi, dan malinformasi,” jelas Wayan kepada lebih dari 300 partisipan webinar.

Wayan menambahkan, cara menjadi masyarakat Pancasilais di ruang digital ialah dengan selalu mengamalkan nilai-nilai Pancasila, berpikir kritis, meminimalisir unfollow/unfriend dan block untuk menghindari echo chamber dan filter bubble, maupun meningkatkan gotong royong, kolaborasi kampanye serta literasi digital.

”Mari internalisasi nilai Pancasila di ruang digital dengan mengedepankan etika: produksi konten, distribusi konten, partisipasi aktif dalam aktivitas digital, dan kolaborasi aktif dalam komunitas digital dengan berlandaskan Pancasila,” ajak Wayan, mengakhiri paparannya.

Narasumber lain dalam webinar ini, dosen Hubungan Internasional Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Yogyakarta Fauzan menyatakan, masyarakat Pancasila di ruang digital selain mampu memahami, memproduksi, dan mendistribusikan nilai-nilai Pancasila, juga harus berpartisipasi dan berkolaborasi menumbuhkembangkan nilai Pancasila di ruang digital.

”Nilai-nilai Pancasila yang harus dikembangkan di ruang digital, yakni cinta kasih, kesetaraan, harmoni, demokratis, dan gotong-royong bersama-sama membangun ruang digital yang aman dan etis bagi setiap pengguna,” tutur Fauzan.

Webinar yang dipandu oleh moderator Zacky Ahmad itu, juga menampilkan narasumber Mohammad Adnan (CEO Viewture Creative Solution), Ahmad Mu’am (dosen bahasa Inggris Vokasi UGM), dan kreator konten Melvya Farda selaku key opinion leader. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Peduli Lingkungan, SMPN 1 Limpung Terima Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional

Peduli Lingkungan, SMPN 1 Limpung Terima Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
Mahasiswa China Belajar Wayang dan Gamelan di Jepara

Mahasiswa China Belajar Wayang dan Gamelan di Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Seni & Budaya
Efek Strategi Ekonomi Gubernur Luthfi, Wings Air Tambah 3 Rute Baru

Efek Strategi Ekonomi Gubernur Luthfi, Wings Air Tambah 3 Rute Baru

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
35 Kabupaten/Kota di Jateng Didorong Gelar Event Lari, Tonjolkan Keunikan Daerah

35 Kabupaten/Kota di Jateng Didorong Gelar Event Lari, Tonjolkan Keunikan Daerah

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Olahraga
Pelestarian Budaya Jawa Tengah Butuh Partisipasi Masyarakat

Pelestarian Budaya Jawa Tengah Butuh Partisipasi Masyarakat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Seni & Budaya
Perluas Pasar Ekspor, 20 Pelaku UMKM Jateng Pamerkan Produk ke Malaysia dan Thailand

Perluas Pasar Ekspor, 20 Pelaku UMKM Jateng Pamerkan Produk ke Malaysia dan Thailand

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Penghafal Quran di Jateng Berhak Terima Bisyarah Tanpa Memandang Asal KTP

Penghafal Quran di Jateng Berhak Terima Bisyarah Tanpa Memandang Asal KTP

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gubernur Luthfi Minta Pemerataan Dokter Gigi dan Mulut di Jateng

Gubernur Luthfi Minta Pemerataan Dokter Gigi dan Mulut di Jateng

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Kunjungan Wisata Batang Tembus 1,5 Juta Pengunjung Sepanjang 2025

Kunjungan Wisata Batang Tembus 1,5 Juta Pengunjung Sepanjang 2025

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Wisata
Warga Batang Diimbau Rayakan Nataru Secara Sederhana

Warga Batang Diimbau Rayakan Nataru Secara Sederhana

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pesta Tahun Baru di Batang Ditiadakan, Ini Gantinya

Pesta Tahun Baru di Batang Ditiadakan, Ini Gantinya

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Panggung Anak Desa Dadirejo, Pentas Seni SDN Dadirejo 02 Bikin Orang Tua Haru dan Bangga

Panggung Anak Desa Dadirejo, Pentas Seni SDN Dadirejo 02 Bikin Orang Tua Haru dan Bangga

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Nawal Yasin Gencarkan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara

Nawal Yasin Gencarkan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Abdi Nagari Award Diharap jadi Inspirasi ASN di Jateng Layani Masyarakat dengan Ikhlas

Abdi Nagari Award Diharap jadi Inspirasi ASN di Jateng Layani Masyarakat dengan Ikhlas

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Sarasehan Guru Jepara Kuatkan Strategi Cegah Bullying di Sekolah

Sarasehan Guru Jepara Kuatkan Strategi Cegah Bullying di Sekolah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Wakil Bupati Jepara Membuka Gelaran Semuria 2025

Wakil Bupati Jepara Membuka Gelaran Semuria 2025

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Jepara Gelar Rakor Kesiapsiagaan

Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Jepara Gelar Rakor Kesiapsiagaan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kontingen Jepara Wakili Daerah di Ajang Kemah Internasional Pandu Ma’arif NU

Kontingen Jepara Wakili Daerah di Ajang Kemah Internasional Pandu Ma’arif NU

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Ribuan Obat Terlarang, Sabu, Ganja hingga Sajam Dimusnahkan

Ribuan Obat Terlarang, Sabu, Ganja hingga Sajam Dimusnahkan

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Jelang Nataru, Harga Kepokmas di Pasar Batang Naik 50 Persen

Jelang Nataru, Harga Kepokmas di Pasar Batang Naik 50 Persen

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Close Ads X