Modal Menjadi Pemimpin Masa Depan: Cerdas dan Bijak Kuasai Media Sosial

infojateng.id - 17 September 2021
Modal Menjadi Pemimpin Masa Depan: Cerdas dan Bijak Kuasai Media Sosial
Foto/bisnisdigitalindonesiagratis.blogspot.com - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

BANJARNEGARA – Untuk bisa menjadi pemimpin di masa depan, makin dituntut memahami dan jago mengkomunikasikan program maupun visi misi kepada para calon pendukungnya. Menguasai media sosial pun menjadi tuntutan perubahan zaman di era digital. Sementara, pada masa datang, kalau mengacu hasil Sensus 2020, dari populasi penduduk Indonesia yang 274,9 juta ternyata 170 juta di antaranya adalah kaum produktif yang terakses dengan internet.

So, memilih medsos yang tepat untuk berkomunikasi secara efektif dengan mereka menjadi kunci penting, siapa pun pemimpin Indonesia di masa depan.

”Makanya, coba kita lihat sosok pemimpin muda yang saat ini menjabat gubernur, mereka sadar pentingnya media sosial untuk menyampaikan pesan dan program pemerintahan pada penduduknya. Kita kenal sekarang Mas Anies Baswedan, Mas Ganjar Pranowo, dan Kang Ridwan Kamil sangat sadar bermedsos dan masuk dalam tiga gubernur muda: Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Barat yang cukup banyak follower-nya,” kata Dr. Ni Made Ras Amanda, dosen Ilmu Komunikasi Fisipol, Universitas Udayana Bali.

Kesadaran bermedsos itu pula, lanjut Amanda, yang membuat mereka berpeluang mengembangkan karier politiknya ke depan dengan memanfaatkan dukungan follower lewat beragam media sosial. ”Kita lihat, mereka juga semakin terbuka mengembangkan medsosnya dalam beragam platform,” ungkap Amanda, saat memantik diskusi dalam webinar literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk masyarakat Kabupaten Banjarnegara, 1 Juli lalu.

Kalau ketiga gubernur muda Indonesia itu sudah sadar bermedsos ya harap maklum, lanjut Amanda. Sebab, bisa jadi, mereka terinspirasi oleh sukses banyak pemimpin muda di era milenia yang sudah lebih dulu melakukan hal yang sama. Termasuk, terinspirasi oleh sukses Barack Obama yang sadar digital dan menjadikan itu sebagai senjata kemenangan dalam Pilpres Amerika Serikat tahun 2012.

”Meski belum begitu booming, tapi waktu itu Obama sudah jago mengkomunikasikan program dan misinya sebagai capres Amerika kepada 30 juta followernya lewat akun facebooknya yang waktu itu digarap khusus. Lawannya, Mitt Romney cuma punya 8 juta follower. Obama juga berkomunikasi dengan bagus kepada massa pendukungnya di Google Plus yang berjumlah 32,5 juta, juga menjalin komunikasi intens dengan meng-update aktivitasnya sembari menyebar foto kepada pendukungnya di Obama Channel Youtube. Di awal saja, sudah di-follow 273 ribu pendukung, di samping menyebar foto di Instagram. Pada awal kampanye saja, Obama sudah menggaet 1,4 juta follower di Instagram,” rinci Amanda. Hasilnya?

Kita tahu semua, aktivitas itu efektif mengantar kemenangan Obama dengan gemilang sebagai Presiden Amerika bahkan hingga dua periode. Menguasai media sosial digital, itulah salah satu poin sukses Obama yang tentu menginspirasi pemimpin Indonesia, yang sudah mulai terasa gaungnya sejak era Jokowi.

”Jadi, wajar kalau ketiga gubernur muda kita tampak mengikuti jejaknya. Mereka sadar betul memanfaatkan dan menguasai kedigdayaan medsos secara cerdas dan bijak, karena memang itu salah satu modal menjadi pemimpin masa depan,” papar Amanda, yang juga aktivis Jaringan Pegiat Literasi Digital (Japelidi) Bali.

Amanda tak tampil sendiri dalam webinar bertajuk ”Tantangan Milenial Menjadi Pemimpin dalam Transformasi Digital” yang dipandu oleh moderator Tommy Romahorbo. Ada tiga pembicara lain, yakni: Mujiantok (Founder At Soft Technologie), M. Taufik (fasilitator dari Kaizen Room), dan Edy Sutrisno Raharjo (Brandpreneur). Ada pula Sherina Thania, violist yang juga womenpreneur yang tampil sebagai key opinion leader.

Selain ketiga gubernur tadi, tentu bukan berarti Indonesia tidak kaya pilihan pemimpin muda lainnya. Edy Sutrisno, pembicara lain, malah memetakan, kondisi pandemi saat ini telah menjadi lahan banyak pemimpin muda yang sedang berjuang dan bakal mengantar mereka menjadi pemimpin unggul di masa depan.

”Yang di birokrasi, mereka berjuang memitigasi bagaimana daerahnya segera lolos dari serangan covid dengan terus menaikkan level daerahnya dari 4 ke 3, lalu 2 dan lolos dari jerat PPKM. Juga, tidak lagi zona merah, geser ke zona yang lebih aman. Berjuang menjadi hijau dan segera mengembangkan bisnis di kawasannya,” ujar Edy.

Sementara bagi pengusaha muda, lanjut Edy, juga berjuang melihat peluang bisnis yang bisa dikembangkan di era pandemi. Apalagi, brand besar nasional dan multinasional kini berhitung susah masuk wilayah basah seperti Bali dan Yogyakarta. Saatnya brand lokal dikembangkan agar tumbuh besar menggunakan beragam marketplace dan go digital lebih luas. Saatnya brand lokal menasional dan mendunia. Ini justru momentum bangkitnya pemimpin bisnis baru yang bisa menyulap Ayam Betutu Bali atau Ayam Goreng Kalasan menjadi kelas dunia,” pesan Edy, serius.

Dan, jangan dikira, seorang pemimpin mesti jadi pejabat atau bos perusahaan. ”Warganet juga bisa menjadi pemimpin dengan banyak follower di akun-akun kita. Mereka menanti kita tuntun ke arah yang positif. Makanya, kalau kita bermental pemimpin, mari posting dan upload konten-konten positif dan bermanfaat agar follower kita tercerahkan dan menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar Sherrin Tania, key opinion leader. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Bupati Jepara Tegaskan Proyek Jalan dan Irigasi Rampung Tepat Waktu dan Berkualitas

Bupati Jepara Tegaskan Proyek Jalan dan Irigasi Rampung Tepat Waktu dan Berkualitas

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Peduli Lingkungan, SMPN 1 Limpung Terima Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional

Peduli Lingkungan, SMPN 1 Limpung Terima Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
Mahasiswa China Belajar Wayang dan Gamelan di Jepara

Mahasiswa China Belajar Wayang dan Gamelan di Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Seni & Budaya
Efek Strategi Ekonomi Gubernur Luthfi, Wings Air Tambah 3 Rute Baru

Efek Strategi Ekonomi Gubernur Luthfi, Wings Air Tambah 3 Rute Baru

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
35 Kabupaten/Kota di Jateng Didorong Gelar Event Lari, Tonjolkan Keunikan Daerah

35 Kabupaten/Kota di Jateng Didorong Gelar Event Lari, Tonjolkan Keunikan Daerah

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Olahraga
Pelestarian Budaya Jawa Tengah Butuh Partisipasi Masyarakat

Pelestarian Budaya Jawa Tengah Butuh Partisipasi Masyarakat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Seni & Budaya
Perluas Pasar Ekspor, 20 Pelaku UMKM Jateng Pamerkan Produk ke Malaysia dan Thailand

Perluas Pasar Ekspor, 20 Pelaku UMKM Jateng Pamerkan Produk ke Malaysia dan Thailand

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Penghafal Quran di Jateng Berhak Terima Bisyarah Tanpa Memandang Asal KTP

Penghafal Quran di Jateng Berhak Terima Bisyarah Tanpa Memandang Asal KTP

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gubernur Luthfi Minta Pemerataan Dokter Gigi dan Mulut di Jateng

Gubernur Luthfi Minta Pemerataan Dokter Gigi dan Mulut di Jateng

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Kunjungan Wisata Batang Tembus 1,5 Juta Pengunjung Sepanjang 2025

Kunjungan Wisata Batang Tembus 1,5 Juta Pengunjung Sepanjang 2025

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Wisata
Warga Batang Diimbau Rayakan Nataru Secara Sederhana

Warga Batang Diimbau Rayakan Nataru Secara Sederhana

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pesta Tahun Baru di Batang Ditiadakan, Ini Gantinya

Pesta Tahun Baru di Batang Ditiadakan, Ini Gantinya

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Panggung Anak Desa Dadirejo, Pentas Seni SDN Dadirejo 02 Bikin Orang Tua Haru dan Bangga

Panggung Anak Desa Dadirejo, Pentas Seni SDN Dadirejo 02 Bikin Orang Tua Haru dan Bangga

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Nawal Yasin Gencarkan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara

Nawal Yasin Gencarkan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Abdi Nagari Award Diharap jadi Inspirasi ASN di Jateng Layani Masyarakat dengan Ikhlas

Abdi Nagari Award Diharap jadi Inspirasi ASN di Jateng Layani Masyarakat dengan Ikhlas

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Sarasehan Guru Jepara Kuatkan Strategi Cegah Bullying di Sekolah

Sarasehan Guru Jepara Kuatkan Strategi Cegah Bullying di Sekolah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Wakil Bupati Jepara Membuka Gelaran Semuria 2025

Wakil Bupati Jepara Membuka Gelaran Semuria 2025

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Jepara Gelar Rakor Kesiapsiagaan

Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Jepara Gelar Rakor Kesiapsiagaan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kontingen Jepara Wakili Daerah di Ajang Kemah Internasional Pandu Ma’arif NU

Kontingen Jepara Wakili Daerah di Ajang Kemah Internasional Pandu Ma’arif NU

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Ribuan Obat Terlarang, Sabu, Ganja hingga Sajam Dimusnahkan

Ribuan Obat Terlarang, Sabu, Ganja hingga Sajam Dimusnahkan

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Close Ads X