Transformasi Pendidikan Offline Menjadi Online, Sudah Siapkah Kita?

infojateng.id - 22 September 2021
Transformasi Pendidikan Offline Menjadi Online, Sudah Siapkah Kita?
foto, mediasulsel.com - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

SLEMAN – Di dunia pendidikan, proses ini berlangsung mendadak dan cepat. Ya, transformasi digital yang dipercepat dengan hadirnya pandemi Covid-19, membuat proses migrasi makin cepat terjadi. Proses pendidikan nasional yang semula berlangsung offline di ruang-ruang kelas atau gedung, karena pandemi dipaksa bermigrasi ke ruang online secara digital. Hal tersebut memunculkan masalah baru. Apakah itu?

”Ketika ruang kelas pindah ke dalam genggaman, masalah baru yang muncul, siapkah guru menghadapi masalah hardware jaringan internet, softwarenya, cara komunikasi dan cara pengawasan kinerja siswa, dan yang paling penting bagaimana para guru menyiapkan konten materi pelajaran yang tepat dan efektif untuk dipelajari dan mudah dimengerti siswa di kelas online yang kini mudah diakses dalam genggaman tangan siswa,” papar Dr. Citra Rosalyne Anwar, dosen Universitas Negeri Makassar, saat berbicara dalam webinar literasi digital untuk warga Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, 2 Juli 2021.

Kini, problemnya adalah banjir informasi. Tinggal bagaimana guru memilah dan memilih materi dalam membuat konten, buat yang terbaik untuk siswa di kelas online. ”Saran saya, pilih lewat aplikasi Google Cendikia atau Ini Budi yang mudah. Memang ada beragam aplikasi di dunia maya, tapi selama belum begitu cakap digital dua pilihan tadi mudah dipraktikkan,” kata Citra, berbagi tips.

Kalau ketemu guru senior yang agak gaptek dan itu terjadi di banyak sekolah?

”Kalau itu terjadi, saran saya, coba bapak buka Youtube channel, pilih yang tepat dan share ke anak. Ingat, the power of titik tiga, ada tiga titik di kanan atas semua aplikasi, itu solusi buat mengatasi konten. Tinggal share dan anak-anak suka. Cara membuat konten yang cocok, ya buatlah konten sesuai bahasa yang disukai anak-anak. Kalau anak siswa sekarang suka nonton Youtube, ya pilihkan pelajaran dari Youtube. Dan, itu teruji lebih efektif, buktinya banyak guru di seputar Makassar yang sukses dengan cara begitu,” ujar Citra berbagi cerita.

Citra tak sendirian menjadi pemateri dalam webinar yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) siang itu, yang membahas topik ”Tantangan Pembelajaran Online di Tengah Pandemi Covid-19”. Webinar yang diikuti ratusan peserta lintas profesi, meski dominan siswa dan para guru seantero Sleman.

Dipandu moderator Oony Wahyudi, webinar yang diikuti ratusan peserta itu juga menghadirkan tiga pembicara lain: Dr. Novi Kurnia (dosen Ilmu Komunikasi Fisipol UGM), Santi Indra Astuty (dosen Universitas Islam Bandung/Unisba), dan praktisi pendidikan Angraeni Hermana. Selain mereka, hadir pula Aprilia Avista selaku key opinion leader.

”Buat siswa, hal yang juga penting adalah menjaga untuk tidak mudah ngeshare data pribadi. Misal, saat Dora ikut kelas webinar kayak sekarang, ketika bertanya cukup tulis nama dan kelas berapa sebagai identitas. Tidak seperti si Emon tuh, yang saat bertanya mesti cantumkan nama, kelas, asal sekolah bahkan nomor hapenya. Itu data pribadi yang mesti dijaga, jangan dibuka di ruang publik. Guru mesti bisa menciptakan suasana belajar di ruang kelas yang aman, nyaman. Karena kelas online yang berkonten yang menarik dan mudah dipahami menjadi kunci sukses belajar siswa di masa pandemi,” papar Novi Kurnia.

Karena problem kebocoran data pribadi, termasuk yang dimiliki siswa sekolah online, menjadi incaran para penjahat online saat ini. Hingga sekarang, polisi dan Kominfo belum tuntas mengatasi 279 juta data pribadi yang bocor dan menyebabkan banyak kasus penipuan online dan menimbulkan kerugian puluhan miliar, baik yang terjadi di kalangan remaja sekolah maupun orangtuanya. ”Menjalin kolaborasi guru, orangtua dan siswa untuk sama-sama mencegah hoaks di ruang belajar, juga kerja bersama yang penting dilanjutkan secara kesinambungan,” pesan Novi yang juga koordinator nasional Jaringan Pegiat Literasi Digital (Japelidi).

Mengajarkan materi pelajaran dengan bahasa yang disukai siswa, itu kunci pelajaran online agar lebih sukses. Santi Indra Astuti mencontohkan, anaknya disuruh guru menulis cerita dari lingkungan sekitar. Tapi berhari-hari, hingga lebih seminggu ia awasi si anak tak juga menulis, sementara kawannya sudah selesai.

”Saya tanya, apa yang paling kau suka? Dia jawab, film dan gim Godzilla. Nah, kau tulis saja Godzilla. Ternyata, anak saya malah bisa menguraikan Godzilla itu monster yang bisa bikin bencana lingkungan, yang kemudian mewujudkan bencara nasional, dan perlu resolusi konflik, bahkan menjadi topik bencana kemanusiaan. Dari situ, lahir tulisan serius dari Godzilla,” tutur Santi.

Jadi? Masih menurut Santi, jangan salahkan kalau guru-guru suka Tiktok. Sebab, mulai banyak guru matematika yang menjadikan materi cara cepat hitung matematika dengan gaya bermain di Tiktok. ”Ikuti tren medsos, maka konten belajar online akan menjadi menarik dan materi pelajaran lebih mudah dimengerti oleh siswa di kelas online,” pesan Santi Indra Astuti, memungkas diskusi. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Pemprov Jateng Telah Gelar GPM 2.436 Kali, Omzetnya Capai Rp45,7 Miliar

Pemprov Jateng Telah Gelar GPM 2.436 Kali, Omzetnya Capai Rp45,7 Miliar

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Boyolali Perkuat Ekosistem Pariwisata Melalui Desa Wisata Terintegrasi

Boyolali Perkuat Ekosistem Pariwisata Melalui Desa Wisata Terintegrasi

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Wisata
Hari Bela Negara, Taj Yasin: Ini Momentum Teguhkan Komitmen Jaga Keutuhan Bangsa

Hari Bela Negara, Taj Yasin: Ini Momentum Teguhkan Komitmen Jaga Keutuhan Bangsa

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Baznas Batang Tebarkan Manfaat bagi Para Mustahik

Baznas Batang Tebarkan Manfaat bagi Para Mustahik

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Batang Nusantara Expo Targetkan Nilai Transaksi Rp 2 Miliar

Batang Nusantara Expo Targetkan Nilai Transaksi Rp 2 Miliar

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
SMK Wikrama Jepara Tampilkan Produk Unggulan pada Ainul Burhan Fest

SMK Wikrama Jepara Tampilkan Produk Unggulan pada Ainul Burhan Fest

Info Jateng   Pendidikan
Bantuan Kemanusiaan Korban Bencana Sumbar Didistribusikan

Bantuan Kemanusiaan Korban Bencana Sumbar Didistribusikan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Nawal Gandeng Tiktoker Hasan Sule, Kenalkan Wajib PAUD EMAS

Nawal Gandeng Tiktoker Hasan Sule, Kenalkan Wajib PAUD EMAS

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pendidikan
Tim Gabungan Sita 451 Bungkus Rokok Ilegal

Tim Gabungan Sita 451 Bungkus Rokok Ilegal

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Program RTLH di Jepara Terus Diperkuat

Program RTLH di Jepara Terus Diperkuat

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Bupati “Tantang” Jepara Peringkat 2 Besar Porprov Jateng 2026

Bupati “Tantang” Jepara Peringkat 2 Besar Porprov Jateng 2026

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Pemandian Air Panas Tuk Gono Manjakan Wisatawan Libur Nataru

Pemandian Air Panas Tuk Gono Manjakan Wisatawan Libur Nataru

Info Jateng   Wisata
Polres Jepara Gelar Latihan Ops Lilin Candi, Matangkan Pengamanan Nataru

Polres Jepara Gelar Latihan Ops Lilin Candi, Matangkan Pengamanan Nataru

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Angka Partisipasi PAUD di Jawa Tengah Naik

Angka Partisipasi PAUD di Jawa Tengah Naik

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pendidikan
Ahmad Luthfi Minta Ginsi Ikut Tumbuhkan Perekonomian Wilayah

Ahmad Luthfi Minta Ginsi Ikut Tumbuhkan Perekonomian Wilayah

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
IHC dan MPKS PP Muhammadiyah Bekali Relawan KawanMu dengan Hipnoterapi

IHC dan MPKS PP Muhammadiyah Bekali Relawan KawanMu dengan Hipnoterapi

Info Jateng   Info Nasional   Laporan Khusus
Polres Boyolali Lakukan Gerakan Menanam Pohon Bersama Masyarakat

Polres Boyolali Lakukan Gerakan Menanam Pohon Bersama Masyarakat

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Kampanye Isu Lingkungan Lewat Festival Teater Pelajar 2025

Kampanye Isu Lingkungan Lewat Festival Teater Pelajar 2025

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Seni & Budaya
Wagub Jateng Taj Yasin: Majelis Taklim Jadi Penjaga Keberlanjutan Pendidikan Islam

Wagub Jateng Taj Yasin: Majelis Taklim Jadi Penjaga Keberlanjutan Pendidikan Islam

Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Bupati Witiarso Perkuat Wisata Terintegrasi dan Ekonomi Desa

Bupati Witiarso Perkuat Wisata Terintegrasi dan Ekonomi Desa

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Close Ads X