Sekilas Profil Lansia Indonesia
Persentase penduduk lansia Indonesia meningkat sekitar dua kali lipat selama kurun waktu hampir lima dekade (1971-2020). Jumlah lansia pada tahun 2020 telah mencapai 26 juta orang atau 9,92 persen dari total populasi di Indonesia. Bahkan enam provinsi yaitu DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Utara dan Sumatera Barat saat ini memasuki struktur penduduk tua dengan persentase lansianya diatas 10 persen. Diproyeksikan tahun 2045 nanti, sebanyak 1 dari 5 penduduk di Indonesia adalah lansia. Peningkatan jumlah penduduk lansia bukanlah permasalahan sederhana dan bepeluang menimbulkan konsekuensi kompleks serta tantangan baru jika tidak dipersiapkan dengan matang sedini mungkin.
Ibarat dua sisi mata uang, populasi lansia yang cukup besar dapat membawa dampak positif dan negatif. Bisa berdampak positif apabila lansia hidup dengan mandiri, sehat, aktif, dan produktif sehingga tidak menjadi beban keluarga maupun negara, namun akan berdampak negatif apabila lansia tersebut hidup dalam kondisi ketergantungan penuh pada orang lain atau keluarga, sakit dan tidak produktif.
Dari aspek pendidikan, sebagian besar lansia Indonesia berpendidikan rendah yaitu 32,48 persen tidak tamat SD dan 31,78 persen hanya tamatan SD, bahkan ada 13,96 persen lansia tidak pernah mengenyam pendidikan formal sama sekali (Susenas BPS, 2020). Dipandang dari sisi kesehatan, hampir separuh lansia Indonesia (48,14 persen) mengalami keluhan kesehatan selama sebulan terakhir.
Angka kesakitan lansia sebesar 24,35 persen, artinya sekitar 24 dari 100 lansia sakit dan terganggu aktivitas sehari-harinya akibat keluhan kesehatan/sakit tersebut. Kesadaran lansia terhadap keluhan kesehatan yang dideritanya cukup tinggi tercermin dari tindakan pengobatan yang dilakukan oleh lansia.
Mayoritas lansia mengobati keluhan kesehatannya, baik dengan mengobati sendiri maupun berobat jalan ke praktik dokter/bidan, puskesmas, rumah sakit dll mencapai 96,12 persen. Angka tersebut cukup membuat kita lega. Sayangnya, jaminan kesehatan belum sepenuhnya dapat menjangkau seluruh lansia. Masih ada 26,41 persen penduduk lansia belum memiliki jaminan kesehatan. Jenis Jaminan kesehatan yang paling banyak dimiliki oleh lansia saat ini adalah BPJS Kesehatan PBI (Penerima Bantuan Iuran), yaitu sebesar 44,59 persen.