FKPT Jateng dan FKPAI Semarang Gelar Silaturahmi, Soroti Moderasi Agama hingga Radikalisme

infojateng.id - 12 Desember 2021
FKPT Jateng dan FKPAI Semarang Gelar Silaturahmi, Soroti Moderasi Agama hingga Radikalisme
Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah dan Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kota Semarang menggelar Silaturahmi Moderasi Beragama di Pesantren Riset Al-Khawarizmi Semarang, Ahad (12/12/2021). - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

SEMARANG – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah dan Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kota Semarang menggelar Silaturahmi Moderasi Beragama, Ahad (12/12/2021). Kegiatan tersebut bertempat di Pesantren Riset Al-Khawarizmi Semarang.

Ketua FKPAI Kota Semarang Abdul Basir menegaskan bahwa konsep moderasi beragama yang dipahami masyarakat khususnya penyuluh Agama Islam perlu diluruskan jika ada yang kurang pas.

“Karena ada yang memahami bahwa agama Islam kok dimodernkan ini bagaimana maksudnya?. Maka ini perlu diluruskan dan mumpung kita sedang bersama Ketua FKPT Jateng,” katanya.

Pihaknya berharap Kota Semarang dan umumnya di Jawa Tengah semakin kondusif dari aliran radikalisme maupun aliran-aliran sempalan.

Dalam kesempatan itu, Ketua FKPT Jateng Prof Dr Syamsul Ma’arif, M.Ag., mengatakan bahwa substansi tupoksi antara FKPT dan FKPAI hampir sama.

“Tema kali ini sangat pas karena di tengah gelombang radikalisasi pemikiran. Karena tumbuhkembangnya radikalisme, berawal dari intoleransi itu berawal dari transmisi dan internalisasi yang salah,” tegas Dekan FPK UIN Walisongo Semarang tersebut.

Cara pandang yang salah itu, menurutnya, sudah dari maqasit tarbiyah itu sendiri. “Penyelewengan-penyelewengan itu bukan tanpa maksud. Mereka memiliki akidah tumpangan yang terstruktur, sistematis, yang jauh dari visi ketakwaan,” bebernya.

Maka akidah atau aliran non mainstream itu biasanya disebut sempalan. “Itu biasanya ya ke kiri atau ke kanan,” jelas guru besar Pendidikan Islam kelahiran Grobogan itu.

Maka untuk membendung itu butuh kewaspadaan, deteksi dini dan pencegahan. “Pencegahan lebih utama dari mengobati,” lanjutnya.




Halaman:
1
2

Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Peduli Lingkungan, SMPN 1 Limpung Terima Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional

Peduli Lingkungan, SMPN 1 Limpung Terima Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
Mahasiswa China Belajar Wayang dan Gamelan di Jepara

Mahasiswa China Belajar Wayang dan Gamelan di Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Seni & Budaya
Efek Strategi Ekonomi Gubernur Luthfi, Wings Air Tambah 3 Rute Baru

Efek Strategi Ekonomi Gubernur Luthfi, Wings Air Tambah 3 Rute Baru

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
35 Kabupaten/Kota di Jateng Didorong Gelar Event Lari, Tonjolkan Keunikan Daerah

35 Kabupaten/Kota di Jateng Didorong Gelar Event Lari, Tonjolkan Keunikan Daerah

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Olahraga
Pelestarian Budaya Jawa Tengah Butuh Partisipasi Masyarakat

Pelestarian Budaya Jawa Tengah Butuh Partisipasi Masyarakat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Seni & Budaya
Perluas Pasar Ekspor, 20 Pelaku UMKM Jateng Pamerkan Produk ke Malaysia dan Thailand

Perluas Pasar Ekspor, 20 Pelaku UMKM Jateng Pamerkan Produk ke Malaysia dan Thailand

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Penghafal Quran di Jateng Berhak Terima Bisyarah Tanpa Memandang Asal KTP

Penghafal Quran di Jateng Berhak Terima Bisyarah Tanpa Memandang Asal KTP

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gubernur Luthfi Minta Pemerataan Dokter Gigi dan Mulut di Jateng

Gubernur Luthfi Minta Pemerataan Dokter Gigi dan Mulut di Jateng

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Kunjungan Wisata Batang Tembus 1,5 Juta Pengunjung Sepanjang 2025

Kunjungan Wisata Batang Tembus 1,5 Juta Pengunjung Sepanjang 2025

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Wisata
Warga Batang Diimbau Rayakan Nataru Secara Sederhana

Warga Batang Diimbau Rayakan Nataru Secara Sederhana

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pesta Tahun Baru di Batang Ditiadakan, Ini Gantinya

Pesta Tahun Baru di Batang Ditiadakan, Ini Gantinya

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Panggung Anak Desa Dadirejo, Pentas Seni SDN Dadirejo 02 Bikin Orang Tua Haru dan Bangga

Panggung Anak Desa Dadirejo, Pentas Seni SDN Dadirejo 02 Bikin Orang Tua Haru dan Bangga

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Nawal Yasin Gencarkan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara

Nawal Yasin Gencarkan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Abdi Nagari Award Diharap jadi Inspirasi ASN di Jateng Layani Masyarakat dengan Ikhlas

Abdi Nagari Award Diharap jadi Inspirasi ASN di Jateng Layani Masyarakat dengan Ikhlas

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Sarasehan Guru Jepara Kuatkan Strategi Cegah Bullying di Sekolah

Sarasehan Guru Jepara Kuatkan Strategi Cegah Bullying di Sekolah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Wakil Bupati Jepara Membuka Gelaran Semuria 2025

Wakil Bupati Jepara Membuka Gelaran Semuria 2025

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Jepara Gelar Rakor Kesiapsiagaan

Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Jepara Gelar Rakor Kesiapsiagaan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kontingen Jepara Wakili Daerah di Ajang Kemah Internasional Pandu Ma’arif NU

Kontingen Jepara Wakili Daerah di Ajang Kemah Internasional Pandu Ma’arif NU

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Ribuan Obat Terlarang, Sabu, Ganja hingga Sajam Dimusnahkan

Ribuan Obat Terlarang, Sabu, Ganja hingga Sajam Dimusnahkan

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Jelang Nataru, Harga Kepokmas di Pasar Batang Naik 50 Persen

Jelang Nataru, Harga Kepokmas di Pasar Batang Naik 50 Persen

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Close Ads X