Tingkatkan Profesionalisme, MGMP PAI SMP Kabupaten Demak Gelar Workshop Peningkatan Kompetensi Guru

infojateng.id - 28 Januari 2022
Tingkatkan Profesionalisme, MGMP PAI SMP Kabupaten Demak Gelar Workshop Peningkatan Kompetensi Guru
Sejumlah guru mapel PAI SMP Se-Kabupaten Demak, Jateng mengikuti workshop. - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

DEMAK, infojateng.id – Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (MGMP PAI) SMP Kabupaten Demak menggelar workshop peningkatan kompetensi guru PAI se-Kabupaten. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Demak, Jateng belum lama ini (26/1/0222).

Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Suhasbukit, S.H., M.M mengatakan, workshop di awal tahun 2022 merupakan 50 persen awal dari keberhasilan dalam suatu kegiatan pembelajaran.

Pria kelahiran Solo ini menambahkan bahwa guru PAI sudah luar biasa. Meski demikian kegiatan workshop dengan dua angkatan tersebut bisa menambah ilmu pengetahuan yang baru sehingga bisa meningkatkan kompetensi guru PAI.

“Kita berharap ilmu dari workshop ini dapat disebarkan ke guru lain dan diterapkan ke peserta didik sehingga apa yang menjadi tujuan dari pemerintah pusat dan daerah tercapai. Peserta didik diharapkan ke depan menjadi orang terpilih baik agama, kehidupan sosial dan lainya,” ungkap Suhasbukit.

Bukit-panggilan akrab Suhasbukit berharap peserta workshop benar-benar memanfaatkan momen kegiatan tersebut. Mengingat, tidak semua guru bisa mengikuti kegiatan itu.

“Ini momentum luar biasa karena tidak semua guru bisa mengikuti kegiatan ini. Karena itu silahkan materi yang disampaikan hari ini diserap dengan baik,” jelasnya.

Pihaknya berharap kegiatan ini diniati dengan baik sebagai ibadah maka Allah akan memberikan petunjuk. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya selesai di tingkat konsep dan materi semata, tetapi harus ada kelanjutannya. Bukit berharap kegiatan ini akan dilakukan evaluasi dan tindaklanjut seusai kegiatan tersebut.

Pemateri lain dalam workshop tersebut H. Sugeng Riyadi, S.Pd., M.H. menyampaikan bahwa kurikulum prototipe kebijakan untuk membantu pemulihan pembelajaran. Menurut Pengawas di Dindikbud ini selama pandemi Covid-19 terjadi lost pembelajaran sehingga membutuhkan upaya untuk mengatasi persoalan tersebut.

“Pandemi menyebabkan learning lost numerasi dan literasi. Sebagian besar tidak bertemu dengan gurunya sehingga mengganggu pembelajaran,” tegasnya yang juga menjadi pelatih ahli di sekolah penggerak Kabupaten Demak.

Sugeng menjelaskan bahwa sebelum pandemi kemajuan belajar mencapai 129 poin untuk literasi dan 78 poin untuk numerasi. “Setelah pandemi terjadi learning lost 6 bulan belajar dan 5 bulan untuk literasi tingkat SD,” ungkapnya.

Pihaknya menambahkan bahwa saat ini pemerintah memberikan tiga pilihan terkait kurikulum. Sekolah bisa memilih kurikulum 2013, kurikulum darurat yang berasal dari K-13 yang sudah disederhanakan Kemendikbud dan kurikulum prototipe. Dalam kurikulum baru ini tidak ada kompetensi dasar (KD) tapi memakai istilah capaian pembelajaran (CP).

Untuk itu, pria yang juga merupakan Koordinator Pengawas Dindikbud Demak itu mengharapkan sekolah mesti menentukan tujuan pembelajaran. Kemudian mengatur target apa yang mau dicapai di fase D untuk kelas 7, 8 dan 9.

“Untuk fase ini khusus di tingkat satuan pendidikan SMP sederajat. Dari CP itu kemudian sekolah menyusun tujuaan pembelajaran kemudian menentukan alur tujuan pembelajaran. CP sendiri disusun oleh Kemendikbud,” urainya.

Dari tujuan pembelajaran ini kemudian dirinci oleh sekolah kemudian diurutkan menjadi alur tujuan pembelajaran (ATP) dan kemudian dibagi kelas 7, 8, dan 9. Kemudian dibagi menjadi semester 1 dan 2 dibagi sesuai dengan kondisi masing-masing dan sesuai dengan kebutuhan siswa sehingga menjadi dibuat prototipe. Kurikulum prototipe digunakan oleh sekolah penggerak.

Kegiatan ini juga diisi oleh Pelatih Provinsi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Kemenag Mushonef S. Ag., M.Pd.I. Pria yang juga menjabat sebagai Kepala SMPN 2 Mijen ini menjelaskan pentingnya ionvasi pembelajaran (Ionbel) bagi guru.

Menurut Mushonef, pendidik bisa menyusun karya inovasi melalui beberapa karya diantaranya pengembangan, modifikasi dan penemuan baru di bidang PAI. “Bidang yang bisa digarap guru PAI diantaranya karya seni, teknologi tepat guna maupun alat peraga yang sesuai,” jelas Plt. Kepala SMPN 3 Wedung ini.

Pemateri terakhir Syaekudin, S.Ag., M.Pd.I. menegaskan bahwa pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) sangat penting. Dia meminta guru PAI harus bangga menjadi guru PAI.

“Guru sebagai profesi harus mempunyai pengembangan. Pola pikir harus berubah. Contohnya saya kan masih honorer, masih swasta dan lainnya. Pikiran seperti itu pikiran yang sesat dan harus diluruskan. Kita harus bangga menjadi guru apalagi kita guru agama,” tegasnya.

Pelatih Nasional Kemenag ini menegaskan bahwa ada praktik pembelajaran profesional yang meliputi perencanaan pembelajaran (pedagogik 1), pelaksanaan pembelajaran (pedagogik 2) dan penilaian pembelajaran (pedagogik 3), pengetahuan profesional/Materi esensial PAI (profesional 1), pengembangan profesional/publikasi ilmiah (profesional 2), dan karya inovatif (profesional 3) yang harus dilatih dan tercatat di aplikasi Siaga.

Ketua MGMP PAI SMP Kabupaten Demak ini berharap semua guru PAI SMP di Kabupaten Demak agar siap menghadapi perubahan dan menjadi garda terdepan dalam menyikapi setiap perubahan dalam kurikulum.

Workshop Peningkatan Kompetensi Guru yang dilaksanakan oleh pengurus MGMP PAI SMP Kabupaten Demak berlangsung dalam dua angkatan yang masing-masing angkatan selama 4 hari dengan model in on on in.(redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Bupati Jepara Tegaskan Proyek Jalan dan Irigasi Rampung Tepat Waktu dan Berkualitas

Bupati Jepara Tegaskan Proyek Jalan dan Irigasi Rampung Tepat Waktu dan Berkualitas

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Peduli Lingkungan, SMPN 1 Limpung Terima Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional

Peduli Lingkungan, SMPN 1 Limpung Terima Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
Mahasiswa China Belajar Wayang dan Gamelan di Jepara

Mahasiswa China Belajar Wayang dan Gamelan di Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Seni & Budaya
Efek Strategi Ekonomi Gubernur Luthfi, Wings Air Tambah 3 Rute Baru

Efek Strategi Ekonomi Gubernur Luthfi, Wings Air Tambah 3 Rute Baru

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
35 Kabupaten/Kota di Jateng Didorong Gelar Event Lari, Tonjolkan Keunikan Daerah

35 Kabupaten/Kota di Jateng Didorong Gelar Event Lari, Tonjolkan Keunikan Daerah

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Olahraga
Pelestarian Budaya Jawa Tengah Butuh Partisipasi Masyarakat

Pelestarian Budaya Jawa Tengah Butuh Partisipasi Masyarakat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Seni & Budaya
Perluas Pasar Ekspor, 20 Pelaku UMKM Jateng Pamerkan Produk ke Malaysia dan Thailand

Perluas Pasar Ekspor, 20 Pelaku UMKM Jateng Pamerkan Produk ke Malaysia dan Thailand

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Penghafal Quran di Jateng Berhak Terima Bisyarah Tanpa Memandang Asal KTP

Penghafal Quran di Jateng Berhak Terima Bisyarah Tanpa Memandang Asal KTP

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gubernur Luthfi Minta Pemerataan Dokter Gigi dan Mulut di Jateng

Gubernur Luthfi Minta Pemerataan Dokter Gigi dan Mulut di Jateng

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Kunjungan Wisata Batang Tembus 1,5 Juta Pengunjung Sepanjang 2025

Kunjungan Wisata Batang Tembus 1,5 Juta Pengunjung Sepanjang 2025

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Wisata
Warga Batang Diimbau Rayakan Nataru Secara Sederhana

Warga Batang Diimbau Rayakan Nataru Secara Sederhana

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pesta Tahun Baru di Batang Ditiadakan, Ini Gantinya

Pesta Tahun Baru di Batang Ditiadakan, Ini Gantinya

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Panggung Anak Desa Dadirejo, Pentas Seni SDN Dadirejo 02 Bikin Orang Tua Haru dan Bangga

Panggung Anak Desa Dadirejo, Pentas Seni SDN Dadirejo 02 Bikin Orang Tua Haru dan Bangga

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Nawal Yasin Gencarkan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara

Nawal Yasin Gencarkan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Abdi Nagari Award Diharap jadi Inspirasi ASN di Jateng Layani Masyarakat dengan Ikhlas

Abdi Nagari Award Diharap jadi Inspirasi ASN di Jateng Layani Masyarakat dengan Ikhlas

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Sarasehan Guru Jepara Kuatkan Strategi Cegah Bullying di Sekolah

Sarasehan Guru Jepara Kuatkan Strategi Cegah Bullying di Sekolah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Wakil Bupati Jepara Membuka Gelaran Semuria 2025

Wakil Bupati Jepara Membuka Gelaran Semuria 2025

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Jepara Gelar Rakor Kesiapsiagaan

Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Jepara Gelar Rakor Kesiapsiagaan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kontingen Jepara Wakili Daerah di Ajang Kemah Internasional Pandu Ma’arif NU

Kontingen Jepara Wakili Daerah di Ajang Kemah Internasional Pandu Ma’arif NU

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Ribuan Obat Terlarang, Sabu, Ganja hingga Sajam Dimusnahkan

Ribuan Obat Terlarang, Sabu, Ganja hingga Sajam Dimusnahkan

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Close Ads X