Kak Seto: Mendidik Anak harus dengan Cinta

infojateng.id - 13 April 2022
Kak Seto: Mendidik Anak harus dengan Cinta
 - ()
Penulis
|
Editor

Infojateng.id – Mendidik anak merupakan tantangan tersendiri bagi kehidupan berkeluarga. Keluarga menjadi satuan masyarakat terdekat bagi anak, dan pendidikan anak pertama kali juga bermula dari keluarga.

Pemerhati Anak, Seto Mulyadi atau lebih familiar disapa Kak Seto mengibaratkan anak ibarat lilin patung. Anak-anak adalah insan yang paling mudah dibentuk perilakunya. Pada masa-masa awal ia masih mudah dibentuk, semakin lama akan semakin mengeras, selanjutnya tinggal menghaluskan struktur yang sudah dibentuk.

Dalam kata lain, karakter atau tingkah laku anak diperoleh dari proses belajar. Proses belajar dimulai sejak dini, dalam hal ini lingkungan keluarga sangat berperan dalam pembentukan anak.

Karakter anak berasal dari keluarga

Jika sejak dini orang tua dan orang-orang di lingkungan keluarga memberikan dan mengajarkan contoh-contoh yang positif, maka yang tumbuh dalam diri anak itu juga karakter yang positif. Sebaliknya, ketika dari kecil muatan negatif sudah masuk dalam perjalanan hidup seorang anak maka hal serupa yang akan menjadi karakter saat dewasa nanti.

Orang tua akan menuai apa yang ditanamnya. Jika nilai-nilai positif seperti sopan, santun, diajarkan kerjasama, bertanggungjawab, saling menghargai, dan sebagainya itu ditanamkan dalam proses belajar anak maka kelak dewasa karakter tersebut akan melekat pada anak.

Menciptakan kehangatan di dalam keluarga
Tantangan lebih besar saat mendidik anak adalh saat anak berada pada fase remaja. Saat mengalami pubertas, anak mungkin akan mengalami masa pemberontakan. Di sini peran orang tua sangat dibutuhkan untuk tetap menjaga karakter positif anak.

Jika suatu saat anak merasa bahwa keluarga menjadi sumber ketidaknyamanan, ia akan keluar dari zona tersebut. Fatalnya, jika terjerumus pada lingkungan yang negatif maka karakter anak juga akan terkontaminasi.

Kembali pada patung lilin tadi, pada fase remaja sebetulnya anak masih bisa dibentuk hanya saja tidak semudah pada waktu masih anak-anak. Sehingga dibutuhkan usaha lebih. Lebih telaten, lebih sabar, lebih tekun.

Ketika kondisi anak mulai mengeras, orang tua dapat kembali melenturkan karakter anak dengan cara menghangatkan. Orang tua dapat memulai dengan menciptakan suasana yang hangat dan penuh kasih sayang. Kemudian memberikan pengertian bahwa hal-hal negatif seperti kekerasan, narkoba, pornografi, radikalisme dan sebagainya itu bukan hal yang baik.

Orang tua dapat menjalin suasana yang penuh persahabatan dan kehangatan untuk melenturkan kembali karakter anak, bukan dengan hal-hal bersifat otoriter atau menggunakan kekerasan.

Bagi Kak Seto, anak adalah pondasi bangsa. Bangsa yang besar adalah bangsa yang mencintai anak-anak, dan mewujudkan bangsa yang harmonis itu dimulai dari suasana harmonis dari keluarga. (*)

Sumber: Youtube Homeschooling Kak Seto




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Langgar Perda, Petugas Tertibkan 11 Spanduk Liar

Langgar Perda, Petugas Tertibkan 11 Spanduk Liar

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Bangsri UMKM Fest Ketiga Diikuti 25 Pelaku UMKM

Bangsri UMKM Fest Ketiga Diikuti 25 Pelaku UMKM

Ekonomi   Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Matangkan Pengamanan Nataru, Bupati Fokus Lalu Lintas hingga WFA

Matangkan Pengamanan Nataru, Bupati Fokus Lalu Lintas hingga WFA

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Renovasi Pelabuhan Kartini Dikebut, Penyeberangan Karimunjawa Tetap Berjalan Normal

Renovasi Pelabuhan Kartini Dikebut, Penyeberangan Karimunjawa Tetap Berjalan Normal

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Puskesmas Ringinarum Buka Pelayanan Herbal dan Layanan KTPA

Puskesmas Ringinarum Buka Pelayanan Herbal dan Layanan KTPA

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Rembang Targetkan 10 Besar Porprov Jateng 2026

Rembang Targetkan 10 Besar Porprov Jateng 2026

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Faelasufa Raih Apresiasi “Bunda PAUD Peduli” dari Pemprov Jateng

Faelasufa Raih Apresiasi “Bunda PAUD Peduli” dari Pemprov Jateng

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Sosok Inspiratif
Ratusan Warga Serbu Pasar Murah di TRP Kartini Rembang

Ratusan Warga Serbu Pasar Murah di TRP Kartini Rembang

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita di Rembang Turun Drastis

Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita di Rembang Turun Drastis

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan
BAZNAS Jepara Bantu Belasan Kursi Roda dan 60 Paket Perlengkapan Sekolah

BAZNAS Jepara Bantu Belasan Kursi Roda dan 60 Paket Perlengkapan Sekolah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Batang Siagakan 353 Personel Amankan Nataru

Batang Siagakan 353 Personel Amankan Nataru

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Polres Jepara Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Polres Jepara Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Polres Demak Tanam 500 Bibit Jati Dukung Penghijauan dan Mitigasi Bencana

Polres Demak Tanam 500 Bibit Jati Dukung Penghijauan dan Mitigasi Bencana

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Kapolres Klaten Cek Jalur Mudik Nataru hingga Kawasan Wisata Prambanan

Kapolres Klaten Cek Jalur Mudik Nataru hingga Kawasan Wisata Prambanan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Bripda Khoirudin Raih Medali Perak Pencak Silat SEA Games 2025

Bripda Khoirudin Raih Medali Perak Pencak Silat SEA Games 2025

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Olahraga
Resmi! Mario Lemos Ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persijap Jepara

Resmi! Mario Lemos Ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persijap Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Ning Nawal Tegaskan Hari Ibu Momentum Penguatan Peran Perempuan di Masyarakat

Ning Nawal Tegaskan Hari Ibu Momentum Penguatan Peran Perempuan di Masyarakat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Revitalisasi Pabrik Garmen di Pemalang Serap 1.500 Pekerja

Revitalisasi Pabrik Garmen di Pemalang Serap 1.500 Pekerja

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pemprov Jateng Telah Gelar GPM 2.436 Kali, Omzetnya Capai Rp45,7 Miliar

Pemprov Jateng Telah Gelar GPM 2.436 Kali, Omzetnya Capai Rp45,7 Miliar

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Boyolali Perkuat Ekosistem Pariwisata Melalui Desa Wisata Terintegrasi

Boyolali Perkuat Ekosistem Pariwisata Melalui Desa Wisata Terintegrasi

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Wisata
Close Ads X