DLH Pati Kembangkan Budidaya Maggot, Sehari Kurangi Sampah 30 hingga 50 Kg

infojateng.id - 19 Mei 2022
DLH Pati Kembangkan Budidaya Maggot, Sehari Kurangi Sampah 30 hingga 50 Kg
Kepala Seksi Pengurangan Sampah pada Bidang Kebersihan, Persampahan dan Pertamanan (KPP) DLH Pati Ragil Nurwahyudi (paling kanan) saat memantau proses budidaya maggot di kompleks TPA Sukoharjo, Margorejo belum lama ini. - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

Pati, infojateng.idDinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati tengah mengembangkan budidaya maggot di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukoharjo, Margorejo, Pati, Jawa Tengah. Pembudidayaan maggot dalam rangka upaya mengurangi sampah organik yang terkumpul di TPA tersebut.

Kepala Seksi Pengurangan Sampah pada Bidang Kebersihan, Persampahan dan Pertamanan (KPP) DLH Pati Ragil Nurwahyudi mengatakan, pengembangan budidaya maggot baru mulai pada Janari tahun ini. Meski, untuk pembangunan tempat budidayanya dengan anggaran tahun sebelumnya.

“Untuk pengembangan budidaya maggot kami lakukan bertahap. Apalagi ini terbilang baru. Jadi pada akhir 2021, kami menyiapkan tempat budidaya, selanjutnya pada 2022 Januari, kami baru memulai budidaya maggot,” katanya didampingi staff Seksi Pengurangan Sampah Noor Akhsan.

Seksi Penguran Sampah DLH Pati Noor Akhsan menunjukkan telur lalat dalam proses pengembangan maggot belum lama ini.

Seksi Penguran Sampah DLH Pati Noor Akhsan menunjukkan telur lalat dalam proses pengembangan maggot belum lama ini.

Ragil menjelaskan, tempat budidaya maggot berada di TPA Sukoharjo dengan luas bangunan total 4×10 meter. Di dalam bangunan tersebut ada beberapa bagian, antara lain untuk maggot mengurai sampah, dan sarang lalat tentara hitam atau black soldier fly (BSF).

“Untuk tempat maggotnya atau biasa disebut biopon seluas satu meter persegi ada delapan buah. Sedang tempat BSF seluas empat meter persegi. Tak hanya itu, di dalam tempat ini (pembudidayaan maggot, Red) juga ada tempat lalat untuk bertelur atau eggis yang kami letakan di sarang BSF. Kemudian, juga ada rak untuk tempat baby maggot dan pre-puppa,” urainya.

Lanjut Ragil, untuk saat ini maggot yang ada sebulan bisa efektif mengurangi sampah mulai 30 hingga 50 kilogram dalam sehari. Jumlah tersebut bisa semakin banyak apabila seiring dengan jumlah maggot yang ada.




Halaman:
1
2

Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Matangkan Pengamanan Nataru, Bupati Fokus Lalu Lintas hingga WFA

Matangkan Pengamanan Nataru, Bupati Fokus Lalu Lintas hingga WFA

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Renovasi Pelabuhan Kartini Dikebut, Penyeberangan Karimunjawa Tetap Berjalan Normal

Renovasi Pelabuhan Kartini Dikebut, Penyeberangan Karimunjawa Tetap Berjalan Normal

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Puskesmas Ringinarum Buka Pelayanan Herbal dan Layanan KTPA

Puskesmas Ringinarum Buka Pelayanan Herbal dan Layanan KTPA

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Rembang Targetkan 10 Besar Porprov Jateng 2026

Rembang Targetkan 10 Besar Porprov Jateng 2026

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Faelasufa Raih Apresiasi “Bunda PAUD Peduli” dari Pemprov Jateng

Faelasufa Raih Apresiasi “Bunda PAUD Peduli” dari Pemprov Jateng

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Sosok Inspiratif
Ratusan Warga Serbu Pasar Murah di TRP Kartini Rembang

Ratusan Warga Serbu Pasar Murah di TRP Kartini Rembang

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita di Rembang Turun Drastis

Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita di Rembang Turun Drastis

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan
BAZNAS Jepara Bantu Belasan Kursi Roda dan 60 Paket Perlengkapan Sekolah

BAZNAS Jepara Bantu Belasan Kursi Roda dan 60 Paket Perlengkapan Sekolah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Batang Siagakan 353 Personel Amankan Nataru

Batang Siagakan 353 Personel Amankan Nataru

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Polres Jepara Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Polres Jepara Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Polres Demak Tanam 500 Bibit Jati Dukung Penghijauan dan Mitigasi Bencana

Polres Demak Tanam 500 Bibit Jati Dukung Penghijauan dan Mitigasi Bencana

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Kapolres Klaten Cek Jalur Mudik Nataru hingga Kawasan Wisata Prambanan

Kapolres Klaten Cek Jalur Mudik Nataru hingga Kawasan Wisata Prambanan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Bripda Khoirudin Raih Medali Perak Pencak Silat SEA Games 2025

Bripda Khoirudin Raih Medali Perak Pencak Silat SEA Games 2025

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Olahraga
Resmi! Mario Lemos Ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persijap Jepara

Resmi! Mario Lemos Ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persijap Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Ning Nawal Tegaskan Hari Ibu Momentum Penguatan Peran Perempuan di Masyarakat

Ning Nawal Tegaskan Hari Ibu Momentum Penguatan Peran Perempuan di Masyarakat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Revitalisasi Pabrik Garmen di Pemalang Serap 1.500 Pekerja

Revitalisasi Pabrik Garmen di Pemalang Serap 1.500 Pekerja

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pemprov Jateng Telah Gelar GPM 2.436 Kali, Omzetnya Capai Rp45,7 Miliar

Pemprov Jateng Telah Gelar GPM 2.436 Kali, Omzetnya Capai Rp45,7 Miliar

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Boyolali Perkuat Ekosistem Pariwisata Melalui Desa Wisata Terintegrasi

Boyolali Perkuat Ekosistem Pariwisata Melalui Desa Wisata Terintegrasi

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Wisata
Hari Bela Negara, Taj Yasin: Ini Momentum Teguhkan Komitmen Jaga Keutuhan Bangsa

Hari Bela Negara, Taj Yasin: Ini Momentum Teguhkan Komitmen Jaga Keutuhan Bangsa

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Baznas Batang Tebarkan Manfaat bagi Para Mustahik

Baznas Batang Tebarkan Manfaat bagi Para Mustahik

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Close Ads X