Pati, Infojateng.id – Warga RT1/RW3, Dukuh Serut, Desa Kedungbulus, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati menjadi pelopor gotong royong. Pasalnya, secara mandiri di wilayah RT tersebut rutin melaksanakan kegiatan menata lingkungan hingga kegiatan sosial di wilayah setempat.
Seperti yang berlangsung pada Minggu pagi (12/6/2022) sejumlah warga tampak kompak gotong royong bersih-bersih lingkungan. Mulai pemotongan ranting pohon, membersihkan rumput, gorong-gorong hingga pemasangan tiga titik lampu penerangan jalan di lokasi yang minim penerangan.
Darman Ketua RT1/RW3 Dukuh Serut, Desa Kedungbulus, Kecamatan Gembong mengungkapkan, pihaknya selaku koordinator saja. Selebihnya adalah peran masyarakat sendiri yang antusias dalam kegiatan menata lingkungan desa khususnya di wilayah RT1/RW3 ini.
“Kebetulan masyarakat kami kompak dan ingin mandiri menata wilayahnya. Akhirnya dalam rapat rutinan RT setiap bulan itu, munculah gagasan untuk kerja bakti guna menata lingkungan. Semuanya dari swadaya masyarakat setempat,” ungkap Darman.
Darman berharap, kegiatan gotong royong yang berlangsung di wilayahnya bisa berkesinambungan. Sebab, tidak hanya bidang lingkungan saja, dalam kegiatan sosial juga diprioritaskan.
“Meski kami hanya di wilayah RT, kami juga punya program sosial bagi warga yang sakit, melahirkan hingga kematian. Masing-masing sudah disepakati bersama dalam rapat rutinan RT. Walaupun nilainya tidak seberapa harapan kami, tetap bisa meringankan beban warga yang dalam kesusahan maupun membutuhkan,” harapnya.
Sementara itu, Kamari, sesepuh RT1/RW 3 Dukuh Serut, Desa Kedungbulus mengapresiasi dan memberi dukungan penuh atas kegiatan warga tersebut. Ia berharap, yang dilakukan warga RT1/RW3 ini menjadi contoh positif masyarakat di daerah lain untuk bisa mandiri dan kompak dalam menata lingkunganya.
“Semoga program dan kegiatan yang positif ini, mudah-mudahan banyak diikuti daerah lain. Minimal di wilayah RT lain di Desa Kedungbulus dulu. Tentunya dengan masyarakat yang mandiri dan kompak gotong royong ini, sangat membantu program-program di desa,” imbuhnya.(redaksi)