Wonosobo, infojateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo mencanangkan 5 wisata Dieng Baru guna meningkatkan pengembangan pariwisata di kabupaten tersebut. Hadirnya lima wisata baru tersebut, harapannya bisa mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).
Kasi Daya Tarik Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Wonosobo Khomsin mengatakan, pihaknya ingin agar tingkat wisatawan tinggal di kawasan wisata Dieng meningkat. Sebab, selama ini, wisatawan hanya mengunjungi Dieng rata-rata tidak lebih dari tiga jam.
“Biasanya wisatawan hanya tiga jam di sini. Jam 3 pagi naik ke Sikunir, seperti di Telaga Cebong, Sikidang, Telaga Warna dan Bukit Ratapan Angin. Kemudian wisatawan melanjutkan wisata ke sekitar Dieng. Setelag itu, di Jogja,” ungkapnya saat berdiskusi dengan Komisi B DPRD Provinsi Jateng di Desa Sembungan Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo, baru-baru ini.
Khomsin menjelaskan pengembangan 5 destinasi Dieng baru itu antara lain Telaga Menjer dan sekitarnya, Kalianget, Kawasan Kebun Teh Tambi, Mergolangu, dan Wadas Lintang. Karena tanah milik Pemkab Wonosobo hanya di Kalianget dan Menjer, maka pihaknya masih perlu kerjasama dengan pemilik lahan.
Sementara itu, Asisten Perekonomian & Pembangunan Setda Kabupaten Wonosobo Junaedi menambahkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Wonosobo hanya 13% dari APBD yaitu sejumlah Rp 238 miliar dari total APBD Rp 2,1 triliun.
“Kita sadar, Wonosobo yang terkenal itu Dieng, maka untuk pengembangan pariwisata di luar Dieng masih menggunakan nama Dieng, yaitu 5 Dieng baru,” jelasnya.
Selanjutnya, pihaknya tengah merencanakan arus lalulintas menuju Dieng lewat jalur utama.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jateng Sri Maryuni mengaku ikut mendorong pengembangan pariwisata di Wonosobo.
“Tadi, ada lima wisata Dieng baru yang akan dikembangkan untuk mendorong para wisatawan untuk bisa stay tinggal lama di daerah Wonosobo sehingga harapannya mereka makan di sini makan malam makan pagi, nginap di hotel, membeli hasil kerajinan, dan membeli hasil bumi di sini,” ungkap Anggota Fraksi PAN DPRD Provinsi Jateng itu.(redaksi)