Kendal, infojateng.id – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah menggelar Seminar Perempuan Top Optimis Viralkan Perdamaian untuk Menanggulangi Terorisme di Gedung DPRD Kendal, Kamis (18/8/2022).
Ketua FKPT Jateng, Prof. Dr. Syamsul Maarif menyampaikan, kegiatan ini untuk mensinergikan perempuan di Kendal memviralkan perdamaian untuk menanggulangi paham radikalisme yang dapat menjadi terorisme.
Menurutnya, salah satu cara melemahkan gerakan terorisme adalah menyinari kebaikan-kebaikan dan kelembutan terhadap kelompok yang terpapar radikalisme.
“Dengan menggandeng para kaum perempuan di Kabupaten Kendal, diharapkan dapat mencegah paham radikal, dan dengan adanya perdamaian ini, hidup akan menjadi lebih indah, karena perempuan memiliki role model mencintai perdamaian,” ujarnya.
Pihaknya juga mengajak semuanya menjadikan momen Kemerdekaan Republik Indonesia ini menjadi sprit bersama untuk menggelorakan perdamaian seluruh alam, dan Indonesia dapat terhindar dari disintegrasi dan pikiran radikalisme yang berujung pada terorisme.
Kasubdit Kerjasama Asia Pasific dan Afrika, Kolonel Harianto, S.Pd., M.Pd., mewakili Direktur Pencegahan BNPT RI, Brigjen Pol. R. Akhmad Nurwakhid mengatakan, perempuan memiliki posisi sangat vital dalam keluarga bahkan dalam masyarakat secara luas. Perempuan memiliki peran strategis dalam membentengi keluarga dari segala bentuk penyebaran dan ajakan kelompok radikal terorisme.
Menurutnya, tugas mendidik anak dalam lingkungan keluarga merupakan tugas resiprokal orang tua, tapi posisi perempuan, yakni sebagai ibu secara emosional lebih memiliki kedekatan terhadap anak. Karena itulah, kunci penanaman karakter dan jati diri anak banyak bertumpu pada peran perempuan.
“Perempuan dalam peran seperti ini sebenarnya menjadi salah satu benteng dari pengaruh paham dan ideologi radikal yang saat ini juga mulai menyasar pada anak usia dini. Maka perlu upaya penanaman nilai kebangsaan, wawasan keagamaan dan kearifan lokal dalam keluarga menjadi sangat efektif sebagai filter dalam menangkal penyebaran radikalisme terorisme,” ujarnya.
Kolonel Harianto mengingatkan, agar perempuan harus selalu mawas diri agar tidak terperangkap masuk ke dalam jaringan pelaku ataupun menjadi korban atas aksi terorisme.
“Kami mendorong simpul-simpul organisasi perempuan yang hadir pada kegiatan ini untuk mampu menjadi agen perdamaian, mengorganisir massa dan menumbuhkan kesadaran untuk bersama-sama melawan segala bentuk paham dan propaganda kelompok radikal terorisme setidaknya untuk lingkungan keluarga dan organisasinya masing-masing,” terang Kolonel Harianto.
Bupati Kendal, H. Dico Mahtado Ganinduto berharap, dapat terus bersinergi dengan FKPT dan BNPT, karena Kabupaten Kendal konsentrasi dengan pencegahan paham radikalisme. “Kami siap bersinergi dengan Program-program BNPT dan FKPT Jawa Tengah, agar bersama-sama memberantas radikalisme yang dapat menjadikan terorisme,” tutur Bupati Dico.
Bupati Dico juga mengungkapkan, bahwa situasi dan kondisi Kabupaten Kendal kondusif, namun tetap selalu waspada terhadap paham radikal, mengingat masuknya menyasar di lingkungan yang SDM masyarakatnya rendah.
“Kunci utamanya peningkatan SDM, karena radikalisme ini masuk ke wilayah yang SDM rendah, maka upaya Pemerintah Kabupaten Kendal untuk meningkatkan SDM. Seperti halnya melakukan kegiatan positif, yaitu mengikuti pengajian yang jelas, olahraga dan kegiatan positif lainnya. Mari kita tingkatkan SDM mulai dari diri kita dan keluarga masing-masing, agar terhindar dari paham radikalisme,” tutup Bupati Dico sekaligus membuka acara tersebut.(redaksi)