JAKARTA – PT Angkasa Pura I melayani 105 reaktivasi dan pembukaan rute penerbangan baru pada rentang periode Januari hingga Juli 2022.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi menyebutkan, 105 rute tersebut terdiri dari 9 reaktivasi rute domestik dan 22 pembukaan rute baru domestik. Kemudian, 73 reaktivasi rute internasional dan 1 pembukaan rute baru internasional.
“Di tahun 2022 ini kami mencatatkan kinerja operasional perusahaan yang kembali membaik,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi.
Hal itu, sambung Faik, dibuktikan dengan mulai banyaknya maskapai penerbangan baik nasional maupun internasional yang melakukan reaktivasi rute. Serta pembukaan rute penerbangan baru di bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I.
“Khusus untuk penerbangan rute internasional, sejak ditetapkannya Covid-19 sebagai pandemi global di bulan Maret 2020 silam, rute penerbangan internasional reguler yang sebelumnya lalu lalang di bandara-bandara kami praktis berhenti beroperasi,” jelasnya.
Menurutnya, hal tersebut dikarenakan adanya kebijakan penutupan batas negara oleh hampir seluruh pemerintah negara-negara di dunia.
“Dengan adanya 73 rute penerbangan internasional yang direaktivasi serta 1 pembukaan rute baru internasional di tahun 2022 sejauh ini, tentunya merupakan pertanda positif akan kebangkitan kembali industri transportasi udara dan pariwisata, yang juga akan menghadirkan multiplier effect terhadap perekonomian nasional,” papar Faik Fahmi.
Lebih lanjut, pihaknya juga merincikan reaktivasi dan pembukaan rute baru di Bandara Angkasa Pura I. Dimana di bulan Januari 2022, terdapat sebanyak 5 reaktivasi rute domestik, 1 pembukaan rute baru domestik, dan 1 reaktivasi rute internasional.
Di bulan Februari, terdapat sebanyak 1 pembukaan rute baru domestik dan 3 reaktivasi rute internasional. Untuk bulan Maret, terdapat 1 reaktivasi rute domestik, 2 pembukaan rute baru domestik, dan 19 reaktivasi rute internasional.
“Bulan April merupakan bulan dengan jumlah reaktivasi rute dan pembukaan rute baru terbanyak yaitu dengan jumlah total 27 rute. Yang terdiri dari 3 reaktivasi rute domestik, 12 pembukaan rute baru domestik, dan 12 reaktivasi rute internasional,” terang Faik.
Di bulan Mei, terdapat 15 reaktivasi rute internasional. Untuk bulan Juni, terdapat 2 pembukaan rute baru domestik dan 20 reaktivasi rute internasional.
“Sedangkan untuk bulan Juli, terdapat 4 pembukaan rute baru domestik, 3 reaktivasi rute internasional, dan 1 pembukaan rute baru internasional,” tukasnya.
Untuk rute domestik, rincian maskapai yang melakukan reaktivasi rute dan pembukaan rute baru antara lain, Super Air Jet (7 pembukaan rute baru), Lion Air (3 pembukaan rute baru dan 2 reaktivasi rute), Pelita Air Service (3 pembukaan rute baru). Kemudian Sriwijaya Air (3 reaktivasi rute), Wings Air (3 pembukaan rute baru), Batik Air (2 reaktivasi rute dan 1 pembukaan rute baru), Indonesia AirAsia (3 pembukaan rute baru), NAM Air (2 reaktivasi rute), dan Citilink (2 pembukaan rute baru).
Sedangkan untuk rute internasional, rincian maskapai yang melakukan reaktivasi rute dan pembukaan rute baru antara lain, Jetstar (11 reaktivasi rute), Indonesia AirAsia (8 reaktivasi rute), Scoot (6 reaktivasi rute), Batik Air Malaysia (6 reaktivasi rute), Garuda Indonesia (5 reaktivasi rute), Singapore Airlines (5 reaktivasi rute), AirAsia (5 reaktivasi rute), Jetstar Asia (4 reaktivasi rute), Malaysia Airlines (3 reaktivasi rute), Virgin Australia (3 reaktivasi rute), Qantas (2 reaktivasi rute), VietJet Air (2 reaktivasi rute), Batik Air (1 pembukaan rute baru), serta KLM, Qatar Airways, Royal Brunei Airlines, Turkish Airlines, Cathay Pacific, Thai AirAsia, Thai Airways, Cebu Pacific, Emirates, Citilink, Philippine Airlines, Korean Air, dan Philippine AirAsia (masing-masing 1 reaktivasi rute). (redaksi)