Pati, infojateng.id – Kantor anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati dan tiga dinas di lingkungan Pemkab Pati kemalingan. Sejumlah dokumen penting raib karena peristiwa tersebut.
Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro mengatakan, agar menjadikan peristiwa tersebut pelajaran dan evaluasi. Menurutnya, apabila ada orang yang mengaku suruhan pejabat mengambil sesuatu di kantor instansi pemerintah agar diklarifikasi dahulu.
”Ini jadi pelajaran kita. Termasuk nanti lebih waspada dan antisipasi apabila ada orang yang mengaku surahan pejabat A, B atau C, konfirmasi terlebih dahulu,” katanya, Sabtu (27/8/2022).
Pihaknya meminta agar kasus tersebut diusut tuntas. Sehingga, hal yang sama tidak terjadi lagi dan pelaku mendapat hukuman yang setimpal.
”Pihak kepolisian sudah melakukan penanganan dan lengembangan kasus ini. Semoga ke depan bisa lebih antisipasi dan tidak terjadi hal serupa,” harapnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 11 ruang fraksi Kantor DPRD Pati disatroni maling. Pelaku mengklaim suruhan seorang pejabat dan dengan leluasa mengambil berkas-berkas penting yang ada di kantor. Termasuk dokumen rancangan APBD perubahan 2022 dan APBD 2023.
Pelaku mengambil dokumen di kantor dewan secara bertahap sebanyak dua kali. Yakni pada Agustus, dan 19 Agustus malam.
Kemudian dengan modus serupa, pelaku juga dengan leluasa menggasak dokumen yang terdapat di Kantor Satpol PP pada 19 Agustus dan Kantor Disdagperi Pati pada 24 Agustus sore.(redaksi)