Temanggung, infojateng.id – Ratusan warga Dusun Bugen, Desa Geblog, Kaloran, Kabupaten Temanggung berkumpul di makam Kyai Mega Lamat, Jumat (2/9/2022).
Kegiatan bertajuk Saparan Fast 2022 tersebut dalam rangka Nyadran, yakni suatu budaya leluhur di Tanah Jawa yang biasanya dalam setahun dilaksanakan dua kali dalam setahun lada bulan Safar dan Sya’ban.
Ketua Panitia Saparan Fast 2022 Amir Mujiyono mengatakan, kegiatan yang terpusat di petilasan makam Kyai Mego Lamat ini bertujuan memberikan penghormatan kepada leluhur yang telah memulai penghidupan di wilayah dusun Bugen ini sendiri.
Dalam rangkaiannya kegiatan ini dimulai dengan bersih makam serta sungai tempat warga mengambil air.
Menurutnya, selain sebagai wujud menghormati leluhur, juga sebagai wujud silaturahim dan syukur kepada Tuhan atas limpahan rejeki yang diberikan.
“Alhamdulillah, kegiatan saparan ini tetap dilestarikan oleh masyarakat. Selain itu juga sebagai wujud silaturahim, toleransi, kebersamaan dan syukur atas nikmat serta rejeki dari Allah SWT,” katanya.
Kegiatan yang dimulai dari bersih makam, sungai, sadranan hingga ditutup dengan pentas seni di malam hari nanti diapresiasi baik oleh seluruh masyarakat, tokoh agama bahkan para pengusaha di dusun Bugen.
Kepala Dusun Bugen, Slamet Sutikno mengungkapkan, kegiatan ini harus terus dilestarikan sebagai pengingat untuk generasi penerus mengingat ini adalah awal dari perjuangan lahirnya NKRI.
“Kegiatan yang memang positif ini harus selalu kita dukung dan apresiasi, selain alasan yang disampaikan ketua panitia tadi ada historis yang tidak boleh dilupakan bahwa generasi hari ini ada lantaran buah perjuangan para leluhur kita semua,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Karang Taruna Kabupaten Temanggung Yulian Wahyu Aji menuturkan pentingnya pemahaman tentang bagaimana memaknai sejarah dari para leluhur.
Menurutnya, kegiatan semacam ini memang cocok untuk me-refresh kembali historical value yang dimiliki oleh tiap-tiap wilayah.
“Penampilan kesenian yang malam nanti akan dipertontonkan dalam tajuk Saparan Fast 2022 juga merupakan karya terbaik anak bangsa yang mustinya mendaptkan apresiasi sebagai wujud rumongso melu handarbeni,” ujarnya.(redaksi)