Tegal, infojateng.id – Sebanyak 200-an pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Tegal dan sekitarnya meramaikan gelaran Romansa Pancasila Pekan Raya, sepanjang Jalan Pancasila. Kegiatan tersebut diselanggarakan pada 28 September-2 Oktober 2022.
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, menyebut, pekan raya tersebut dimaksudkan untuk menggerakkan perekonomian warga Kota Tegal,
Romansa Pancasila Pekan Raya tak hanya menyajikan produk-produk UMKM sektor kuliner dan kerajinan, tetapi juga pameran adibusana, penampilan kesenian barongsai, dan lagu-lagu khas Tegal. Tak ketinggalan, berbagai perlombaan digelar, seperti lomba karaoke ambyar, senam bersama, lomba mewarnai, dan lomba tari daerah.
Dedy Yon berharap, acara serupa dapat diselenggarakan setiap bulan sehingga menjadikan Kota Tegal sebagai kota event, serta destinasi wisata.
Disebutkan, terdapat beberapa acara yang telah diagendakan, di antaranya konser musik yang akan diisi oleh Slank, Via Vallen, Nella Kharisma, dan Tasya Rosmala pada 15 Oktober 2022.
“Dalam waktu dekat kita fokus di Jalan Ahmad Yani untuk pembukaan Wisata Pelayanan Publik dengan kegiatan ada food truck dan panggung hiburan di Lampu Merah Gantung. Selama dua bulan, mohon maaf, ada kegiatan penghalusan aspal. Nanti, Taman Pancasila bisa untuk kegiatan bersepatu roda. Nanti mas-mas, mbak-mbak yang punya hobi bersepatu roda, silakan menyalurkan hobinya,” papar Dedy, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Direktur PT Wahana Berita Merdeka, Anis Yahya, selaku penyelenggara kegiatan Romansa Pancasila Pekan Raya, menyatakan pihaknya siap untuk menyelenggarakan acara sejenis.
“Insya Allah kita akan terus melaksanakan serangkaian kegiatan sejenis ini, pada waktu ke depan. Semata-mata sebagai respon atas upaya-upaya pemerintah, baik pemerintah pusat, maupun pemerintah daerah, khususnya Kota Tegal untuk menggenjot iklim ekonomi yang sempat terpuruk akibat badai pandemi Covid-19,” kata Anis.
Ditambahkan Anis, kegiatan pekan raya diharapkan dapat berimplikasi pada peningkatan pendapatan masyarakat.
“Dari dinamika pergelaran ini terbukti terdapat lebih dari 200-an UMKM sebagai peserta. Itu artinya ada peningkatan denyut nafas perekonomian yang sangat kondusif, dengan meningkatnya peredaran keuangan di Kota Tegal,” jelasnya. (eko/redaksi)
