Pati, infojateng.id – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI melaksanakan akreditasi terhadap UPUBKB (Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor) yang merupakan salah satu layanan di Dinas Perhubungan Kabupaten Pati. Dalam proses akreditasi, jajaran tim penilai mendorong agar Dishub Pati mengoptimalisasi pelaksanaan retribusi non tunai.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pati Teguh Widyatmoko melalui Sekretaris Dinas Eko Budi Santosa mengatakan, UPUBKB sangat berkaitan erat dengan aspek keselamatan dan kelaikan kendaraan. Untuk itu, Dinas Perhubungan secara rutin mengajukan penilaian akreditasi kepada Kementerian Perhubungan.
“Ini sebagai upaya untuk tetap menjaga pelayanan pengujian berkala kendaraan bermotor berjalan dengan baik, tepat, akurat, tertib, cepat dan berkualitas,” katanya.
Lanjut Eko, akreditasi pada tahun ini berlangsung pada 19 Oktober 2022. Kegiatan itu dihadiri oleh tim penilai dari Direktorat Sarana Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, BPTD X WIlayah Jateng dan DIY serta IPKBI (Ikatan Penguji Kendaraan Bermotor Indonesia).
“Pada pelaksanaan akreditasi dilakukan penilaian aspek teknis dan aspek administrasi dari pelayanan pengujian kendaraan bermotor meliputi kondisi alat uji kendaraan, ketersediaan dan kompetensi petugas, SOP pada pelayanan serta kondisi sarana dan parasarana yang ada,” bebernya.
Eko juga menyambut baik kedatangan tim penilai akreditasi. Pihaknya berharap penilaian berlangsung secara objektif melihat kondisi yang ada dengan harapan dari hasil penilaian dapat memberikan saran dan masukan untuk perbaikan kualitas pelayanan.
Kondisi alat uji yang ada saat ini sudah baik walaupun beberapa alat uji sudah berumur dikarenakan pengadaannya tahun 2003 namun secara rutin dilakukan pemeliharaan.
Meski begitu, keakuratan alat uji kendaraan bermotor di Dinas Perhubungan Kabupaten Pati dibuktikan dengan telah lulusnya semua alat uji pada saat dilaksanakan kalibrasi dari petugas BPTD X Jateng dan DIY.
“Ada beberapa masukan yang disampaikan oleh tim penilai akreditasi. Diantaranya proses nontunai pembayaran retribusi lebih dioptimalkan kembali dengan menambah variasi metode pembayaran untuk memudahkan pemilik kendaraan dalam membayar,” bebernya.
Lanjutnya, selain itu juga kondisi gedung layanan perlu direnovasi karena umurnya sudah tua dan ruang tunggu yang kurang representatif.
Petugas penilai Akreditasi juga memberikan apresiasi terhadap inovasi – inovasi yang sudah dilaksanakan cukup baik dan sangat membantu pemilik kendaraan. Diantaranya bengkel perbaikan, layanan hantaran tanda bukti lulus uji dan beberapa fasilitas penunjang yang cukup bagus.
“Semoga kedepannya dengan pelaksanaan penilaian akreditasi ini akan lebih memacu Dinas Perhubungan Kabupaten Pati dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” harapnya.(redaksi)