Sebelum Tewas di Tangan Senior, Keluarga Sempat Menjenguk Korban

infojateng.id - 23 November 2022
Sebelum Tewas di Tangan Senior, Keluarga Sempat Menjenguk Korban
Ilustrasi pembunuhan - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

Sragen, infojateng.id – Kasus kematian santri asal Kedunggalar, Ngawi, Jawa Timur, yang sedang menjalani pendidikan agama di Sragen, Jawa Tengah, DW (14) yang diduga karena dianiaya santri senior menyebabkan kesedihan mendalam bagi orang tua korban.

Atas kejadian tersebut, pihak keluarga mengaku tidak terima dan menuntut pelaku dihukum seberat-beratnya.

Apalagi korban diketahui tidak mempunyai riwayat sakit apapun. Bahkan sebelum kejadian, korban sempat dijenguk orangtuanya dan dalam keadaan sehat.

“Jadi satu hari sebelum kejadian, keluarga sempat menjenguk. Saat itu kondisi korban baik-baik saja, tidak mengeluh sakit,” ujar Nurhuda paman korban saat dihubungi baru-baru ini.

Diceritakan Nurhuda, begitu diberitahu kematian korban oleh pihak pondok yang berlokasi di Desa Krikilan, Kecamatan Masaran, Sragen, keluarga langsung bergegas. Sebelum menjemput jenazah, keluarga yang terdiri atas Nurhuda, Dwi Minto Waluyo (ayah korban) dan Kusmanto sempat mampir ke Mapolsek Masaran untuk melaporkan kematian korban yang tidak wajar.

Sampai di pondok dan melihat keponakannya sudah diselimuti kain kafan, lanjut Nurhuda, dia kemudian membukanya. Saat itu terlihat ada bekas luka lebam di wajah dan tubuh bocah kelas IX MTs itu. “Kata pihak pondok, korban sempat membuat pelanggaran tidak menjalankan piket,” jelas Nurhuda.

Nurhuda kemudian mengutip penjelasan dari pihak pondok, pada Sabtu (19/11/2022) malam sekitar pukul 23.00 WIB, korban dipanggil oleh seniornya, santri kelas 1 SMA dan sempat mendapat hukuman karena tidak menjalankan piket. Setelah itu korban dilarikan ke klinik di Masaran dan dinyatakan meninggal dunia. “Setelah kami lapor polisi, jenazah kemudian divisum di RS Moewardi Solo,” tandasnya.

Nurhuda mengakui pihak keluarga memiliki saksi yang melihat kejadian penganiayaan, yakni santri lain yang melihat. Bahkan saat korban sudah tergeletak, santri lain sempat berusaha menolong namun dicegah oleh santri senior.

“Bahan saat Jumat keluarga sempat menjenguk ke pondok dan saat itu anaknya sehat, ceria, tidak mengeluhkan apa-apa. Tiba-tiba selang satu hari dikabari meninggal dunia. Siapa yang tidak shock?” tambahnya.

Pihak keluarga berharap kasus ini segera diusut agar ada titik terang penyebab meninggalnya sang keponakan. Menurutnya, kejanggalan itu harus diungkap. “Kami berharap segera ada kejelasan dan pelaku dihukum,” tandasnya.(fid/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Polres Demak Tanam 500 Bibit Jati Dukung Penghijauan dan Mitigasi Bencana

Polres Demak Tanam 500 Bibit Jati Dukung Penghijauan dan Mitigasi Bencana

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Kapolres Klaten Cek Jalur Mudik Nataru hingga Kawasan Wisata Prambanan

Kapolres Klaten Cek Jalur Mudik Nataru hingga Kawasan Wisata Prambanan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Bripda Khoirudin Raih Medali Perak Pencak Silat SEA Games 2025

Bripda Khoirudin Raih Medali Perak Pencak Silat SEA Games 2025

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Olahraga
Resmi! Mario Lemos Ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persijap Jepara

Resmi! Mario Lemos Ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persijap Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Ning Nawal Tegaskan Hari Ibu Momentum Penguatan Peran Perempuan di Masyarakat

Ning Nawal Tegaskan Hari Ibu Momentum Penguatan Peran Perempuan di Masyarakat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Revitalisasi Pabrik Garmen di Pemalang Serap 1.500 Pekerja

Revitalisasi Pabrik Garmen di Pemalang Serap 1.500 Pekerja

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pemprov Jateng Telah Gelar GPM 2.436 Kali, Omzetnya Capai Rp45,7 Miliar

Pemprov Jateng Telah Gelar GPM 2.436 Kali, Omzetnya Capai Rp45,7 Miliar

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Boyolali Perkuat Ekosistem Pariwisata Melalui Desa Wisata Terintegrasi

Boyolali Perkuat Ekosistem Pariwisata Melalui Desa Wisata Terintegrasi

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Wisata
Hari Bela Negara, Taj Yasin: Ini Momentum Teguhkan Komitmen Jaga Keutuhan Bangsa

Hari Bela Negara, Taj Yasin: Ini Momentum Teguhkan Komitmen Jaga Keutuhan Bangsa

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Baznas Batang Tebarkan Manfaat bagi Para Mustahik

Baznas Batang Tebarkan Manfaat bagi Para Mustahik

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Batang Nusantara Expo Targetkan Nilai Transaksi Rp 2 Miliar

Batang Nusantara Expo Targetkan Nilai Transaksi Rp 2 Miliar

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
SMK Wikrama Jepara Tampilkan Produk Unggulan pada Ainul Burhan Fest

SMK Wikrama Jepara Tampilkan Produk Unggulan pada Ainul Burhan Fest

Info Jateng   Pendidikan
Bantuan Kemanusiaan Korban Bencana Sumbar Didistribusikan

Bantuan Kemanusiaan Korban Bencana Sumbar Didistribusikan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Nawal Gandeng Tiktoker Hasan Sule, Kenalkan Wajib PAUD EMAS

Nawal Gandeng Tiktoker Hasan Sule, Kenalkan Wajib PAUD EMAS

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pendidikan
Tim Gabungan Sita 451 Bungkus Rokok Ilegal

Tim Gabungan Sita 451 Bungkus Rokok Ilegal

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Program RTLH di Jepara Terus Diperkuat

Program RTLH di Jepara Terus Diperkuat

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Bupati “Tantang” Jepara Peringkat 2 Besar Porprov Jateng 2026

Bupati “Tantang” Jepara Peringkat 2 Besar Porprov Jateng 2026

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Pemandian Air Panas Tuk Gono Manjakan Wisatawan Libur Nataru

Pemandian Air Panas Tuk Gono Manjakan Wisatawan Libur Nataru

Info Jateng   Wisata
Polres Jepara Gelar Latihan Ops Lilin Candi, Matangkan Pengamanan Nataru

Polres Jepara Gelar Latihan Ops Lilin Candi, Matangkan Pengamanan Nataru

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Angka Partisipasi PAUD di Jawa Tengah Naik

Angka Partisipasi PAUD di Jawa Tengah Naik

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pendidikan
Close Ads X