Jepara, Infojateng.id – Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jepara bekerjasama memberikan layanan aktivasi Identitas Penduduk Digital (IKD) untuk sivitas akademika UNISNU Jepara.
Layanan aktivasi IKD tahap pertama dilaksanakan di kampus UNISNU, Selasa (21/2/2023). Layanan aktivasi IKD dihadiri langsung Rektor UNISNU Dr. Sa’dullah Assa’idi, M.Ag. dan Kepala Disdukcapil Jepara, Abdul Syukur.
Rektor UNISNU memberikan apresiasi kepada Disdukcapil yang telah memberikan layanan IKD untuk Sivitas Akademika UNISNU Jepara.
“Alhamdulillah meskipun saat ini libur perkuliahan, animo mahasiswa, dosen dan karyawan sangat tinggi. Semoga layanan ini tetap berlanjut sampai perkuliahan sudah efektif bisa dilaksanakan lagi,” kata Sa’dullah Assa’idi.
Diungkapkan, lanjut dia, potensi akses IKD untuk Sivitas Akademika UNISNU sangat besar karena ada 10 ribu lebih mahasiswa yang aktif di kampus NU terbesar di Indonesia ini.
Terkait dengan inovasi IKD, dirinya memandang akan memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan publik.
“Data-data dari lembaga layanan publik yang terintegrasi dalam IKD akan memudahkan akses masyarakat terhadap semua layanan publik,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Disdukcapil Jepara, Abdul Syukur berjanji layanan IKD di UNISNU akan diagendakan beberapa kali lagi pada saat perkuliahan aktif.
“Layanan di UNISNU akan kita garap maksimal mengingat potensi dan animo sivitas akademika UNISNU yang besar. Mungkin dua atau tiga kali kita akan datang kesini sampai semuanya memiliki aplikasi IKD,” terang Abdul Syukur.
Abdul Syukur menambahkan, selain pelayanan IKD secara jemput bola di sekolah-sekolah, OPD, dan kampus, Disdukcapil juga membuka loket pelayanan IKD di kantor dinas dan kecamatan-kecamatan.
“Masyarakat yang belum terlayani jemput bola bisa datang ke Disdukcapil atau kecamatan. Bahkan, kami juga merencanakan akan memberikan layanan di pondok-pondok pesantren untuk semua jenis layanan, tidak hanya IKD,” tandasnya. (eko/redaksi)