Kudus, infojateng.id – PT Pertamina Patra Niaga membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 1444 H, yang telah diaktifkan sejak 1 April hingga 2 Mei 2023 mendatang.
Tim khusus tersebut untuk memastikan keamanan dan ketersediaan stok bahan bakar minyak (BBM), LPG, dan Avtur di wilayah Jawa Tengah, tak terkecuali di Kudus.
Senior Supervisor Communication & Relations Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Marthia Mulia Asri mengatakan, selama periode Satgas RAFI 2023, tren konsumsi BBM wilayah Jawa Tengah, khususnya Kudus Raya yang meliputi Pati, Kudus, Jepara, Blora, Grobogan dan Rembang, diestimasikan mengalami peningkatan.
“BBM jenis Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) diprediksi naik hingga 20 persen, bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari-Februari 2023 dari 1.794 Kilo Liter (KL) menjadi 2.156 KL,” kata Marthia, di Kudus Rabu (19/4) petang kemarin.
Masih kata Marthia, namun untuk BBM jenis Gasoil (Biosolar dan Dex Series) mengalami penurunan 1 persen dari normalnya 1.164 KL menjadi 1.148 KL. Penurunan ini disebabkan pada saat periode Idul Fitri, terjadi penurunan kegiatan industri.
Sedangkan untuk LPG (PSO & Non-PSO), Pertamina menyiagakan penambahan stok hingga 5 persen dibandingkan rata-rata konsumsi harian atau setara dengan 200.086 tabung dari rata-rata normalnya yaitu 191.185 tabung.
“Rata-rata harian normal diambil dari periode konsumsi di bulan Januari-Februari 2023,’’ tuturnya.
“Untuk Avtur, Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami kenaikan sebanyak 5,1 persen dari rata rata harian normal sebanyak 243 KL menjadi 256 KL,’’ imbuhnya.(han/yat)