Infojateng – Stres merupakan suatu kondisi dimana jiwa dan raga sedang tidak baik-baik saja.
Ada banyak alasan seseorang dapat mengalami stres seperti, kelelahan kerja, jenuh dengan situasi saat ini, merasa tidak ada progres dan lain sebagainya.
Maka, banyak juga cara mengatasi stres untuk diri sendiri maupun orang lain.
Menurut Casey Tallent, PhD seorang Psikoterapis ada 5 kunci untuk melepaskan stres.
Apa saja cara mengatasi stres menurut seorang Psikoterapis?
Berikut infojateng rangkum dari laman thehealthy 5 cara mengatasi stres.
Banyak diantara pekerja mengeluh stres karena mengalami titik jenuh,
Sehingga muncul fikiran sepert ini:
– Waktu yang kita habiskan untuk bekerja menjauhkan kita dari hal-hal yang membuat kita bahagia
– Waktu yang kita habiskan untuk bekerja menjauhkan kita dari keluarga
– Sekaan diri melakukan pengorbanan yang tidak berarti
Saat fikiran itu muncul, ketahuilah anda sedang berada di titik jenuh.
Kembalilah cintai pekerjaan anda, dan libatkan diri anda untuk pekerjaan-pekerjaan yang anda rasa itu sangat penting anda jalankan.
Pekerjaan anda saat ini adalah pekerjaan yang diinginkan bayak orang.
Bersyukurlah.
Sangat penting meluangkan waktu untuk menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman-teman.
Apalagi sebelumnya pandemi menghalangi kita untuk melakukan hal tersebut.
Kunci mengelola stres diantaranya ialah menyisihkan waktu setiap minggu untuk melakukan kontak fisik maupun non fisik dengan teman dan keluarga.
Stres dapat terkelola dengan baik dengan cara mencari udara segar.
Keluarlah dan nikmati keindahan tempat yang anda sukai.
Seperti pantai, sungai, pegunungan atau tempat wahana lainnya yang dapat membuat anda segar setelah mengunjunginya.
Bahkan jika tempat itu hanya taman kecil dibelakang rumah, jika anda menyukainya maka pergilah kesana.
Sepertinya ini cara terunik yang belum banyak orang mengetahui.
Umumnya kita fokus pada hal yang negatif, sehingga mengesampingkan hal positif yang patut kita syukuri.
Secara sengaja cobala setiap hari anda tulis atau catat mengenai hal-hal dari yang kecil hingga besar yang membuat anda bersyukur.
Rasanya jika anda sedang jenuh, membaca kembali jurnal rasa syukur dapat meningkatkan kebahagiaan sehingga streespun hilang.
Terlepas dari beberapa cara diatas, tidak afdol rasanya jika tips ini adalah dari psikolog namun tidak mengarahkan untuk pergi ke tempatnya.
Ada saatnya kita memang harus bercerita dengan leluasa dengan sang ahli psikolog.
Sehingga psikolog dapat membantu anda melewati masa-masa terberat dalam hidup dan membantu anda merayakan saat-saat terbaik.
Menurut Casey, terapi adalah hadiah terbaik untuk diri sendiri.
Itulah cara mengatasi dan mengelola stres menurut seorang Psikoterapis.***