Kendal, infojateng.id – Bupati Kendal Dico M. Ganinduto bersama Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki menghadiri acara silaturahim Halalbihalal Perumda Air Minum Tirto Panguripan Kabupaten Kendal di Kantor PDAM setempat, Selasa (16/5/2023).
Turut hadir dalam acara tersebut, para mantan Direktur Utama PDAM Tirto Panguripan Kendal, dan diikuti oleh ratusan karyawan.
Bupati Dico menyampaikan apresiasinya kepada para karyawan PDAM Tirto Panguripan Kendal, yang sudah bekerja keras untuk memajukan perusahaan.
“Sebagai perusahaan milik daerah Kabupaten Kendal, PDAM Tirto Panguripan perkembangannya bagus, dan saat ini sudah memiliki 100.000 jaringan, karena ada peningkatan dari tahun belumnya, yaitu 97.000 jaringan,” tutur Dico.
Menurutnya, tidak hanya meningkatkan kuantitas saja, namun kualitas juga harus ditingkatkan, sehingga PDAM Kendal ini bisa menjadi yang terbaik di Jawa Tengah, maupun Indonesia pada umumnya.
Dijelaskan, lanjut dia, terkait dengan aduan dari masyarakat, karena meningkatnya kebutuhan dari jaringan yang dibentuk, dan masih banyak Infrastuktur lama yang harus diperbaiki dan akan ditindaklanjuti.
“Kedepannya, saya harap PDAM ini memberikan layanan prima kepada masyarakat untuk kebutuhan air,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirto Panguripan Kendal, Sunanto menyampaikan, terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Kendal yang telah hadir, dan memberikan dukungan kepada PDAM Kendal untuk bisa lebih baik lagi dalam melayani masyarakat Kabupaten Kendal.
Ia menerangkan, bahwa tarif PDAM Kendal sejak tahun 2014 hingga saat ini belum ada kenaikan tarif pembayaran. Hal itu lantaran PDAM sebagai perusahaan milik derah akan memberikan yang terbaik kepada masyarakat.
“Saat ini PDAM juga sedang melakukan perbaikan pipa-pipa jaringan, dari pipa yang sebelumya akan diganti dengan yang lebih besar lagi, kerena bertambahnya jumlah pelanggan,” ujar Sunanto.
Sunanto menambahkan, seperti yang disampaikan Pak Bupati, jika pelanggan semakin banyak, pipa yang sebelumnya tidak mampu untuk mengalirkan air, sehingga harus diganti dengan yang lebih besar lagi, agar mampu untuk mengalirkan air kesemua pelanggan. (eko/redaksi)