Puluhan Seniman Empat Bulan Tak Bisa Manggung saat Pandemi

infojateng.id - 24 Juni 2020
Puluhan Seniman Empat Bulan Tak Bisa Manggung saat Pandemi
Puluhan seniman Pati saat beraudiensi di kantor DPRD Kabupaten Pati. - ()
Penulis
|
Editor

PATI – Selama masa pandemi virus corona (covid-19), puluhan seniman tak mendapat pemasukan lantaran tak bisa menggelar pertunjukkan. Karena itu, mereka mendatangi kantor dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Pati terkait persoalan tersebut.

Salah seorang pandemi Wibowo Asmara mengatakan, sudah empat bulan ini tak bisa manggung lantaran tidak diberikan izin. Bahkan tak sedikit rekan seniman yang harus menjual perabotan lantaran selama empat bulan terakhir ini tak juga mendapatkan penghasilan.

“Mau bagaimana lagi. Empat bulan ini tak mendapatkan pekerjaan, padahal kebutuhan ekonomi jelas tuntutannya. Kami harus tetap berfikir untuk mengisi perut,” katanya.

Padahal saat ini diakuinya seharusnya di bulan Syawal, Apit dan Besar penanggalan Jawa seperti sekarang ini para pegiat seni tengah panen tanggapan. Bahkan saat Apit, setiap kelompok kesenian bahkan bisa pentas hingga 40 titik setiap bulannya. Namun saat ini mereka tak bisa manggung sekali pun satu kali.

“Kalau lama-lama seperti ini bukannya kami mau dibunuh?. Kami tidak punya pekerjaan lainnya. Kami akan terus berjuang agar diberikan izin,” ungkapnya.

Dia pun menyayangkan tidak diijinkannya pertunjukkan kesenian, sementara untuk pasar, dan mall tetap diberi izin untuk buka. Mereka pun menuntut agar kesenian dapat segera diberi izin. Diharapkan anggota dewan dapat menyampaikan tuntutannya kepada Gugus Tugas Penanganan Covid19.

“Kami pun siap menjalankan protokol kesehatan. Kami juga siap bekerjasama dan ikut mensosialisasikan terkait pentingnya menjaga protokol kesehatan saat pentas. Kami sadar pandemi ini bukan lokal, namun kami berharap ada toleransi untuk kami pekerja seni,” imbuhnya.

Kordinator Komisi D Joni Kurnianto mengaku, turut prihatin atas kondisi yang dialami para pegiat seni di Pati. Dia juga mengamini jika tuntutan utama para pegiat seni tersebut agar pada bulan Juli mendatang mereka bisa segera ikut bekerja.

“Mereka bahkan sudah membuat suatu rancangan yang diadopsi dari Rembang terkait standard protokol kesehatan untuk Covid19,”terangnya.

Pihaknya pun mengaku menyambut baik atas hal tersebut. Oleh karenanya Komisi D akan melaporkan ke pimpinan dengan rekomendasi agar bisa bertemu Bupati Pati selaku ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid19.

“Karena baik dari Polres, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan yang mewadahi pegiat seni menyebut butuh konfirmasi dari Gugus Tugas untuk bisa memberikan izin. Kami akan berupaya mendorongnya,” imbuhnya.(IJB/IJL)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Tagline Rumah Marhaenis, GMNI Kritik Pemkot Jaktim

Tagline Rumah Marhaenis, GMNI Kritik Pemkot Jaktim

Info Jateng   Info Nasional   Laporan Khusus
Gubernur Luthfi: Jawa Tengah Siap Sambut Libur Natal dan Tahun Baru

Gubernur Luthfi: Jawa Tengah Siap Sambut Libur Natal dan Tahun Baru

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
SEA Games 2025, Atlet Jateng Sumbang 43 Medali bagi Indonesia

SEA Games 2025, Atlet Jateng Sumbang 43 Medali bagi Indonesia

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Olahraga
KONI Pati Matangkan Kesiapan Atlet, Tes Fisik Spesifik Cabor Digelar Jelang PORPROV Jateng 2026

KONI Pati Matangkan Kesiapan Atlet, Tes Fisik Spesifik Cabor Digelar Jelang PORPROV Jateng 2026

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Olahraga   Pemerintahan
Ops Lilin Candi 2025, Tim Dokkes Polres Jepara Rikkes Personel

Ops Lilin Candi 2025, Tim Dokkes Polres Jepara Rikkes Personel

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kenalkan Permainan Tradisional untuk Hindarkan Anak Main HP

Kenalkan Permainan Tradisional untuk Hindarkan Anak Main HP

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Terima Rapor, Santri Ponpes Al Munawwir Diwejangi Pengasuh

Terima Rapor, Santri Ponpes Al Munawwir Diwejangi Pengasuh

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
Baznas Batang Bekali Santriwati Kompetensi Berbisnis

Baznas Batang Bekali Santriwati Kompetensi Berbisnis

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Ayah Ambil Rapor Jadi Booster Kepercayaan Diri Siswa

Ayah Ambil Rapor Jadi Booster Kepercayaan Diri Siswa

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
DLH Batang dan Uniss Upayakan Konservasi Hutan

DLH Batang dan Uniss Upayakan Konservasi Hutan

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Bank Jateng Bagi Dividen Rp 1,12 trilliun, Laba Tertinggi di Pulau Jawa

Bank Jateng Bagi Dividen Rp 1,12 trilliun, Laba Tertinggi di Pulau Jawa

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
BRI Super League: Persijap Jepara Sambut Kembalinya Divaldo Alves sebagai Pelatih Kepala

BRI Super League: Persijap Jepara Sambut Kembalinya Divaldo Alves sebagai Pelatih Kepala

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Sensasi Lari Lintas Alam dan Berkemah, Berolahraga Sambil Wisata

Sensasi Lari Lintas Alam dan Berkemah, Berolahraga Sambil Wisata

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga   Wisata
Pemprov Jateng Pulangkan 100 Warga Terdampak Banjir Sumatra

Pemprov Jateng Pulangkan 100 Warga Terdampak Banjir Sumatra

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Budaya Pesisir Karesidenan Pekalongan Meriahkan Festival Komukino 11th USM

Budaya Pesisir Karesidenan Pekalongan Meriahkan Festival Komukino 11th USM

Info Jateng
Bupati Boyolali Minta Kepala Sekolah Bersinergi untuk Berikan Pelayanan Terbaik

Bupati Boyolali Minta Kepala Sekolah Bersinergi untuk Berikan Pelayanan Terbaik

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pendidikan
Sidak Pasar, Pemkab Klaten Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Nataru

Sidak Pasar, Pemkab Klaten Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Nataru

Ekonomi   Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Bunda PAUD Klaten Sabet Tujuh Penghargaan

Bunda PAUD Klaten Sabet Tujuh Penghargaan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Sosok Inspiratif
Rembang Jadi Penyaji Unggulan Pentas Seni di TMII

Rembang Jadi Penyaji Unggulan Pentas Seni di TMII

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Seni & Budaya
Jelang Natal, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sterilisasi Gereja

Jelang Natal, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sterilisasi Gereja

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Close Ads X