Rembang, Infojateng.id – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil) Kabupaten Rembang gencar menyambangi berbagai instansi untuk perekaman data.
Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mempercepat kepemilikan Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Kepala Dindukcapil Kabupaten Rembang Suparmin mengatakan, pihaknya telah melakukan perekaman IKD di Badan Pertanahan Nasional (BPN), SMPN 5 Rembang, Makodim 0720, dan Mapolres Rembang.
Sementara pada Selasa (24/10/2023), pihaknya melakukan jemput bola ke MA Riyadhotut Thalabah, Kecamatan Sedan.
“Para petugas ke lokasi dengan peralatan perekaman lengkap, sehingga bisa langsung tuntas per orangnya. Sedangkan bagi yang akan direkam, cukup membawa KTP Elektronik dan handphone android,” ungkap Suparmin, saat dihubungi, Selasa (24/10/2023).
Ia menyampaikan, sampai saat ini, sudah 6.200 orang lebih berhasil melakukan perekaman KTP Digital.
Pihaknya menargetkan sebanyak 12.400 orang telah memiliki IKD, di akhir 2023.
“Kita terus jemput bola ke instansi vertikal, sekolah-sekolah. Kalau 2022 kemarin, ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Nanti arahnya juga ke pegawai perbankan juga,” ujarnya.
Suparmin menjelaskan, pihaknya akan memanfaatkan forum-forum kegiatan guru untuk didatangi, seperti yang telah dilakukan di SMPN 5 Rembang beberapa hari lalu.
“Di SMP Negeri 5 Rembang itu guru yang perekaman banyak mas. Waktu itu ada acara berkaitan dengan Dapodik, jadi guru- guru di sekolah lain juga datang,” katanya.
Ditambahkan, kebijakan IKD merupakan solusi untuk menggantikan penerbitan e-KTP yang masih banyak dikeluhkan masyarakat. Mulai sering terganggunya jaringan, ketersediaan blangko, hingga mahalnya peralatan dan blangko itu sendiri.
Menurutnya, manfaat lain dari IKD adalah mempermudah proses verifikasi, tanpa harus membawa fisik KTP asli, dapat mempermudah akses ke layanan publik, dan mempermudah mengakses data anggota keluarga.
Selain itu, keunggulan dari IKD adalah pelayanan publik dapat lebih praktis dan cepat. (eko/redaksi)
