Jepara, Infojateng.id – Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta menghadiri Apel Siaga Pengawasan Tahapan Kampanye Pemilu 2024 yang diinisiasi Bawaslu Kabupaten Jepara di Alun-Alun 1, Senin (27/11/2023).
Bertindak selaku pembina apel Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jepara Sujiantoko.
Dalam acara tersebut turut hadir Ketua DPRD Jepara Haizul Maarif, Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq, Wakapolres Jepara Kompol Berry, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Jepara Rony Indra mewakili Kajari, Camat se-Kabupaten Jepara, serta pimpinan daerah.
“Pemilu harus berjalan sesuai dengan ideologi, yaitu Pancasila khususnya sila ke-3 Persatuan Indonesia,” ujar Edy.
Menurutnya, hal tersebut dapat disikapi dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa meskipun berbeda pilihan dan partai.
Terlebih, kata dia, mulai besok (28/11/2023) sudah memasuki tahapan penting yakni masa kampanye yang akan digelar hingga 75 hari kedepan atau 10 Februari 2024.
“Saya minta kerjasama, kolaborasi seluruh stakeholder agar ditingkatkan. Kepada PNS saya minta tidak terlibat, apabila ada pelanggaran akan saya tindak tegas,” tandasnya.
Pj. Bupati mengingatkan agar ASN fokus pada tugas pokok fungsinya dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dia berharap pelayanan masyarakat tidak terganggu dengan situasi politik yang berkembang.
Kepada para pengawas, Edy juga berpesan agar bekerja dengan baik dan berdasarkan tugas pokok dan fungsi sesuai aturan.
Dirinya memberikan arahan agar para petugas memberikan edukasi kepada masyarakat tentang politik yang sehat dan tidak menyebarkan ujaran kebencian yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
“Semangat untuk jajaran Bawaslu, dan untuk para ketua partai yang hadir. Mari kita tetap jaga kekompakan, persatuan dan kesatuan untuk kita semua,” pungkasnya.
Dalam apel tersebut, Sujiantoko mengingatkan seluruh peserta apel memiliki tanggungjawab dan kewajiban yang sama untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan dengan demokratis berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
“Sudah banyak tugas menanti menjelang kampanye. Optimalkan pencegahan berdasarkan identifikasi permasalahan dan isu-isu pada kampanye pemilu sebelumnya sebagai mitigasi pengawasan pemilu 2024,” kata Sujiantoko.
Ia memerintahkan agar seluruh personil pengawas memetakan segala potensi kerawanan dan meningkatkan koordinasi dengan berbagai stakeholder untuk mengantisipasi tindak pelanggaran selama tahapan kampanye.
“Dengan berharap dapat meminimalisir gejolak masyarakat dan kondusivitas selama Pemilu 2024 tetap terjaga,” tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut, Pj Bupati beserta Forkopimda dan ketua partai politik berkesempatan menandatangani deklarasi kampanye Pemilu 2024 damai. (eko/redaksi)