Jepara, Infojateng.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko mengapresiasi sekolah di daerahnya yang telah menjalankan Program Adiwiyata.
Dia meminta program ini diteruskan demi keberhasilan upaya pelestarian lingkungan hidup.
Hal itu dia katakan saat mewakili Penjabat Bupati Jepara Edy Sujatmiko menghadiri peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) serta Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) tahun 2023 tingkat Kabupaten Jepara di SMPN 1 Pecangaan, Jumat (1/12/2023).
Acara tersebut dihadiri sejumlah kepala perangkat daerah, anggota DPRD Kabupaten Jepara Uzlifatul Fuaidah dan M. Latifun, serta perwakilan perusahaan di Jepara yang ikut memberi dukungan program pelestarian lingkungan hidup.
“Terima kasih atas pelaksanakan Program Adiwiyata. Jangan sekedar seremonial. Teruskan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan hidup kepada anak-anak kita,” kata Edy Sujatmiko yang dalam kesempatan itu memberikan penghargaan kepada 10 kepala sekolah peraih predikat Sekolah Adiwiyata tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten.
Sekolah itu adalah SMPN 1 Pecangaan sebagai Sekolah Adiwiyata tingkat nasional serta SDN 4 Jambu, SDN 2 Panggang, dan SMKN 1 Kedung sebagai Sekolah Adiwiyata Provinsi Jawa Tengah.
Enam sekolah sisanya adalah penerima penghargaan Sekolah Adiwiyata Kabupaten Jepara masing-masing MI Darul Hikmah, SDN 2 Tahunan, SDN 4 Bakalan, SMPN 1 Mlonggo, SMPN 2 Nalumsari, dan SMPN 5 Jepara.
Sekda juga memberikan sertifikat dan piagam Desa Mandiri Sampah untuk empat desa. Masing-masing Desa Krasak, Pecangaan Kulon, dan Karangrandu (Kecamatan Pecangaan), serta Desa Bulungan (Pakisaji).
Sementara bantuan operasional pengelolaan sampah diberikan dalam bentuk kendaraan roda empat untuk Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) di Desa Krasak, Pecangaan Kulon, dan Karangrandu.
Sedangkan KSM Desa Bulungan menerima kendaraan roda 3. Saat menyerahkan bantuan sarana ini, Sekda Edy Sujatmiko bersama anggota DPRD Kabupaten Jepara, Latifun.
Sekolah Adiwiyata dan para pengelola sampah ini dia harapkan meningkatkan kapasitas agar benar mampu mengubah sampah berkah.
“Sampah kalau dikelola dengan baik akan menjadi berkah. Di Banyumas warga yang mengumpulkan sampah cukup menghubungi Dinas Lingkungan Hidup setempat atau kelompok swadaya masyarakat pengelola sampah. Lembaga ini akan mengambil sampah tersebut dengan cara membeli. Jadi warga yang mengumpulkan sampah bisa mendapat uang,” tandasnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara Edy Marwoto menyatakan, puncak peringatan HCPSN dan HMPI tingkat Kabupaten Jepara dilaksanakan SMPN 1 Pecangaan karena sekolah ini mendapat sertifikat dan penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional tahun 2023.
Penghargaan ini diterima Kepala Sekolah SMPN 1 Pecangaan Abdul Mukhid di Kementerian Lingkungan Hidup RI, Jakarta, pada bulan Juli 2023.
Abdul Mukhid menyampaikan terima kasihnya atas bantuan dari Pemkab Jepara hingga mampu menjadi Sekolah Adiwiyata Nasional. (eko/redaksi)
