Jepara, Infojateng.id – Prof. Dr. H. Abdul DJamil, M.A. secara resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) untuk periode 2024 – 2028.
Dia menggantikan Rektor Unisnu sebelumnya Dr. H. Sa’dullah Assa’idi. Acara pelantikan digelar di Aiditorium Gedung Perpustakaan Unisnu Jepara, Selasa (30/4/2024).
Turut hadir menyaksikan prosesi pelantikan, diantaranya Kepala LLDIKTI Wilayah VI JawaTengah, Koordinator Kopertais Wilayah X JawaTengah, Rois Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Tengah, MUI Jawa Tengah, serta Forkompinda.
Selain itu, Rois Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah PCNU Jepara, Pembina Yaptinu Jepara, para Rektor Perguruan Tinggi sekitar, civitas akademika, dan Kepala Perangkat Daerah.
Acara pelantikan dibuka dengan pembacaan Surat Keputusan oleh Ketua Yaptinu Sodiq Abdullah.
Dalam Surat Keputusan Yayasan Yaptinu dengan nomor: 179/SK/Yaptinu/IV/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Rektor Unisnu Periode 2024-2028 tersebut, Yaptinu memberhentikan dengan hormat Dr. Sa’dullah Assa’idi dari jabatan sebagai Rektor Unisnu 2020-2024 dan mengangkat Prof. Dr. H. Abdul DJamil, M.A. sebagai Rektor Unisnu periode 2024-2028.
Keputusan Yaptinu ini berlaku semenjak tanggal pelantikan yaitu 30 April 2024.
Acara kemudian dilanjutkan dengan Pengambilan Sumpah Jabatan Rektor Unisnu yang dipimpin oleh Ketua Pengurus Yaptinu, Sodiq Abdullah.
Setelah itu, Rektor Unisnu melakukan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Jabatan dan Pakta Integritas.
Acara pelantikan ditutup dengan foto bersama dan pemberian ucapan selamat dari para tamu undangan kepada Rektor baru Unisnu.
Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta yang diwakili Assisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Ratib Zaini mengucapkan selamat atas pelantikan Rektor yang baru.
“Kepada Rektor yang baru saya ucapkan selamat atas tugas menjadi Rektor Unisnu periode 2024-2028. Saya harap, kerjasama yang terjalin antara Unisnu Pemkab Jepara semakin erat, terutama dalam pemberdayaan dan penguatan SDM,” kata Ratib Zaini.
Dalam berbagai parameter kinerja pemerintah daerah, banyak kemajuan yang telah kami raih.
Ada beberapa yang harus kami tuntaskan. Sehingga perlu dukungan banyak pihak, termasuk perguruan tinggi.
Diantaranya, untuk menekan angka pengangguran, saya berharap Unisnu tidak hanya menyiapkan Wisudawan siap kerja, tetapi mampu membuka lapangan kerja baru.
Kita ingin menekan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang pada 2023 tersisa 3,35 persen (22.692 orang).
“Melalui pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, saya percaya Unisnu akan mengambil peran dalam upaya tersebut. Karena selama ini Unisnu telah banyak berkontribusi dalam pembangunan daerah, keagamaan, serta penguatan SDM di Jepara,” tuturnya.
Ketua Yaptinu Sodiq Abdullah nengungkapkan, ada harapan besar dari civitas akademika Unisnu kepada Rektor yang baru.
Semoga mampu mengemban tugas dan Unisnu semakin maju dan berkembang. Karena Unisnu Jepara menjadi rujukan Perguruan Tinggi NU di tingkat nasional.
Usai acara, Prof. Dr. H. Abdul DJamil, M.A. saat diwawancarai mengatakan, hal yang perlu dilakukan adalah peningkatan dan penataan setiap prodi.
Hal ini dalam rangka meningkatkan kompatibilitas dari prodi-prodi tersebut dengan yang dibutuhkan masyarakat.
Menurutnya, hal tersebut akan mencakup ruang lingkup spektrum di wilayah Jepara maupun lingkup yang lebih luas.
Kemudian pengembangan sumber daya manusia yang memenuhi kualifikasi untuk menangani prodi-prodi yang ada.
“Kita akan maksimalkan capaian akademik. Ini semua akan menjadi tolak ukur akreditasi Unisnu ini,” ucapnya.
Tidak hanya itu, ia juga menegaskan komitmennya untuk memperkuat infrastruktur, baik berupa fasilitas maupun infrastruktur digital.
Pihaknya juga akan menjalin kolaborasi dari berbagai lini untuk membesarkan lembaga ini.
“Unisnu memiliki tradisi intelektual dan karakteristik tersendiri, mungkin berbeda dari yang lain,” ujarnya. (eko/redaksi)
