Semarang, Infojateng.id – Penyediaan pangan bergizi tidak melulu menu mewah. Hasil pangan lokal seperti jagung, pisang, sukun, singkong, talas dan ubi jalar, daun kelor serta sayuran pun, dapat diolah menjadi makanan bergizi dan enak.
Hal itu disampaikan Penjabat Ketua TP PKK Jateng Shinta Nana Sudjana, saat membuka Lomba Kreasi Olahan Pangan Lokal 2024, di Balai Sasana Widya Praja BPSDM, Selasa (30/4/2024).
Lomba yang diikuti perwakilan kader PKK dari 34 kabupaten/ kota itu, merupakan upaya untuk mengampanyekan penganekaragaman pangan selain beras dan gandum, serta memberikan alternatif menu pangan sehat rendah glukosa juga non-gluten.
Shinta mengapresiasi kegiatan tersebut. Kolaborasi itu merupakan sinergi guna memunculkan menu pangan alternatif bergizi.
Menurutnya, hal tersebut penting, karena dari menu pangan yang sehat, dapat menumbuhkan keluarga yang bermutu.
“Saya tekankan, pangan beragam, bergizi, sehat, dan aman (B2SA) menjadi syarat pertumbuhan organ fisik manusia, yang berpengaruh pada intelegensia serta fisik, yang akan menjadi tulang punggung bagi tumbuh kembang bangsa, dalam pengembangan ekonomi politik dan sosial,” jelasnya.
Dia menambahkan, selain upaya penganekaragaman pangan, ajang itu juga menyambut momen peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-52 PKK.
Nantinya, lanjutnya, pemenang dari lomba ini akan maju ke tingkat nasional mewakili Provinsi Jawa Tengah, berlaga dalam Jambore Nasional PKK di Surakarta pada medio Mei 2024.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Jateng, Dyah Lukisari, selaku penyelenggara mengatakan, secara umum konsumsi beras masih mendominasi pangan masyarakat Indonesia.
Di Jateng, tingkat kualitas konsumsi pangan masyarakat, cukup baik. Kondisi itu dilihat dari skor pola pangan harapan (PPH) pada 2023, yang mencapai 94,2.
Dijelaskan, kegiatan ini dimaksudkan mendorong penerapan konsumsi pangan yang beragam bergizi seimbang dan aman, agar meningkatkan kualitas SDM, yaitu dengan memanfaatkan pangan lokal masing-masing.
“Ajang ini juga mendorong kreativitas dan inovasi, olahan pangan bernilai gizi tinggi dan memiliki nilai komersial,” ujar Dyah.
Adapun pemenang dari ajang Lomba Olahan Pangan Lokal 2024 yakni, Juara 1 Kabupaten Sukoharjo, Juara 2 Kabupaten Kudus, Juara 3 Kabupaten Brebes, Juara harapan 1 Kabupaten Karanganyar, Juara harapan 2 Kabupaten Wonosobo, dan Juara harapan 3 Kota Salatiga. (eko/redaksi)
