Sragen, Infojateng.id – Halalbihalal merupakan saat yang tepat untuk memaafkan dan silaturahmi antar kerabat, teman maupun kerabat.
Untuk mempererat tali silaturahmi dan menjaga kekompakan antar pegawai, Dinas Sosial Kabupaten Sragen menggelar Halalbihalal di halaman kantor Dinas Sosial, Jumat (3/5/2024).
Hadir dalam kesempatan itu Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Wakil Bupati Sragen Suroto, Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Untung Wibowo Sukawati
Selain itu, hadir pula perwakilan Kementerian Sosila RI, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah Imam Maskur, Kepala Sentra Rehabilitasi dan perlindungan sosial, Asisten Sekda Sragen dan Kepala OPD Sragen.
“Alhamdullilah kita semua bersinergi melalui Money Follow Program sehingga bisa mewujudkan acara Silaturahmi dan Halalbihalal Keluarga Besar Dinas Sosial,” ungkap dr. Finuril Hidayati selaku Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sragen.
Ia menyebutkan, kerja keras Dinas Sosial Kabupaten Sragen dalam melayani masyarakat termarjinalkan membuahkan hasil yaitu mendapatkan apresiasi dari Kementrian Sosial karena salah satu PKH Kabupaten Sragen menjadi PKH teladan nasional.
“Ada pula pelayanan untuk disabilitas selama pandemi Covid -19. Dinas Sosial juga mendapatkan kepercayaan dari Staf Kepresidenan karena menjadi penanggung jawab social savety net,” jelasnya.
Selain itu, melalui Badan Pusat Statistik Kabupaten Sragen Dinas Sosial mendapat apresiasi menjadi OPD terbaik kedua pengelolaan dan pemanfaatan data statistik.
“Penghargaan pelayanan publik dari Kemenpan RB kita mendapat penilaian sangat baik. Begitu juga ombudsman berturut-turut selama dua tahun juga mendapatkan nilai dengan sangat baik. Semuanya karena bimbingan Bupati dan Wakil Bupati Sragen,” tandasnya.
Ditambahkan, Kementerian Sosial memberikan bantuan sebanyak Rp 45 juta untuk santunan duka cita bagi korban tanah longsor di Sambirejo.
Pemberian bantuan lainnya dari Sentra Rehabsos Kemensos Solo membawa kursi roda sebanyak 5 buah kursi roda.
“Laptop untuk pelatihan PKH sudah terealisasi dan kami khususkan untuk dibawa keutara bengawan. Kemudian tanah ini (Dinsos) sudah ada sejak Kanwil Depdesos. Kalau boleh dihibahkan kepada Pemerintah Kabupaten Sragen. Karena kami betah disini, namun hanya bisa maintenance tidak bisa membangun Gedung,” ujarnya.
Finuril juga mengapresiasi hadirnya para sesepuh alumni Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sragen untuk bernostalgia saat mengabdi di kantor Dinas Sosial.
Sementara Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan bahwa dirinya baru mengetahui jika kantor Dinas Sosial bukanlah milik Pemkab Sragen.
Oleh karena itu, kedepannya Ia mendukung kantor tersebut menjadi aset Pemkab Sragen.
Ia juga mengapresiasi seluruh berbagai program dari Dinas Sosial baik itu berasal dari Kemensos maupun Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah.
“Alhamdullilah seluruh effort dan sinergitas yang dibangun, serta membangun jejaring menjadikan Dinas Sosial solid dan banyak mendukung seluruh kegiatan Bupati dan Wakil Bupati Sragen,” pungkasnya. (eko/redaksi)