Cilacap, Infojateng.id – Penjabat Bupati Cilacap Awaluddin Muuri mengajak pihak perusahaan di wilayahnya untuk mendukung pemberian Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian bagi pekerja rentan.
Caranya, dengan mengalokasikan dana tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan (TJSLP) alias Corporate Social Responsibility (CSR), untuk membayar premi kedua asuransi tersebut.
Imbauan tersebut disampaikan Awaluddin Muuri, saat Sarasehan Ketenagakerjaan, dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional (May Day), di Kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap, Selasa (7/5/2024).
Awaluddin menyebutkan, terdapat sekitar 330.000 orang pekerja rentan di Cilacap, termasuk penderes, nelayan, pengemudi ojek konvensional, dan pengurus masjid.
“Mereka perlu dukungan asuransi. Namun, di satu sisi mereka kan penghasilannya pas-pasan. Oleh karena itu, kami mengajak perusahaan-perusahaan besar melalui CSR atau TJSLP. Kami juga berusaha di APBD, termasuk melibatkan Baznas,” beber Awaluddin.
Ketua Dewan Pengurus Kabupaten Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPK Apindo) Kabupaten Cilacap, Bambang Sri Wahono, menekankan pentingnya membangun hubungan harmonis antara buruh dan pengusaha, dengan menjamin hak-hak pekerja.
Bambang juga mengingatkan pentingnya penerapan “Ilmu 5 As” dalam bekerja, yaitu kerja keras, kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja tuntas, dan berkualitas. (eko/redaksi)