Brebes, Infojateng.id – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dapat menunjukan peran dan eksistensinya melalui berbagai aktivitas positif.
Khususnya dalam upaya mengembangkan kemampuan, kualitas dan kemandirian serta menjadi sarana pemersatu generasi muda dalam rangka turut memajukan dan membangun bangsa Indonesia.
Karena generasi muda memiliki peranan penting dan strategis dalam pembangunan daerah yang menjadi bagian integral dari pembangunan nasional.
Hal tersebut dikatakan Penjabat (Pj) Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar melalui Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Caridah, saat Halalbihalal dan Dialog Publik di Pendopo Bupati Brebes, Kamis (9/5/2024) siang.
Sebagaimana tema yang diangkat dalam dialog publik, yaitu “where will young Brebes voters go in the 2024 election” sangat relevan dan penting untuk didiskusikan bersama. Bonus demografi pemuda, merupakan sebuah potensi besar yang harus dimanfaatkan dengan baik.
Pemuda-pemudi Kabupaten Brebes memiliki suara yang kuat, dan pilihan politik yang mereka ambil akan berdampak besar bagi masa depan Brebes.
“Oleh karena itu, mari kita gunakan kesempatan ini untuk berdiskusi secara terbuka, bertukar pikiran, dan menyampaikan pandangan-pandangan,” kata Iwan, sapaan Pj bupati.
Menurut Iwan, Halalbihalal KNPI dan OKP se-Kabupaten Brebes merupakan momentum yang sangat berharga.
“Ini bukan hanya sekedar ajang silaturahmi, namun juga merupakan wadah untuk memperkuat jalinan persaudaraan, membangun sinergi, serta berbagi ide dan gagasan demi kemajuan Kabupaten Brebes,” jelasnya.
Sebagai organisasi sosial kepemudaan, KNPI dan OKP merupakan wadah untuk pembinaan dan pengembangan serta pemberdayaan dalam upaya mengembangkan kegiatan ekonomis produktif dengan pendayagunaan semua potensi yang tersedia di lingkungan, baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang telah ada.
“Ini artinya, generasi muda Kabupaten Brebes dapat bersama, bahu membahu mengembangkan potensi daerah kita,” pungkasnya.
Selain itu, lanjut dia, peranan generasi muda dalam pembangunan sangatlah penting artinya, bukan saja karena pemuda sebagai lapisan masyarakat paling besar, tetapi yang paling penting adalah tanpa potensi dan kreativitas generasi muda, maka pembangunan akan dapat kehilangan arah.
Untuk mencapai tujuan tersebut, imbuhnya, sangat diperlukan peran pemerintah serta semua lapisan masyarakat terutama generasi muda yang perlu dipersiapkan sebaik baiknya untuk menerima tongkat estafet agar dapat melanjutkan perjuangan bangsa dan mampu menghadapi tantangan dan menjawab tantangan di masa yang akan datang.
Diskusi public diisi Ketua GP Ansor Kabupaten Brebes Ahmad Munsip, Anggota DPR RI Paramitha Widya Kusuma dan Bendahara KNPI Provinsi Jawa Tengah Erzal Aburizal.
Diskusi berlangsung seru karena dihujani berbagai pertanyaan seputar Pilkada Brebes dan potensi Brebes serta peluang kepemimpinan pemuda di era bonus demografi. (eko/redaksi)
