Jepara, Infojateng.id – Keberadaan dan peran aktif organisasi islam Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah selama ini dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat sangat besar.
Seperti dalam menjaga kerukunan antarumat beragama, kondusivitas, dan peningkatan ekonomi masyarakat.
Kedua organisasi Islam ini juga selalu mendukung berbagai progran pemerintah. Sinergi dan kerja sama yang baik terjalin dengan kuat. Keduanya tersebut berkomitmen menjalin keharmonisan, khususnya untuk kemaslahatan umat.
Seperti yang terlihat, NU dan Muhammadiyah Kabupaten Jepara menggelar Halalbihalal bersama.
Tema yang diusung, NU dan Muhammadiyah bersatu untuk Jepara Maju yang dilaksanakan di salah satu Resto di Bandengan, Minggu (12/5/2024) siang.
Hadir dalam acara itu yakni Forkompinda, Kepala Perangkat Daerah, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Jepara KH. Charis Rahman menyampaikan, NU dan Muhammadiyah merupakan organisasi yang berbeda. Tetapi tidak pernah mencari perbedaan.
“Kita semua satu negara, satu Nusa, satu bangsa yang memegang persatuan untuk memajukan Jepara,”ucapnya.
KH. Charis Rahman menyangkal, bahwa kegiatan ini tidak ada unsur dan kaitannya dengan Pilkada di Jepara.
Menurutnya, ini murni acara untuk menjalin keharmonisan antara NU dan Muhammadiyah.
“Marilah Halalbihalal ini menjadi wadah, kita hapus prasangka buruk yang menggangu kebersamaan kita,” tutur KH. Charis.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Fakhrurrazi mengatakan bahwa, dengan adanya pertemuan ini, NU dan Muhammadiyah mempunyai misi yang sama dalam hal kemanusiaan.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa NU dan Muhammadiyah harus berjalan seiringan di berbagai kegiatan.
Apalagi dua organisasi ini ikut berperan mendukung program Pemerintah Kabupaten Jepara.
“Kita akan selalu berjalan seiringan demi membangun Jepara,” kata Fakhrurrazi.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta menyatakan, seiring kegiatan halalbihalal pada hari ini, atas nama Pemkab Jepara dan atas nama pribadi saya mengucapkan minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh warga NU dan Muhammadiyah Kabupaten Jepara.
Kegiatan ini bermakna penting guna meneguhkan kembali tali silaturahmi antara dua ormas keagamaan terbesar yang telah memberikan banyak pengaruh serta peran dan kontribusi bagi Indonesia.
“Komitmen Kebangsaan, NU dan Muhammadiyah selama ini sudah jelas dan teruji dalam merajut hubungan yang harmonis antara agama dan negara. Kedua organisasi Islam ini telah mampu membangun wajah Islam yang toleran dan moderat, serta Islam yang berkeberadaban dan berkemajuan di Jepara,” ucap Edy Supriyanta.
Sementara Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menerangkan, kerukunan merupakan salah satu faktor keamanan. Dua ormas, NU dan Muhammadiyah harus siap menjaga kondusifitas wilayah.
“Berbeda itu indah dan tidak dicari siapa yang salah serta siapa yang benar. Semoga warga Jepara mampu menjaga keberagaman dan kebersamaan menjelang Pilkada,” kata Luthfi dalam menutup sambutannya. (eko/redaksi)