Jepara, Infojateng.id – Warisan dari leluhur Bangsa Indonesia yang masih tetap terjaga sampai saat ini adalah semangat gotong royong.
Untuk menjaga dan melestarikan semangat kegotong royongan tersebut, Pemerintah Kabupaten Jepara menandai dengan momentum pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM).
Adapun pencanangan BBGRM kala itu pelaksanaannya digabung dengan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Ke-52 PKK.
Kegiatan itu dilaksanakan di Balai Desa Tiga Juru, dengan menampilkan produk UMKM. Hadir dalam kesempatan itu Kepala Perangkat Daerah, Forkompincam, Petinggi Se-Kecamatan Mayong, Tokoh Agama dan Masyarakat, Selasa (21/5/2024).
BBGRM dan HKG PKK merupakan salah satu moment kegiatan yang mampu memberikan dampak positif dalam kehidupan masyarakat.
Selain semangat gotong royong dan kebersamaan dalam membangun tatanan sosial yang mandiri dan sejahtera, akan sangat berharga guna mengakselerasi setiap program pembangunan di Jepara.
Petinggi Desa Tiga Juru, Hambali mengatakan acara ini semua berkat dukungan dari Petinggi dan seluruh masyarakat.
Menurutnya, 75 persen penduduk di Kecamatan Mayong mayoritas pertanian. Sehingga, bisa menampilkan produk unggulan dari masing-masing desa.
Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta menyambut baik acara yang menampilkan produk UMKM itu.
Ia menegaskan, agar Pemkab Jepara mengagendakan event produk unggulan dari 184 desa dan 11 Kelurahan dan digelar selama tiga hari, Jumat sampai Minggu.
“Buat produk unggulan dari 185 desa dan 11 kelurahan selama tiga hari Jumat-Minggu. Hal ini kita lakukan untuk mengenalkan hasil karya desa supaya lebih dikenal,” pinta Edy.
Edy menjelaskan, gotong royong sudah kita kenal sejak nenek moyang. Dengan memaknai untuk mempererat persatuan dan kesatuan.
Terlebih, sebentar lagi akan dilaksanakan Pilkada di Kabupaten Jepara. Semangat gotong royong harus terus digelorakan dan masyarakat tetap bersatu.
“Jaga persatuan dan kesatuan selama Pilkada berlangsung, dan kita jaga kondusifitas wilayah,” tuturnya. (eko/redaksi)
