Jepara, Infojateng.id – Berbagai macam kegiatan dilaksanakan pihak kepolisian untuk menyalurkan kegiatan positif bagi para remaja di Kabupaten Jepara.
Salah satunya dengan menggelar kejuaraan Pencak Silat Cempaka Putih (PSCP) Daerah Jawa Tengah di aula Jepara Ourland Park (JOP) Desa Mororejo, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, yang berlangsung pada 27-28 Juli 2024.
Kejuaraan Kapolres Jepara Cup PSCP 2024 yang digelar dalam rangka Bhayangkara ke 78 itu, dibuka langsung oleh Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan dengan diikuti 200 peserta yang berasal dari pelajar SD, SMP hingga SMA se-Provinsi Jawa Tengah.
Selain menjaring atlet muda, kegiatan ini juga dilaksanakan sebagai wadah silaturahmi antar-perguruan silat yang ada diwilayah Jawa Tengah khususnya Kabupaten Jepara, serta sebagai upaya meminimalisir terjadinya konflik antar perguruan silat.
“Kejuaraan ini untuk mencari pesilat berbakat dan berprestasi sehingga dapat berkiprah di tingkat provinsi, nasional bahkan internasional,” ujar AKBP Wahyu saat membuka kejuaraan pencak silat, Sabtu (27/7/2024).
Selain itu, kata Wahyu, kejuaraan ini sekaligus sebagai wadah bagi perguruan silat untuk menjalin tali silaturahmi dan meminimalisir terjadinya konflik antar perguruan silat.
“Salah satu tujuannya meminimalisir gangguan Kamtibmas. Kita gelar kejuaraan ini untuk mengekspresikan diri, kemampuan dan bakat para pendekar,” terangnya.
Mantan Kapolres Sukoharjo ini menyampaikan, bahwa event kejuaraan pencak silat Kapolres Jepara Cup PSCP 2024 ini digelar selaras dengan arahan dari Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.
“Arahan dari bapak Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi di antaranya agar Polri harus hadir di tengah masyarakat untuk membersamai maupun menggerakan potensi yang ada di wilayah Provinsi Jawa Tengah khususnya Kabupaten Jepara,” jelasnya.
Ia berharap dengan adanya kejuaraan pencak silat ini dapat memperkokoh persatuan dan persaudaraan di antara perguruan silat terutama di Kabupaten Jepara.
Selain itu, pihaknya juga berpesan agar tetap menjunjung sportifitas dan fairplay baik untuk atlet maupun wasit pertandingan.
“Dalam setiap pertandingan, sportifitas dan fairplay harus selalu kita utamakan. Karena ini merupakan ajang silaturahmi. Kebersamaan yang kita dapat merupakan kemenangan kita bersama,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Pencak Silat Cempaka Putih (PSCP) Daerah Jawa Tengah, Ismunardi mengucapkan banyak terima kasih serta apresiasi yang tinggi kepada Kapolres Jepara beserta jajarannya atas terselenggaranya kejuaraan pencak silat tersebut.
Ismunardi berharap, ke depannya kejuaraan ini nantinya bisa menjadi agenda rutin setiap tahunnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Jepara beserta jajaran yang telah meluangkan waktu tenaga dan pikiran untuk melestarikan pencak silat dengan digelarnya kejuaraan semacam ini.
“Semoga momen ini dapat merangsang para pendekar dan praktisi pencak silat untuk lebih menghidupkan serta melestarikan pencak silat di kalangan masyarakat khususnya generasi muda,” harap Ismunardi.
Pada kesempatan yang sama, salah satu official peserta kejuaraan, Muhammad Adib Kholili mengapresiasi langkah Polres Jepara yang menggelar kegiatan kejuaraan pencak silat ini.
Menurutnya, kejuaraaan pencak silat ini sebagai sarana mengasah kemampuan dan mental anak didiknya untuk mengarungi pertandingan di jenjang lebih lanjut.
“Dari hasil tanding pada kejuaraan pencak silat ini, nantinya akan kami jadikan bahan evaluasi untuk menghadapi laga selanjutnya,” tukasnya. (eko/redaksi)
