Cilacap, Infojateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap melalui Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) setempat menggelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Cilacap, Diseminasi Inovasi dan Praktek Baik Terkait Pencegahan dan Penurunan Stunting di Aula BAPPEDA Kabupaten Cilacap, Rabu (28/8/2024).
Kegiatan itu diselenggarakan dalam rangka menemukan metode dan inovasi terbaik untuk mencegah dan menurunkan stunting di Cilacap.
Dalam laporannya, Ketua Tim Pokja Dalduk TPPS Kabupaten Cilacap, Endah Wijayanti menyampaikan, Pemkab Cilacap telah menetapkan Keputusan Bupati Cilacap Nomor 440/13/26/Tahun 2024 tentang Pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Cilacap yang melibatkan Perguruan Tinggi untuk turut membantu mencegah dan menurunkan angka stunting.
”Didalamnya terdapat Pokja Bidang Data, Monitoring, Evaluasi dan Knowledge Manajemen, yang mempunyai tugas mengoordinasikan dan memastikan terlaksananya pelaksanaan pemantauan dan evaluasi serta pengetahuan yang diperoleh dari berbagai sumber dalam rangka percepatan penurunan stunting termasuk dari Perguruan Tinggi,” ungkap Endah.
Lebih lanjut Endah mengatakan, melalui Tri Dharma, Perguruan Tinggi dapat mendukung percepatan penurunan stunting berbasis keluarga.
“Tujuannya diantaranya menyediakan platform knowledge management Praktik Baik dan Inovasi terkait Percepatan Penurunan Stunting serta melakukan kerja sama dengan Perguruan Tinggi dalam Inovasi dan Praktik Baik terkait Pencegahan dan Penurunan Stunting,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinkes KB, dr. Ari Windy Hardanu, saat membacakan sambutan Sekda Kabupaten Cilacap menyatakan, Pemkab Cilacap menyambut baik dan berharap Perguruan Tinggi dapat mendukung Pelaksanaan Intervensi Percepatan Penurunan Stunting melalui Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian pada masyarakat.
“Semua lini harus bekerja bersama-sama dan berkolaborasi untuk melakukan percepatan penurunan stunting secara konvergen agar bisa menyiapkan dan membangun generasi masa depan di Kabupaten Cilacap menjadi generasi yang unggul, berdaya saing, dan berkualitas,” ucap Ari.
Perguruan Tinggi yang menyampaikan Inovasi dan Praktik Baik terkait Pencegahan dan Penurunan Stunting pada kesempatan ini adalah STT Migas Cilacap dengan inovasi Aplikasi Android “PENTING (Pencegahan Stunting)” dan GATIKLOR (Nugget Ikan Kembung Daun Kelor), Politeknik Negeri Cilacap dengan inovasi “Digital Health Companion” dan Universitas Al Irsyad Cilacap dengan inovasi “Inovasi Sistem Informasi Puspa Posyandu (SIPADU)”.
Inovasi yang disampaikan masih dalam tahap pengembangan dan peninjauan untuk digunakan dalam program pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Cilacap. (eko/redaksi)