Jepara, Infojateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara semua pihak untuk memaksimalkan persiapan menjelang penilaian Adipura 2024.
Tahun ini, Kabupaten Jepara menargetkan kembali meraih penghargaan Adipura Kencana.
Hal itu mengemuka dalam rapat koordinasi (rakor) persiapan penilaian Adipura 2024 yang digelar di Ruang Rapat Soesrokartono Setda Jepara, Senin (2/9/2024).
Rapat ini dihadiri oleh seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemkab Jepara, perwakilan beberapa kepala sekolah di Jepara, serta beberapa perwakilan organisasi di Jepara yang bergerak di bidang lingkungan.
Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta menyampaikan, penilaian Adipura akan digelar rentang antara bulan September hingga Desember mendatang.
Ia meminta semua pihak untuk mempersiapkan dengan matang dan maksimal agar Jepara mampu meraih Adipura Kencana kembali.
“Penilaian Adipura tahun 2024 dilakukan bulan september hingga Desember, kita bersiap-siap untuk merebut kembali Adipura Kencana di tahun ini,” ujarnya.
Pj bupati menjelaskan, hasil evaluasi tahun kemarin Kabupaten Jepara belum mampu meraih kembali Adipura Kencana. Sebab ada beberapa persyaratan yang belum terpenuhi.
Oleh karena itu, tahun ini akan dipersiapkan dengan maksimal dan sebaik-baiknya.
“Ada 23 titik pantauan penilaian, yang nantinya ini menjadi fokus kita mulai hari ini dan seterusnya untuk berkoordinasi dan sesuai dengan parameter-parameter yang telah ditentukan agar penilaian sudah sesuai dengan kriteria,” terangnya.
Pemkab Jepara pun telah menyiapkan strategi inovasi untuk kembali meraih Adipura Kencana.
“Salah satunya adalah inovasi bank sampah di setiap masing-masing OPD,” kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan, Pemkab Jepara selalu berkomitmen menjaga dan memenuhi kriteria-kriteria yang telah ditetapkan oleh Kementerian.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jepara, Aris Setiawan menjelaskan penghargaan Adipura adalah milik semua warga kabupaten Jepara.
Oleh karenanya, tidak hanya pemerintah dan bank sampah tetapi semua masyarakat mengambil peran untuk ikut membersihkan sampah.
“Kita punya 147 bank sampah di Jepara, tapi memang semuanya tidak berjalan sesuai dengan rencana sehingga semuanya kita dorong setiap desa dan kelurahan dan kecamatan supaya bisa berjalan kembali,” kata Aris.
Seluruh bank sampah di Kabupaten Jepara tersebut diharapkan agar bisa aktif kembali dengan baik dan maksimal.
Diharapkan, inovasi tersebut nantinya bisa menambahkan penilaian agar Jepara kembali menyabet penghargaan Adipura Kencana.
“Harapan kita nanti sambil berjalan kita juga punya 32 desa mandiri sampah dan insyaallah akan bertambah terus dengan kolaborasi antara kepala desa, lurah dan camat, inovasi yang kita kembangkan tadi mudah-mudahan bisa menambah poin penilaian sehingga Adipura Kencana bisa diraih lagi,” tandasnya. (eko/redaksi)