Jakarta, Infojateng.id – Kaum muda sebagai pemilih pemula, didorong dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik dan benar, pada, yang berlangsung 27 November mendatang.
Dengan begitu, diharapkan dapat melahirkan pemimpin yang hebat di masa depan.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Tengah, Riena Retnaningrum, seusai menghadiri Forum Koordinasi dan Konsultasi (FKK) Peran Strategis Media Massa Nasional pada Pilkada Serentak 2024, di Floress Ballroom, Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (4/9/2024).
Dia menjelaskan, di Jawa Tengah, terdapat 35 kabupaten/ kota, ditambah provinsi yang akan melangsungkan pemilihan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah pun telah melakukan sejumlah langkah strategis, antara lain membentuk Desk Pemilu beranggotakan lembaga/ instansi/ dinas vertikal, yang bertugas memastikan gelaran pesta demokrasi berjalan aman.
Riena mengatakan, bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan KPU, Bawaslu, dan semua stakeholder, untuk memastikan Pilkada Serentak 2024 berjalan dengan lancar, juga untuk menyosialisasikan kepada masyarakat untuk mewaspadai berita bohong.
“Sebenarnya mudah membedakan suatu berita bohong atau tidak, kalau redaksinya berlebihan kita patut untuk berhati-hati,” tutur Riena.
Meski begitu, menurut dia, gelaran pesta demokrasi tidak akan sukses tanpa dukungan masyarakat.
Untuk itu, Riena mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif, menggunakan hak pilihnya dengan baik, saat pemungutan suara.
Media massa pun diminta ikut berpartisipasi dengan menyampaikan berita benar, tidak hoaks, dan tidak provokatif.
Menurutnya, Pilkada 2024 ini juga banyak melibatkan pemilih pemula ya atau Gen Z.
“Saya melihat Gen Z ini sebagai hal yang optimis, mereka ini pintar dan cerdas. Oleh karena itu, mari kita sama-sama memahamkan untuk menggunakan hak pilih dengan benar, sehingga melahirkan pimpinan yang hebat di masa depan,” sorotnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahyanto, dalam sambutannya mengungkapkan, pihaknya telah melaksanakan safari pengecekan persiapan Pilkada serentak 2024, agar pesta demokrasi untuk memilih pimpinan daerah itu bisa berjalan dengan aman, lancar dan kondusif.
“Ada dua hal penting yang perlu diperhatikan, yang pertama adalah untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024. Dan yang kedua yakni pengawasan terhadap jalannya Pilkada yang melibatkan semua pihak, mulai dari Bawaslu, media, dan masyarakat, demi memastikan Pilkada berjalan jujur, adil, dan transparan,” ungkap Hadi.
Hadi juga meminta masyarakat untuk mewaspadai berita hoaks, yang dapat menimbulkan perpecahan.
Dia juga meminta insan pers untuk dapat menjalankan tugas dan perannya dalam proses Pilkada, dengan memegang integritas dan bertanggung jawab.
“Media pers memiliki peran strategis untuk menyajikan pemberitaan yang akurat, berimbang, dan terhindar dari hoaks. Kita perlu menjaga ruang dan digital ruang publik, agar tercipta stabilitas sosial politik, serta mencegah gesekan dan perpecahan,” tandasnya.
Dia berharap insan pers terus menjadi penopang demokrasi yang sehat, kuat, dan berkualitas. (eko/redaksi)
