Mengenal Imlek, Sejarah dan Tradisi yang Penuh Makna

infojateng.id - 26 Januari 2025
Mengenal Imlek, Sejarah dan Tradisi yang Penuh Makna
 - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

Pati, Infojateng.idImlek, atau Tahun Baru Cina, adalah momen yang selalu dinanti oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Perayaan ini nggak cuma soal pesta meriah dan warna merah di mana-mana, tapi juga penuh dengan tradisi, makna, dan sejarah panjang yang bikin kita makin kagum. Yuk, kita simak cerita lengkapnya!

Apa Itu Imlek?

Imlek sebenarnya lebih dari sekadar tahun baru biasa. Berdasarkan kalender Lunar—yang hitungannya mengikuti siklus bulan dan matahari—Imlek selalu jatuh pada tanggal 1 di bulan pertama. Nah, nggak heran tanggalnya berubah tiap tahun, beda sama kalender Masehi yang kita pakai sehari-hari.

Buat kamu yang penasaran, kata “Imlek” berasal dari dialek Hokkian, loh! “Im” artinya bulan, dan “Lek” artinya kalender bulan. Jadi, simpel banget, Imlek itu berarti “kalender bulan.” Dalam budaya Tionghoa, Imlek juga dikenal sebagai “Sin Cia,” yang awalnya adalah perayaan petani di Tiongkok saat menyambut musim semi.

Sejarah Panjang Perayaan Imlek

Tahu nggak? Perayaan Imlek sudah ada sejak lebih dari 3.500 tahun lalu! Menurut catatan, tradisi ini dimulai pada zaman Dinasti Shang (1600-1046 SM), saat orang-orang Tiongkok melakukan upacara pengorbanan untuk menghormati dewa dan leluhur di awal atau akhir tahun.

Seiring waktu, perayaan ini makin berkembang. Pada era Dinasti Wei dan Jin (220-420), tradisi Imlek mulai dipenuhi dengan berbagai kegiatan seru, seperti membersihkan rumah, makan malam bersama keluarga, hingga begadang pada malam tahun baru. Tradisi-tradisi inilah yang kemudian bertahan sampai sekarang.

Perjalanan Imlek ke Indonesia

Di Indonesia, perayaan Imlek mulai dibawa oleh para pedagang Tiongkok yang datang ke Asia Tenggara. Tapi perjalanan tradisi ini nggak selalu mulus. Di era Presiden Soekarno, komunitas Tionghoa bebas merayakan Imlek secara terbuka. Sayangnya, di masa pemerintahan Soeharto, perayaan ini dibatasi hanya di ruang tertutup atau dalam lingkungan keluarga.

Untungnya, setelah Gus Dur menjadi presiden, Imlek kembali diakui dan bisa dirayakan secara terbuka. Bahkan, pada tahun 2003, Presiden Megawati Soekarnoputri menetapkan Imlek sebagai hari libur nasional. Jadi, sampai sekarang kita semua bisa menikmati kemeriahan perayaan Imlek, termasuk menikmati barongsai, lampion, dan berbagai tradisi seru lainnya!

Legenda Nian: Monster Pemakan Manusia

Imlek juga punya kisah legendaris yang menarik, loh. Dulu, ada monster besar bernama Nian yang suka memangsa manusia dan hewan ternak setiap pergantian tahun. Penduduk desa akhirnya menemukan cara untuk mengusir Nian: mereka memakai pakaian merah dan memasang lentera atau hiasan merah di rumah mereka. Warna merah inilah yang ternyata ditakuti oleh Nian, sehingga monster itu nggak pernah muncul lagi.

Legenda ini kemudian berkembang menjadi tradisi memasang ornamen merah saat Imlek, yang juga melambangkan keberuntungan dan perlindungan.

Makna Mendalam di Balik Imlek

Buat masyarakat Tionghoa, Imlek bukan cuma perayaan tahun baru. Lebih dari itu, Imlek adalah simbol harapan untuk keselamatan, kemakmuran, dan kebahagiaan di tahun mendatang. Setiap tradisi, dari membersihkan rumah hingga makan bersama keluarga, punya makna mendalam sebagai bentuk syukur atas rezeki yang sudah diterima dan doa untuk kehidupan yang lebih baik di tahun baru.

Jadi, Imlek bukan hanya tentang angpao, barongsai, atau pesta meriah. Di balik semua itu, ada nilai-nilai spiritual, kekeluargaan, dan harapan yang kuat.

Semoga cerita ini bikin kamu lebih paham dan makin menghargai perayaan Imlek. Gong Xi Fa Cai! Semoga tahun baru ini membawa berkah dan keberuntungan untuk kita semua. (one/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

BRI Super League: Persijap Jepara Sambut Kembalinya Divaldo Alves sebagai Pelatih Kepala

BRI Super League: Persijap Jepara Sambut Kembalinya Divaldo Alves sebagai Pelatih Kepala

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Sensasi Lari Lintas Alam dan Berkemah, Berolahraga Sambil Wisata

Sensasi Lari Lintas Alam dan Berkemah, Berolahraga Sambil Wisata

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga   Wisata
Pemprov Jateng Pulangkan 100 Warga Terdampak Banjir Sumatra

Pemprov Jateng Pulangkan 100 Warga Terdampak Banjir Sumatra

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Budaya Pesisir Karesidenan Pekalongan Meriahkan Festival Komukino 11th USM

Budaya Pesisir Karesidenan Pekalongan Meriahkan Festival Komukino 11th USM

Info Jateng
Bupati Boyolali Minta Kepala Sekolah Bersinergi untuk Berikan Pelayanan Terbaik

Bupati Boyolali Minta Kepala Sekolah Bersinergi untuk Berikan Pelayanan Terbaik

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pendidikan
Sidak Pasar, Pemkab Klaten Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Nataru

Sidak Pasar, Pemkab Klaten Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Nataru

Ekonomi   Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Bunda PAUD Klaten Sabet Tujuh Penghargaan

Bunda PAUD Klaten Sabet Tujuh Penghargaan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Sosok Inspiratif
Rembang Jadi Penyaji Unggulan Pentas Seni di TMII

Rembang Jadi Penyaji Unggulan Pentas Seni di TMII

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Seni & Budaya
Jelang Natal, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sterilisasi Gereja

Jelang Natal, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sterilisasi Gereja

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Wings Air Kembali Buka Rute Penerbangan Solo-Bandung dan Solo-Surabaya

Wings Air Kembali Buka Rute Penerbangan Solo-Bandung dan Solo-Surabaya

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Langgar Perda, Petugas Tertibkan 11 Spanduk Liar

Langgar Perda, Petugas Tertibkan 11 Spanduk Liar

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Bangsri UMKM Fest Ketiga Diikuti 25 Pelaku UMKM

Bangsri UMKM Fest Ketiga Diikuti 25 Pelaku UMKM

Ekonomi   Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Matangkan Pengamanan Nataru, Bupati Fokus Lalu Lintas hingga WFA

Matangkan Pengamanan Nataru, Bupati Fokus Lalu Lintas hingga WFA

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Renovasi Pelabuhan Kartini Dikebut, Penyeberangan Karimunjawa Tetap Berjalan Normal

Renovasi Pelabuhan Kartini Dikebut, Penyeberangan Karimunjawa Tetap Berjalan Normal

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Puskesmas Ringinarum Buka Pelayanan Herbal dan Layanan KTPA

Puskesmas Ringinarum Buka Pelayanan Herbal dan Layanan KTPA

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Rembang Targetkan 10 Besar Porprov Jateng 2026

Rembang Targetkan 10 Besar Porprov Jateng 2026

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Faelasufa Raih Apresiasi “Bunda PAUD Peduli” dari Pemprov Jateng

Faelasufa Raih Apresiasi “Bunda PAUD Peduli” dari Pemprov Jateng

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Sosok Inspiratif
Ratusan Warga Serbu Pasar Murah di TRP Kartini Rembang

Ratusan Warga Serbu Pasar Murah di TRP Kartini Rembang

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita di Rembang Turun Drastis

Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita di Rembang Turun Drastis

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan
BAZNAS Jepara Bantu Belasan Kursi Roda dan 60 Paket Perlengkapan Sekolah

BAZNAS Jepara Bantu Belasan Kursi Roda dan 60 Paket Perlengkapan Sekolah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Close Ads X