BMKG Prediksi Jateng Masuk Kemarau pada Mei 2025

infojateng.id - 27 Maret 2025
BMKG Prediksi Jateng Masuk Kemarau pada Mei 2025
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, sebagian besar wilayah Jawa Tengah memasuki awal musim kemarau pada Mei 2025. Dok. Diskominfo Jateng - (infojateng.id)
|
Editor

Semarang, Infojateng.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, sebagian besar wilayah Jawa Tengah memasuki awal musim kemarau pada Mei 2025.

Rerata, durasi kemarau yang melanda Jateng, berlangsung selama 4-5 bulan.

Hal itu disampaikan Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Tengah Goeroeh Tjiptanto, pada konferensi pers daring, Rabu (26/3/2025).

Secara persentase, sebanyak 52 persen wilayah di Jateng masuk kemarau pada Mei 2025, kemudian pada April 2025 sebanyak 20 persen, dan Juni 2025 sebanyak 28 persen.

“Awal musim kemarau 2025 diprediksi pada bulan Mei. Adapula wilayah yang mengalami kemarau paling awal pada dasarian I April 2025, yaitu Kepulauan Karimunjawa, kemudian diikuti Pekalongan, Kota Pekalongan, Rembang, Blora Utara, Pati Selatan, Pati Utara, dan seterusnya,” urai Goeroeh.

Pada 2025 kondisi iklim di wilayah Jawa Tengah cenderung normal. Tidak dipengaruhi kuat oleh fenomena La Nina ataupun El Nino.

Selain itu, kemarau akan lebih dulu menyapa wilayah di pantura, menyusul Jateng bagian tengah dan selatan.

Wilayah Jateng yang mengalami awal kemarau lebih lambat, di antaranya sebagian Cilacap, Banyumas, Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga bagian barat, dan Kebumen bagian utara.

Wilayah-wilayah tersebut akan memasuki kemarau pada akhir dasarian III Juni 2025.

“Kemarau ini karena normal netral cenderung dimulai dari wilayah pantai yang di utara. Karena, monsun tadi dari Australia di wilayah Selatan. Jadi pasokan uap air dari laut sini untuk membasahi daerah selatan, sementara di wilayah sini pegunungan, tidak cukup air untuk sampai ke wilayah utaranya,” paparnya.

Goeroeh mengatakan, nantinya puncak musim kemarau di Jateng umumnya pada Agustus 2025.

Namun demikian, ada beberapa daerah mengalami puncak kemarau pada Juli mendatang, di antaranya Kota Salatiga, Banyumas, Cilacap, Pemalang, Magelang, Magelang, Blora, Wonogiri, Purworejo, Boyolali, Tegal, Semarang, Rembang, Pati, Grobogan, Kebumen, Banjarnegara, dan Purbalingga.

Adapula, beberapa wilayah yang akan memasuki puncak kemarau pada September 2025, yakni Jepara bagian utara dan Pati.

Adapun, durasi kemarau pada 2025 diprediksi berlangsung rerata selama 4-5 bulan.

“Ada yang (mengalami kemarau) paling lama itu 19-21 dasarian kurang lebih 6-7 bulan, seperti Kabupaten Demak, Jepara, Kudus, Pati, dan Rembang. Adapula sebagian wilayah Brebes, Tegal, Pemalang, Kota Pemalang, Kendal, Kota Semarang, dan Blora,” jelasnya.

BMKG Jateng merekomendasikan, melakukan penyesuaian jadwal tanam pada daerah yang mengalami kemarau lebih awal.

Selain itu, diharap melakukan pemilihan varietas tahan kekeringan dan optimalisasi pengelolaan air.

Di bidang kebencanaan, BMKG juga mengingatkan adanya potensi kebakaran hutan dan lahan di wilayah rawan kebakaran hutan, dengan curah hujan di bawah normal.

Selain itu, agar dilakukan pengelolaan pasokan air secara efisien untuk ketersediaan air minum, operasional PLTA, dan keperluan irigasi tanaman. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Bupati Jepara Tegaskan Proyek Jalan dan Irigasi Rampung Tepat Waktu dan Berkualitas

Bupati Jepara Tegaskan Proyek Jalan dan Irigasi Rampung Tepat Waktu dan Berkualitas

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Peduli Lingkungan, SMPN 1 Limpung Terima Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional

Peduli Lingkungan, SMPN 1 Limpung Terima Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
Mahasiswa China Belajar Wayang dan Gamelan di Jepara

Mahasiswa China Belajar Wayang dan Gamelan di Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Seni & Budaya
Efek Strategi Ekonomi Gubernur Luthfi, Wings Air Tambah 3 Rute Baru

Efek Strategi Ekonomi Gubernur Luthfi, Wings Air Tambah 3 Rute Baru

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
35 Kabupaten/Kota di Jateng Didorong Gelar Event Lari, Tonjolkan Keunikan Daerah

35 Kabupaten/Kota di Jateng Didorong Gelar Event Lari, Tonjolkan Keunikan Daerah

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Olahraga
Pelestarian Budaya Jawa Tengah Butuh Partisipasi Masyarakat

Pelestarian Budaya Jawa Tengah Butuh Partisipasi Masyarakat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Seni & Budaya
Perluas Pasar Ekspor, 20 Pelaku UMKM Jateng Pamerkan Produk ke Malaysia dan Thailand

Perluas Pasar Ekspor, 20 Pelaku UMKM Jateng Pamerkan Produk ke Malaysia dan Thailand

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Penghafal Quran di Jateng Berhak Terima Bisyarah Tanpa Memandang Asal KTP

Penghafal Quran di Jateng Berhak Terima Bisyarah Tanpa Memandang Asal KTP

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gubernur Luthfi Minta Pemerataan Dokter Gigi dan Mulut di Jateng

Gubernur Luthfi Minta Pemerataan Dokter Gigi dan Mulut di Jateng

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Kunjungan Wisata Batang Tembus 1,5 Juta Pengunjung Sepanjang 2025

Kunjungan Wisata Batang Tembus 1,5 Juta Pengunjung Sepanjang 2025

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Wisata
Warga Batang Diimbau Rayakan Nataru Secara Sederhana

Warga Batang Diimbau Rayakan Nataru Secara Sederhana

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pesta Tahun Baru di Batang Ditiadakan, Ini Gantinya

Pesta Tahun Baru di Batang Ditiadakan, Ini Gantinya

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Panggung Anak Desa Dadirejo, Pentas Seni SDN Dadirejo 02 Bikin Orang Tua Haru dan Bangga

Panggung Anak Desa Dadirejo, Pentas Seni SDN Dadirejo 02 Bikin Orang Tua Haru dan Bangga

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Nawal Yasin Gencarkan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara

Nawal Yasin Gencarkan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Abdi Nagari Award Diharap jadi Inspirasi ASN di Jateng Layani Masyarakat dengan Ikhlas

Abdi Nagari Award Diharap jadi Inspirasi ASN di Jateng Layani Masyarakat dengan Ikhlas

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Sarasehan Guru Jepara Kuatkan Strategi Cegah Bullying di Sekolah

Sarasehan Guru Jepara Kuatkan Strategi Cegah Bullying di Sekolah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Wakil Bupati Jepara Membuka Gelaran Semuria 2025

Wakil Bupati Jepara Membuka Gelaran Semuria 2025

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Jepara Gelar Rakor Kesiapsiagaan

Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Jepara Gelar Rakor Kesiapsiagaan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kontingen Jepara Wakili Daerah di Ajang Kemah Internasional Pandu Ma’arif NU

Kontingen Jepara Wakili Daerah di Ajang Kemah Internasional Pandu Ma’arif NU

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Ribuan Obat Terlarang, Sabu, Ganja hingga Sajam Dimusnahkan

Ribuan Obat Terlarang, Sabu, Ganja hingga Sajam Dimusnahkan

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Close Ads X