Semarang, infojateng.id – FSAI (Festival Sinema Australia Indonesia) 2025 ke-10 oleh Konsulat Jendral Australia Surabaya tahun ini perayaannya berlangsung di Kota Semarang.
Berbagai kegiatan berlangsung dalam rangka perayaan satu dekade FSAI 2025. Mulai dari pelatihan penulisan naskah di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang pada tanggal 20 Mei 2025.
Hadir dalam pelatihan tersebut adalah Dr. Dean Chircop. Dr. Chircop yang menjabat sebagai Direktur Program Sarjana Produksi Film dan Media Layar serta Kepala Penyutradaraan di Griffith Film School.
Baca Juga: Kota Semarang Jadi Tuan Rumah Perayaan Satu Dekade Festival Sinema Australia Indonesia
Selain itu, juga pemutaran film perdana berjudul The Dry di Studio 4 XXI DP Mall, Kota Semarang pada Sabtu (24/5/2025). “Pemilihan The Dry sebagai film yang kami putar di Semarang karena film ini merupakan salah satu film terbaik dair Australia,” kata Kepala Perwakilan Konsul-Jendral Australia Surabaya Glen Askew.
“Apalagi di film ini menampilkan bagaimana budaya dan kondisi sebuah pedesaan kecil di Australia. Film ini juga menghadirkan kisah yang penuh intrik dan misteri yang terjadi di sebuah kota kecil yang terisolasi akibat kekeringan panjang,” tambah Glen.
Lebih lanjut, Glen Askew menyebut tidak hanya film The Dry yang diputar dalam FSAI 2025, melainkan ada juga Film Indonesia dengan judul Mencuri Raden Saleh. “Ini menjadi momen pererat masyarakat Indonesia-Australia melalui film,” urainya.
Menurut Glen, Kota Semarang dipilih sebagai tanggungjawab instansi yang ia pimpin sebagai perwakilan pemerintah Australia dengan Indonesia yang mencakup wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. “Ke depan bisa saja di Solo atau kota-kota lain di Jateng,” ujarnya.
Masyarakat Kota Semarang dan sekitarnya antusias hadir dalam pemutaran film The Dry di DP Mall. Selain nonton film bareng, Konsulat Jenderal Australia juga memberikan hadiah bagi peserta yang berhasil menjawab pertanyaan di akhir acara.(dan/redaksi)