Cegah Pernikahan Dini, Pemkab Boyolali bersama Stakeholder Gelar Forum Dialog

infojateng.id - 26 Mei 2025
Cegah Pernikahan Dini, Pemkab Boyolali bersama Stakeholder Gelar Forum Dialog
Forum dialog interaktif terhadap generasi Z bertempat di sebuah hotel di Kabupaten Boyolali, Minggu (25/5/2025). Dok. Pemkab Boyolali - (infojateng.id)
|
Editor

Boyolali, Infojateng.id –  Kabar soal isu pernikahan dini di Kabupaten Boyolali, membuat generasi muda bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten setempat melakukan pencegahan.

Pencegahan itu dilakukan melalui forum dialog interaktif terhadap generasi Z di sebuah hotel di Kabupaten Boyolali, Minggu (25/5/2025).

Ketua panitia kegiatan, Hindriyo Murti mengatakan, kegiatan ini untuk memberikan ruang terhadap anak anak muda untuk menyuarakan isu maraknya pernikahan dini di Boyolali.

“Ini adalah dialog interaktif anak. Mengangkat isu anak bicara, dunia mendengar, dan stop pernikahan dini,” kata Hindriyo.

Ia juga meminta kepada pemerintah serta dinas terkait setempat untuk terus melakukan sosialisasi kepada anak anak muda serta memberikan pemahaman tentang bahaya pernikahan dini.

“Kami harapkan pemerintah daerah lebih memahami akar permasalahan pernikahan anak. Termasuk faktor faktor pendorongnya,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan dari Dinas Kesehatan Boyolali, Sawitri Nur Handayani mengatakan, bahwa saat ini Dinkes terus melakukan penurunan angka kematian ibu dan menurunkan stunting anak.

“Jadi saat ini Dinkes sedang gencar gencarnya melakukan sosialisasi terkait penurunan angka stunting dan pengendalian kematian ibu hamil,” jelas Sawitri.

Sawitri mengungkapkan, dalam hal ini Dinas Kesehatan Boyolali terus melakukan pencegahan atau stop pernikahan dini.

Sebab, menurut dia, dengan pernikahan dini akan berakibat terhadap ibu hamil maupun anak yang dilahirkan.

“Stop pernikahan dini. Jadi kami sangat mensupport dengan adanya acara ini dan kami sangat mendukungnya,” ucapnya.

Sawitri menambahkan, pencegahan pernikahan dini ini tidak bisa dilakukan oleh dinas kesehatan sendiri, akan tetapi dinas dinas terkait juga harus ikut atau terlibat melakukan pencegahan pernikahan dini tersebut.

“Jadi kami tidak bisa melakukan sendiri, akan tetapi dinas dinas terkait lainnya juga harus ikut mencegahnya serta pihak pihak terkait,” pungkasnya. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Penghafal Quran di Jateng Berhak Terima Bisyarah Tanpa Memandang Asal KTP

Penghafal Quran di Jateng Berhak Terima Bisyarah Tanpa Memandang Asal KTP

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gubernur Luthfi Minta Pemerataan Dokter Gigi dan Mulut di Jateng

Gubernur Luthfi Minta Pemerataan Dokter Gigi dan Mulut di Jateng

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Kunjungan Wisata Batang Tembus 1,5 Juta Pengunjung Sepanjang 2025

Kunjungan Wisata Batang Tembus 1,5 Juta Pengunjung Sepanjang 2025

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Wisata
Warga Batang Diimbau Rayakan Nataru Secara Sederhana

Warga Batang Diimbau Rayakan Nataru Secara Sederhana

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pesta Tahun Baru di Batang Ditiadakan, Ini Gantinya

Pesta Tahun Baru di Batang Ditiadakan, Ini Gantinya

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Panggung Anak Desa Dadirejo, Pentas Seni SDN Dadirejo 02 Bikin Orang Tua Haru dan Bangga

Panggung Anak Desa Dadirejo, Pentas Seni SDN Dadirejo 02 Bikin Orang Tua Haru dan Bangga

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Nawal Yasin Gencarkan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara

Nawal Yasin Gencarkan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Abdi Nagari Award Diharap jadi Inspirasi ASN di Jateng Layani Masyarakat dengan Ikhlas

Abdi Nagari Award Diharap jadi Inspirasi ASN di Jateng Layani Masyarakat dengan Ikhlas

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Sarasehan Guru Jepara Kuatkan Strategi Cegah Bullying di Sekolah

Sarasehan Guru Jepara Kuatkan Strategi Cegah Bullying di Sekolah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Wakil Bupati Jepara Membuka Gelaran Semuria 2025

Wakil Bupati Jepara Membuka Gelaran Semuria 2025

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Jepara Gelar Rakor Kesiapsiagaan

Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Jepara Gelar Rakor Kesiapsiagaan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kontingen Jepara Wakili Daerah di Ajang Kemah Internasional Pandu Ma’arif NU

Kontingen Jepara Wakili Daerah di Ajang Kemah Internasional Pandu Ma’arif NU

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Ribuan Obat Terlarang, Sabu, Ganja hingga Sajam Dimusnahkan

Ribuan Obat Terlarang, Sabu, Ganja hingga Sajam Dimusnahkan

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Jelang Nataru, Harga Kepokmas di Pasar Batang Naik 50 Persen

Jelang Nataru, Harga Kepokmas di Pasar Batang Naik 50 Persen

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Polemik Tambang di Jateng, Ahmad Luthfi: Jangan Coba-coba Ubah Informasi Tata Ruang!

Polemik Tambang di Jateng, Ahmad Luthfi: Jangan Coba-coba Ubah Informasi Tata Ruang!

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Kolaborasi Ahmad Luthfi Diacungi Jempol, Luhut: Jateng Punya Semua Potensi

Kolaborasi Ahmad Luthfi Diacungi Jempol, Luhut: Jateng Punya Semua Potensi

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Investasi
Gubernur Luthfi: Rugi Kalau Tak Investasi di Jawa Tengah

Gubernur Luthfi: Rugi Kalau Tak Investasi di Jawa Tengah

Ekonomi   Info Jateng   Investasi
Pesantren Didorong jadi Ruang Aman dan Ramah bagi Santri

Pesantren Didorong jadi Ruang Aman dan Ramah bagi Santri

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Bupati Witiarso Targetkan 3,2 Juta Pohon untuk Hijaukan Kota Ukir

Bupati Witiarso Targetkan 3,2 Juta Pohon untuk Hijaukan Kota Ukir

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Jelang Natal, TNI-Polri Bersama Masyarakat Bersihkan Gereja di Jepara

Jelang Natal, TNI-Polri Bersama Masyarakat Bersihkan Gereja di Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Close Ads X