138 SD di Pati Diregruping Mulai Tahun Ajaran Baru, Pengajar Bisa Dekat Domisili

infojateng.id - 28 Mei 2025
138 SD di Pati Diregruping Mulai Tahun Ajaran Baru, Pengajar Bisa Dekat Domisili
Ketua PGRI Pati Tri Manto  - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

Pati, Infojateng.id Program regruping Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Pati yang digagas oleh Bupati Pati, H. Sudewo, ST, MT, mulai menunjukkan progres yang signifikan. Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pati, Tri Manto, menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh langkah strategis tersebut.

“Untuk verifikasi sudah dilakukan. Saat ini kami sedang berada dalam tahapan koordinasi dengan pihak-pihak terkait,” ujar Tri Manto dalam keterangannya.

Ia menjelaskan bahwa koordinasi tersebut melibatkan berbagai elemen, termasuk camat, kepala desa, koordinator wilayah (korwil) pendidikan, kepala sekolah, dan komite sekolah. Koordinasi intensif ini dilakukan pada hari Senin dan Rabu lalu, sebagai bagian dari langkah persiapan menuju implementasi regruping.

“Di tahap pertama yang akan berjalan tahun 2025, terdapat sebanyak 138 SD yang masuk dalam program regruping. Dan yang jelas, mulai tahun ajaran baru mendatang, program ini sudah harus terlaksana,” jelasnya.

Tri Manto juga meluruskan pemahaman bahwa regruping sekolah bukan sekadar menggabungkan dua atau tiga sekolah menjadi satu. Menurutnya, ada juga model regruping yang dilakukan dengan pendekatan nomenklatur baru.

“Jadi tidak selalu fisik sekolah digabungkan. Ada juga konsep regruping yang melibatkan penggabungan secara administrasi melalui perubahan atau penyesuaian nomenklatur, namun tetap mempertahankan lokasi sekolah yang ada. Ini menjadi bagian dari efisiensi tata kelola dan peningkatan mutu layanan pendidikan,” ujarnya.

Terkait nasib para guru yang sekolahnya terdampak regruping, Tri Manto menegaskan bahwa mereka tidak perlu khawatir. Justru menurutnya, para guru akan diuntungkan.

“Guru yang sekolahnya terdampak akan ditempatkan di wilayah asal atau setidaknya didekatkan dengan domisili masing-masing. Jadi tidak perlu minta pun, otomatis akan didekatkan. Intinya, guru tidak akan dirugikan, malah diuntungkan,” tegasnya.

Ia juga menekankan pesan dari Bupati Pati bahwa dalam proses regruping ini tidak boleh ada praktik transaksional dalam bentuk apapun.

“Pak Bupati sudah berpesan jelas: tidak ada transaksi nominal. Semua proses harus bersih dan transparan,” pungkasnya.

Program regruping ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan pendidikan di Kabupaten Pati, serta menjawab tantangan jumlah peserta didik yang menurun di sejumlah wilayah. (one/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Gus Yasin: Haul Ajarkan Mengenang Jasa Guru

Gus Yasin: Haul Ajarkan Mengenang Jasa Guru

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
Wagub Jateng Khutbah Nikah Massal untuk Sepuluh Pasangan

Wagub Jateng Khutbah Nikah Massal untuk Sepuluh Pasangan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Dibalut Solidaritas untuk Sumatra, Desember Run 2025 Diikuti Ribuan Peserta

Dibalut Solidaritas untuk Sumatra, Desember Run 2025 Diikuti Ribuan Peserta

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Olahraga
Perumda Air Minum Boyolali Luncurkan Aplikasi Tirta Amperaku

Perumda Air Minum Boyolali Luncurkan Aplikasi Tirta Amperaku

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
DPRD Boyolali Tanam 175 Bibit Pohon di Lereng Merbabu

DPRD Boyolali Tanam 175 Bibit Pohon di Lereng Merbabu

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Tagline Rumah Marhaenis, GMNI Kritik Pemkot Jaktim

Tagline Rumah Marhaenis, GMNI Kritik Pemkot Jaktim

Info Jateng   Info Nasional   Laporan Khusus
Gubernur Luthfi: Jawa Tengah Siap Sambut Libur Natal dan Tahun Baru

Gubernur Luthfi: Jawa Tengah Siap Sambut Libur Natal dan Tahun Baru

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
SEA Games 2025, Atlet Jateng Sumbang 43 Medali bagi Indonesia

SEA Games 2025, Atlet Jateng Sumbang 43 Medali bagi Indonesia

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Olahraga
KONI Pati Matangkan Kesiapan Atlet, Tes Fisik Spesifik Cabor Digelar Jelang PORPROV Jateng 2026

KONI Pati Matangkan Kesiapan Atlet, Tes Fisik Spesifik Cabor Digelar Jelang PORPROV Jateng 2026

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Olahraga   Pemerintahan
Ops Lilin Candi 2025, Tim Dokkes Polres Jepara Rikkes Personel

Ops Lilin Candi 2025, Tim Dokkes Polres Jepara Rikkes Personel

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kenalkan Permainan Tradisional untuk Hindarkan Anak Main HP

Kenalkan Permainan Tradisional untuk Hindarkan Anak Main HP

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Terima Rapor, Santri Ponpes Al Munawwir Diwejangi Pengasuh

Terima Rapor, Santri Ponpes Al Munawwir Diwejangi Pengasuh

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
Baznas Batang Bekali Santriwati Kompetensi Berbisnis

Baznas Batang Bekali Santriwati Kompetensi Berbisnis

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Ayah Ambil Rapor Jadi Booster Kepercayaan Diri Siswa

Ayah Ambil Rapor Jadi Booster Kepercayaan Diri Siswa

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
DLH Batang dan Uniss Upayakan Konservasi Hutan

DLH Batang dan Uniss Upayakan Konservasi Hutan

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Bank Jateng Bagi Dividen Rp 1,12 trilliun, Laba Tertinggi di Pulau Jawa

Bank Jateng Bagi Dividen Rp 1,12 trilliun, Laba Tertinggi di Pulau Jawa

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
BRI Super League: Persijap Jepara Sambut Kembalinya Divaldo Alves sebagai Pelatih Kepala

BRI Super League: Persijap Jepara Sambut Kembalinya Divaldo Alves sebagai Pelatih Kepala

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Sensasi Lari Lintas Alam dan Berkemah, Berolahraga Sambil Wisata

Sensasi Lari Lintas Alam dan Berkemah, Berolahraga Sambil Wisata

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga   Wisata
Pemprov Jateng Pulangkan 100 Warga Terdampak Banjir Sumatra

Pemprov Jateng Pulangkan 100 Warga Terdampak Banjir Sumatra

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Budaya Pesisir Karesidenan Pekalongan Meriahkan Festival Komukino 11th USM

Budaya Pesisir Karesidenan Pekalongan Meriahkan Festival Komukino 11th USM

Info Jateng
Close Ads X