Rembang, Infojateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang mulai menyiapkan rencana untuk memperbaiki Pasar Kota Rembang agar lebih tertata dan nyaman.
Langkah awal yang dilakukan adalah menyusun Dokumen Engineering Design (DED), yaitu dokumen perencanaan teknis sebagai dasar pembangunan pasar.
Bupati Rembang Harno meminta Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) segera menyusun DED tersebut.
Harno menyebut dokumen ini penting sebagai langkah awal sebelum pembangunan bisa dilakukan.
Hal itu disampaikannya saat acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Kabupaten Rembang, yang digelar di sebuah hotel di jalur pantura, baru-baru ini.
“Kemarin saya sudah memberikan informasi, karena pasar tidak mau dipindah kemarin saya mengusulkan ke dinas terkait dalam waktu dekat ini agar segera dibuat DED-nya,” kata Harno.
Meski belum ada anggaran khusus untuk pembangunan pasar, Bupati Harno menargetkan DED bisa selesai bulan depan.
Ia ingin agar perencanaan disiapkan dulu, supaya bisa mengajukan bantuan dana ke pemerintah pusat atau pihak lain.
“Walaupun kita sadar kita belum memiliki anggaran, tapi saya minta DED diselesaikan bulan depan,” tambahnya.
Setelah dokumen selesai, Bupati Harno berkomitmen untuk mencari sumber dana agar pembangunan pasar bisa segera dilaksanakan.
Bupati menegaskan, bahwa penataan Pasar Kota Rembang merupakan salah satu program penting selama ia menjabat.
“Kita bermimpi kalau DED sudah jadi, saya akan berjuang dan berusaha untuk mencari dananya agar dapat merevitalisasi pasar yang sudah berpuluh-puluh tahun belum tertata. Pasar Rembang Kota itu masuk prioritas saya, sehingga sesuatu yang prioritas akan saya perjuangkan,” tegasnya.
Dengan adanya DED, Pemkab Rembang berharap bisa segera mengusulkan proyek revitalisasi pasar ke pemerintah pusat atau mitra lainnya.
Perbaikan pasar ini juga diharapkan bisa mendukung aktivitas pelaku UMKM dan meningkatkan kenyamanan pembeli maupun pedagang. (eko/redaksi)
