Jepara, Infojateng.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Karimunjawa, Kabupaten Jepara menggelar aksi bersih sampah di Pelabuhan Kapal Siginjai dan Express Bahari, Minggu (8/6/2025).
Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka mendukung pariwisata yang bersih dan indah.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, yakni Dinas Perhubungan Kabupaten Jepara, TNI/Polri, Balai Taman Nasional Karimunjawa (BTNKJ) dan paguyuban wisata di Jarimunjawa.
Mereka bersama-sama membersihkan area pelabuhan dari sampah yang berserakan dan mengepel area ruang tunggu pelabuhan.
Saat ini Karimunjawa menjadi salah satu destinasi wisata bahari yang sedang populer di Jepara, Jawa Tengah. Hampir setiap hari, Karimunjawa dipenuhi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
Kebersihan, khususnya di pelabuhan dan tempat wisata menjadi sangat penting karena merupakan wajah dari Karimunjawa.
Pelabuhan menjadi tempat transit para wisatawan saat datang maupun kepulangan setelah berwisata di Karimunjawa.
Jika kebersihan pelabuhan tidak terjaga dengan baik, maka Karimunjawa akan terkenal dengan kurangnya kepedulian terhadap kebersihan.
Sekretaris Desa (Sekdes) Karimunjawa, Sutrisno menyampaikan, bahwa aksi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Menurutnya, permasalahan sampah yang terus ada setiap saat disebabkan oleh kurangnya pemahaman masyarakat dalam mengelola sampah dengan baik.
“Berawal dari keluhan masyarakat yang dirasa kurangnya menjaga lingkungan area pelabuhan ini, maka kami dari Pemdes Karimunjawa langsung melakukan aksi bersih sampah bersama instansi dan paguyuban wisata,” kata Sutrisno.
Sutrisno menambahkan, selain mengurangi jumlah sampah, aksi ini menjadi edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan dalam mendukung pariwisata di Desa Karimunjawa.
“Pemdes juga akan meminta petugas kebersihan khusus menangani kebersihan di area pelabuhan,” katanya.
Selain untuk pengambilan sampah, lanjutnya, petugas akan mengakomodir area pelabuhan secara keseluruhan mulai dari penyapu dan pengepel ruang tunggu pelabuhan.
Salah satu paguyuban yang ikut dalam aksi bersih sampah, Sudarmono berharap pemerintah daerah, provinsi dan pemerintah pusat mendukung penuh perkembangan pariwisata di Karimunjawa.
Dikatakannya, masih banyak fasilitas yang perlu dibenahi yakni jalan yang masih berlubang dan bergelombang.
“Sampah yang belum juga terselesaikan dari dulu hingga sekarang dan penerangan jalan umum yang masih sangat minim dikarimunjawa” ungkap Sudarmono selaku Ketua Perkumpulan Biro wisata Karimunjawa (PBWK).
Senada, Sudar mengatakan, bahwa dengan kunjungan wisatawan ke Karimunjawa meningkat setiap tahunnya.
“Kami juga butuh adanya tambahan kapal penyeberangan ataupun pesawat untuk mengakomodir lonjakan wisatawan yang semakin ramai ini,” kata pria yang juga memiliki usaha hotel di Karimunjawa itu. (eko/redaksi)
