Cilacap, Infojateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) memberikan Bantuan Keuangan (Bankeu) kepada 8 Partai Politik di wilayah Kabupaten Cilacap dengan senilai Rp2.669.991.000,-.
Bantuan itu diberikan sebagai wujud kepedulian, serta guna membangun Kemandirian partai politik di Kabupaten Cilacap.
Penjabat Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut di Ruang Gadri Pendopo setempat, Senin (21/7/2025).
Bantuan keuangan tersebut diberikan untuk Partai Politik yang mendapatkan kursi di DPRD Kabupaten Cilacap pada Pemilu Tahun 2024.
Dalam laporannya, Kepala Bakesbangpol Cilacap, Taryo, menyebutkan parpol yang mendapatkan bantuan yakni, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai NasDem, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrat.
“PKB mendapat bantuan sebesar Rp 568.617.000, PDIP sebesar Rp 560.379.000, GERINDRA Rp 467.394.000, PKS menerima Rp 301.122.000, Partai Nasdem Rp 260.235.000, PAN Rp 190.587.000, PPP Rp 187.086.000 dan Partai Demokrat menerima sebesar Rp 134.571.000,” papar Taryo.
Lebih lanjut ia menerangkan, Partai Golkar Kabupaten Cilacap dengan besaran Bantuan Keuangan sebesar Rp 410.118.000, karena adanya Musyawarah Daerah dan perubahan kepengurusan DPD Partai Golkar Kabupaten Cilacap belum mengajukan proposal bantuan keuangan.
“Bantuan Keuangan Partai Politik tahun 2025 oleh Partai Golkar akan diajukan setelah terbentuknya Kepengurusan yang baru berdasarkan hasil Musyarawah Daerah DPD GOlkar,” katanya.
Sementara Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman berharap Bankeu yang diberikan Pemkab Cilacap dapat diprioritaskan untuk melaksanakan pendidikan politik bagi anggota partai dan masyarakat, serta guna mendukung kegiatan operasional sekretariat partai politik.
“Tadi disampaikan simbolisnya, tetapi sudah diterima tanggal 7 Juli kemarin. Monggo dimanfaatkan sebaik-baiknya dan juga nanti dipertanggungjawabkan sebaik-baiknya. Pemberian bankeu partai politik ini, tentunya harus dibarengi dengan peningkatan Kinerja dari parpol dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat,” harap bupati. (eko/redaksi)