Pati, Infojateng.id – Sejumlah wartawan di Pati mengalami kekerasan dan penghalangan liputan oleh sekelompok orang tidak dikenal saat akan mewawancarai Ketua Dewan Pengawas (Dewas) RSUD RAA Soewondo Pati, Torang Manurung.
Kejadian itu terjadi saat kawan-kawan jurnalis sedang meliput rapat pansus hak angket pemakzulan Bupati Sudewo di gedung DPRD Pati.
Agenda pansus yang kembali memanggil Dewan Pengawas (Dewas) RSUD Soewondo Pati Torang Manurung untuk dimintai keterangan seputar kebijakan Bupati Sudewo di rumah sakit tersebut.
Rapat yang seyogyanya berjalan dengan baik tersebut diwarnai aksi walk out Ketua Dewas karena beralasan dirinya berhak untuk tidak memberi keterangan terhadap pansus.
Setelah meninggalkan rapat pansus, Torang Manurung dimintai ketarangan oleh rekan-rekan jurnalis, namun yang bersangkutan mencoba menghindar.
Hingga di pintu utama kantor DPRD, dua orang jurnalis dari media Lingkar TV dan Suara Merdeka berusaha minta doorstop.
Namun justru mendapatkan perlakukan kasar, dengan ditarik hingga salah satu jurnalis terjatuh oleh oknum yang diduga pengawal dewas tersebut.
Terpisah, Ketua Ikatan Jurnaslis Televisi Indonesia (IJTI) Muria Raya, Iwhan Miftakhudin menyayangkan aksi penghalangan sejumlah wartawan dan kekerasan yang diduga dilakukan tim pengawal Dewas RSUD RAA Soewondo Pati.
Pihaknya mendesak kepala aparat kepolisian wilayah Pati agar menyelidiki dan memeriksa oknum pengawal yang sudah melakukan aksi kekerasan terhadap jurnalis di Pati.
“Kami menegaskan bahwa melakukan intimidasi, kekerasan atau menghalang-halangi kerja jurnalistik adalah tindakan pidana sebagaimana tertuang dalam UU Pers No 40 tahun 1999,” ujar Iwhan saat dihubungi melalui gawai.
“Kami meminta kepada aparat kepolisian agar ikut serta melindungi jurnalis yang tengah menjalankan tugasnya,” lanjutnya.
Iwhan mengimbau kepada semua pihak agar menghormati tugas-tugas para jurnalis.
“Kami meminta kepada para jurnalis untuk menjalankan tugasnya secara profesional, berpegang teguh pada kode etik dan perundang-undangan yang berlaku serta mengutamakan keselamatan diri,” ujarnya. (eko/redaksi)