Wonogiri, Infojateng.id – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 resmi dibuka di Desa Ngambarsari, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri, Rabu (8/10/2025).
Mengangkat tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, kegiatan itu akan berlangsung selama 30 hari, mulai 8 Oktober hingga 6 November 2025.
Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, menyampaikan, TMMD merupakan wujud kolaborasi Pemerintah Daerah dengan TNI AD untuk menyelesaikan berbagai persoalan di masyarakat, sekaligus mempercepat pembangunan desa.
“Inilah bentuk percepatan pembangunan yang mempersatukan segenap elemen pemerintah dan masyarakat, untuk membangun desa secara komprehensif dan menyeluruh, sekaligus untuk terus menjaga rasa persatuan, kesatuan, dan semangat kerukunan dalam masyarakat,” tutur Setyo.
Dia berharap TMMD menjadi ruang untuk menjaga hubungan dan sinergitas antara pemerintah dengan masyarakat, sekaligus mendorong terciptanya masyarakat yang berdaya saing, maju, sejahtera, dan berkelanjutan.
“Setiap bentuk program pembangunan di tiap wilayah, kiranya ditujukan agar memberi andil dalam kerja besar sesuai visi dan misi Kabupaten Wonogiri dalam satu karya bersama, untuk masyarakat, bangsa, dan negara,” imbuhnya.
Selama pelaksanaan TMMD, TNI Kodim 0728/Wonogiri akan mengerjakan rabat beton jalan Dusun Soko Desa Ngambarsari sepanjang 354meter x 3meter x 0,12meter, dan 1.126meter x 3meter x 0,12meter.
Total anggaran yang digelontorkan mencapai Rp744.719.000, bersumber dari APBD Provinsi sebesar Rp174.000.000, dan APBD Kabupaten sebesar Rp570.719.000.
Selain sasaran fisik berupa pembangunan jalan dusun, kegiatan nonfisik juga akan dilaksanakan, seperti penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, Undang-Undang Lalu Lintas, bahaya penggunaan narkoba, serta bidang kesehatan tentang stunting, Posbindu, dan Posyandu.
Dandim 0728/Wonogiri, Letkol Inf Edi Ristriyono, menegaskan manfaat TMMD bagi masyarakat. Antara lain terealisasinya pembangunan ruas jalan penghubung antardusun di Desa Ngambarsari, Kecamatan Karangtengah.
“(Dengan) tersedianya akses transportasi bagi masyarakat antardusun, diharapkan meningkatnya hubungan kemasyarakatan antarkecamatan, meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat, dan menumbuhkembangkan semangat gotong royong masyarakat,” ujar dandim. (eko/redaksi)